Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Check it out! Digi-ch, Digi-eng

Tuesday, December 30, 2008

PPJ 2008! THE BEST EVER!!



Yap!!~ Alo semua!~ Apa kabar ;)

Digi baru pulang dari PPJ (Pekan Pengembangan Jiwa) nih..

Heh?? PPJ itu apaan?
Loh?? Bukannya kemaren digi udah promosi abis-abisan disini nih >_<... Haiz... Ketahuan banget nich ngga dibaca, padahal penting loh ^^ Hmm.. So? Err... Yap.!~ Digi baru aja pulang dari acara PPJ tahunan yang diadakan tahunan untuk remaja-remaja di Medan khususnya, acara tahun ini seru banget, dan beda banget dari tahun-tahun sebelumnya.. Cuma... ada beberapa masalah yang tampaknya serius, tapi panitianya berhasil overcome masalah-masalah tersebut dengan sangat sukses...

Hohoho.. Digi nanti baru lanjutin cerita kerjaan kita di sana 3 hari 2 malam ngapain aja sih ;)
Oce!~~ digi sekarang mau bobok dulu.. Cape nih... Byee all ^^


Continue Reading!

Thursday, December 25, 2008

Selamat Hari Natal!!~~~

A simple "Selamat Hari Natal" untuk kita semua :D


Continue Reading!

Wednesday, December 24, 2008

Aku punya Papa yang Tidak Pernah Korupsi...

Puluhan tahun bekerja di Pertamina dengan jabatan yang sangat "basah" sebenarnya membuka peluang yang sangat besar bagi ayah saya untuk lebih mensejahterakan anak istrinya dengan uang korupsi.

Saya pikir-pikir, kalau ayah saya mau korupsi, paling tidak bisa mengirim saya dan adik saya sekolah ke luar negeri, bisa beli rumah yang lebih megah di kawasan yang lebih elit, bisa membelikan kami anak-anaknya masing-masing sebuah mobil keluaran terbaru, bisa mengajak kami sekeluarga berlibur keliling dunia, bisa membelikan ibu saya perhiasan berlian dan baju-baju yang mahal seperti yang dilakukan oleh teman2nya yang lain.

Tapi ayah saya memilih untuk hanya memberikan uang gajinya berikut bonus-bonus perusahaan untuk kehidupan keluarganya. Ayah saya memilih untuk hidup jujur dan menghindari korupsi.
Kalau saya tanya, "Kenapa sih Papa gak mau korupsi? Kalau Papa korupsi tentunya aku bisa punya mobil sendiri seperti Jeanne temanku itu ...." Ayah saya cuma berujar pendek, "Buat apa kaya tapi tiap malam tidur tidak bisa nyenyak..."
Ibu saya pun Alhamdulillah tidak pernah merongrong suaminya untuk memberikan lebih dari apa yang sudah menjadi hak suaminya. Ibu saya mengajarkan kepada kami semua bahwa sudah seharusnya kami semua bangga punya Papa yang tetap jujur dan memiliki integritas yang tinggi, tidak goyah dengan iming-iming materi untuk meloloskan satu-dua proyek yang nilainya jutaan dollar. Dan sudah sewajarnya keluarganya mendukung untuk tidak "memaksa" Papa mencari kelebihan materi melalui usaha-usaha yang merugikan orang lain.


Ayah saya yang sudah lebih 35 tahun bekerja di Pertamina, di hari tuanya ini hanya memiliki sebuah rumah yang sudah bocor di sana-sini menanti bertahun-tahun untuk diperbaiki, sebuah mobil bekas yang dirawat Papa dengan penuh hati-hati sebab katanya Papa tidak punya uang lebih kalau harus mengganti mobil yang lebih baru dan seorang istri yang tak pernah iri bila dalam arisan teman-temannya.
memamerkan berlian semilyar rupiah atau tas kulit merek terkenal berharga jutaan rupiah sementara dirinya cuma pakai tas beli di Mangga Dua dan perhiasan emas yang dibelinya di toko emas di pasar dekat rumah. Tapi saya tahu ayah saya selalu menatap rekan kerjanya dengan kepala tegak, bicara dengan team Pemeriksa Keuangan dengan suara mantap, menyergah atasannya dengan tegas, karena memang ia tak pernah sepeser pun "mencuri" uang rakyat dengan praktek korupsi.


Saya sangat bangga dengan ayah saya yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun dengan nama bersih tanpa cela, disegani dan dihargai oleh semua rekan kerjanya karena tidak pernah sekalipun terlibat korupsi.
Dulu, sewaktu kecil setiap teman-teman saya memamerkan pakaian mahal terbaru, mainan mahal terbaru atau perhiasan mahal terbaru dan setengah mengejek berkata, "Kamu punya apa, Fer?"
Saya bisa menjawab pasti, "Aku punya Papa yang tak pernah korupsi."




Continue Reading!

Tuesday, December 23, 2008

3-D painting! RELOADED~! (wonders)

--The cool pics of 3-d painting on the street, take a look for yourself--, anyway, digi masih bingung ini ada touch dari adobe photoshop atau ngga?? tapi it's worth to be taken a look for ;)











Continue Reading!

