Udah lama gak nulis postingan tentang diri sendiri..
Saban hari kerjanya copy paste informasi mulu ^_^
Akhirnya sudah sampai kepada titik kulminasi dimana digikid (author) sudah bosen untuk mencari informasi untuk mengupdate Digikid ini...
Sooo. Digikid ini ditutup aja ya...
Cuma canda ^^
About me lately..
Akhir-akhir ini saya bener-bener disibukkan dengan urusan kerohanian :)
Minggu tanggal 2 Agustus lalu ada acara di Siantar (bukan vihara yang terbakar itu loh).
Akan diringkas tentang acaranya sedikit.
Yahh.. Kelas yang dibuka di Siantar itu kelas remaja, ya isinya, siapa lagi kalo bukan anak-anak remaja?
Pesertanya lumayan banyak untuk ukuran kelas-kelas seperti itu :)
Pada waktu awal-awal, saya sendiri merasa pesimis bahwa acara tersebut akan berhasil. Tetapi saya tetap yakin kepada Yang Di Atas untuk membantu semua yang telah dilakukan oleh umat-umat vihara di Medan, bekerjasama dengan umat-umat vihara di Siantar.
Pada besoknya, rasa optimis mulai muncul, remaja demi remaja mulai berdatangan sampai jumlahnya mencapai lebih kurang 40 orang ^^
Acara demi acara pun dilalui, yang paling mengesankan kayaknya games deh.
Games mencari harta karun, yaitu peserta akan diberikan secarik kertas kecil berisi clue tempat dimana kertas selanjutnya berada, setelah mereka dapat kertasnya, cari lagi, sampai mereka akan menuju ke suatu tempat dimana mereka menemukan suatu gulungan yang berisi kata-kata perenungan untuk hidup mereka :)
Yang menarik adalah, di tengah-tengah permainan, peserta akan dihadapkan kepada para fasilitator yang akan menguji ketabahan mereka, kecerdasan mereka, yaitu dengan game tebak gaya, yang paling lucu itu kupu-kupu bau ketek ama bau kaki
Swer aneh banget deh kupu2nya wahahaha.
Setelah games selesai, maka diadakanlah acara persembahan untuk pembangunan Nan Ci Fo Yuen di Jakarta :)
Setelah itu, maka berakhirlah acara kita :D
Sekilas tentang acara remaja di kota Pematang Siantar.
^_^
Tentang acara di Medan pada tanggal 10 Agustus yang lalu.
Err... Saya kira ini adalah kelas pembabaran dharma, pesertanya pun lebih banyak orang dewasa, soalnya kalo remaja sekarang disuruh duduk seharian denger dharma mana tahan sih :D
Yahh. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, semuanya berjalan lancar, bahkan pada saat upacara syukuran (xie en/謝恩) kepada TYME atas keberhasilan dari acara tersebut, dupa tersebut menyala dengan terangnya ^_^
Untuk acara di Medan pada tanggal 17 Agustus akan merayakan upacara Ulambama (acara sembahyang untuk mengenang jasa orang-orang terdekat yang sudah meninggal).
^_^
Demikian laporan kerohanian dari saya..
Amin :)
No comments:
Post a Comment
Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url
Makasih