Monday, December 22, 2008

Anda Spesial....


yoooo.... digi akhir-akhir ini lagi sibuk nih... jadi ngga bisa sering-sering update forum ^^;;

Sorry yach, ini digi kasih artikel motivasi diri, patut direnungi kok ;)...




Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.

"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,-."

Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan. Jangan pernah lupa - Anda spesial.


digi jadi ingat kemaren ada sms 'nyasar' ke digi, isinya kira-kira seperti ini:
"Lebih baik memiliki orang yang mencintai kita, daripada orang yang kita cintai"

digi rasa memang benar, kalau orang yang mencintai kita akan memperlakukan kita dengan spesial :)
Tapi... susahnya... kadang-kadang kita ngga tau kalau-kalau kita itu terlalu spesial untuk dicintai, sehingga kadang kita sering merasa kita ini hidup sendiri, tanpa arti, merasa ngga berguna, padahal diluar daripada perkiraan kita, disuatu tempat yang tidak akan pernah dijangkau oleh manusia, Tuhan sudah mengatur masa depan kita ;)

Continue Reading!

Sunday, December 21, 2008

Hidup Manusia Itu.....




Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.
Beliau berkata kepada sang sapi "Hari ini kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau harus pergi ke padang rumput. Kau harus bekerja di bawah terik matahari sepanjang hari. Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun."
Sang Sapi keberatan "Kehidupanku akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet. "Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!"
Sang monyet menjawab "What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10 tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. "Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun!"
Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun? No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu".
Maka setujulah Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur sepanjang 20 tahun!"
Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati kehidupan selama 20 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a deal. Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya,
lalu anjing mengembalikan 10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu,berikanlah semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 70 tahun. Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA..............................
Pada 20 tahun pertama kehidupan, kita makan, tidur dan bersenang-senang.
30 tahun berikutnya, kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita.
10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa dengan berperan sebagai monyet.
Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, dan menggonggong kepada orang yang lewat.

Guuuuuuuuk! Woooooof! wooooooof!

Continue Reading!

Monday, December 15, 2008

Kisah Guru Berhati Mulia di China!!!

Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...

Jangan tertawa!!! Karena Anda tidak akan tertawa setelah membaca artikel dibawah ini....


Xia telah meninggal dunia, dia seorang wanita pekerja malam yang menjual dirinya demi semata mata kepuasan napsu dari tiap lelaki.... akan tetapi untuk lebih tepat nya dia juga pernah menjadi seorang guru... Dia bukan seorang guru yang besar ataupun hebat di China... Dia mengunakan tubuh nya untuk membersihkan kesedihan dan kepedihan dari setiap impian tiap anak anak yang tidak bisa bersekolah.

Kematian seorang pelacur telah membuat setiap anak anak menangis dan mendatangi kematian seorang pelacur, bahkan sebuah sekolah telah munurunkan bendera national setengah tiang untuk memberi belasungkawa atas kepergian sang pelacur tersebut.

Dalam acara belasungkawa dari seorang guru yang manis dan cakep yang berusia 21 tahun, di depan para murid murid dan anak anak, sang kepala sekolah membacakan dengan keras keras Diarinya Xia dengan sedih dan tangis. Dalam diarinya, Xia menuliskan "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Xia tinggal di desa kecil di propinsi Gan Shu.... Setiap gadis di desa ini, walaupun si gadis cakep atau tidak... mereka selalu ke kota selatan untuk mencari uang... Setiap musim semi, mereka akan kembali dengan uang banyak dan baju baju yang bagus... akan tetapi Xia tidak pernah mengikuti arus kehidupan seperti itu setelah Xia lulus dari bangku SMA... Setiap penduduk di desa tersebut tidak mengerti kenapa seorang gadis secantik Xia yang mempunya paras tubuh yang indah dan rupa yang menawan tidak melakukan seperti gadis gadis lain nya... Karena Xia menolak akan hal ini, ayah nya Xia selalu menghukum dia.

Suatu hari Xia mendengar bahwa sebuah sekolah di desa membutuhkan jasa seorang guru... Xia langsung dengan sukarela menjadi seorang guru dengan tanpa imbalan.. Karna Xia seorang murid yang pandai di sekolahnya dulu, jadi dia dengan mudah berhasil lulus dari setiap ujian dan persyaratan untuk menjadi seorang guru di sekolah tersebut. Pas hari pertama Xia masuk ke sekolah menjadi seorang guru, setiap murid kaget dan terpukau akan kecantikan guru baru mereka... Sejak saat itu... Kelas selalu menjadi penuh dengan canda tawa setiap murid... Kelas mereka lebih layak untuk di sebut sebagai tempat penampungan daripada bangku bangku sekolah yang normal... tembok yang di buat dari kayu dan atap yang di tutupi dengan pohon...

Sebuah meja besar digunakan sebagai meja dan sebuah batu besar yang mahal di gunakan sebagai papan tulis mereka. Dalam kondisi kelas yang sekarat ini, Xia mengajarkan beribu ribu kata kata chinese dan pengetahuan laennya kepada murid murid nya...

Suatu hari badi besar menghancurkan kelas mereka... semua murid tidak bisa melanjutkan pendidikannya... Lalu kepala sekolah datang ke kota untuk merundingkan hal tersebut dengan walikota yang mengurus budget bagian pendidikan agak memberikan sumbangan uang utk membetulkan sekolah mereka... akan kepala sekolah kembali dengan tangan kosong...

Kepala sekolah mengatakan kepada Xia bahwa walikota akan memberikan uang kalo hanya Xia yang datang kepada dia dan meminta uang kepadanya secara personal... Xia yang tidak pernah keluar dari desa dan meninggal rumah nya dan tidak pernah bertemu dengan walikota sebelumnya, telah memutuskan untuk berangkat dari rumah untuk mengunjungi sang walikota... Sebelumnya Xia kwatir kalo kunjungan dia akan mengacaukan suasana... akan tetapi dia tetep memutuskan pergi demi murid murid nya... Xia berjalan lebih dari 10 kilo untuk ke kantor sang walikota... setelah sampai, Xia duduk di depan kantor yang bagus di ruangan sang walikota. Setiba nya di kantor, sang walikota menyambut kedatangan Xia dengan sepasang mata pemburu yang haus akan Xia dan mununjukan tangannya ke sebuah ruangan dan mengatakan "Uang kamu ada di kamar tersebut... kalau kamu mau, kamu ikuti aku..." Xia melihat sebuah ruangan dengan ranjang yang besar, ranjang tersebut lah yang telah merenggut keperawanan Xia... Sang walikota telah memperkosa Xia... Darah segar dari keperawannan nya telah meninggalkan bekas dan jejak di sprei... darah merah tersebut menjadi lebih merah daripada warna bendera national China...

Xia tidak menangis sedikit pun... yang ada di pikiran nya adalah berpuluh puluh mata murid murid nya yang akan kecewa kalo tidak ada kelas buat mereka belajar.... Setelah itu Xia bergegas balik ke rumah yang gelap dan tidak memberi tahu kepada seorang pun tentang kejadian tersebut...

Hari berikutnya, para penduduk membeli kayu dan membetulkan kondisi kelas.... Akan tetapi kala ada hujan yang deras, kelas tersebut tetap tidak bisa di gunakan... Xia mengatakan kepada murid muridnya bahwa walikota akan membangun sebuah sekolah yang bagus buat mereka ... Dalam kurang lebih 6 bulan, kepala sekolah mengunjungi walikota 10x akan tetapi tetep tidak diberikan dana yang dijanjikan kepada mereka... Hanya walikota lah yang tau apa yang telah terjadi pada Xia akan tetapi tidak bisa berbuat banyak tentang itu.... Pada saat semester baru berganti, banyak murid yang tidak bisa melanjutkan sekolah nya karena biaya dan mereka harus membantu orang tua nya untuk bekerja... Jumlah murid nya berkurang dan bekurang... Xia sangat sedih akan kondisi seperti itu...

Ketika Xia mengetahui bahwa harapan murid muridnya telah hilang bagaikan asap... Dia lalu kembali ke kamarnya. Xia membuka bajunya, dan melihat tubuh telanjangnya di depan cermin. Xia bersumpah akan memakai tubuhnya yang indah untuk mewujudkan impian dari murid muridnya untuk bisa kembali sekolah... Xia tau semua gadis dari desa bekerja sebagai pelacur di kota untuk mencari uang dan itu cara yang gampang untuk dia untuk mendapatkan uang... Dia membersihkan dirinya dan mengucapakan selamat tingal kepada kepala sekolah, ayah dan sekolah... Dia mengikat rambut nya dengan kuncir dua dan berjalan menuju kota... Ketika dia berangkat ke kota, ayahnya tersenyum bangga akan tetapi kepala sekolah menangis sedih akan pilihan yang Xia lakukan....

Di dalam glamor kehidupan kota, Xia tidak senang sama sekali dia menderita, dalam benak pikirannya, hanya ada sebuah kelas yang hancur dan keprihatian dan kesedihan dan kekecewaan expressi dari murid muridnya.... Xia masuk ke buat salaon, berbaring di ranjang yang kotor dan menderita kerja kotor yang kedua di dunia percabulan... Malam itu... di dalam diary nya... Xia menulis... "Sang walikota tidak bisa di bandingakan dengan tamu pertama nya.... lebih parah dan lebih kejam... akan tetapi paling tidak tamu nya telah membayar dan memberi uang..."

Xia mengirimkan semua uang penghasilannya kepada kepala sekolah dengan mengirit irit biaya untuk hidup nya dengan harapan bisa mengirim lebih banyak lagi ke kepala sekolah. Sang kepala sekolah menerima uang tersebut dan mengikuti untuk menggunakan uang utk membangun sekolah... Ketika setiap orang yang menanyakan sumber uang tersebut, sang kepala sekolah hanya menjawab bahwa di dapat dari donasi dari organisasi social. Akan tetapi seiring waktu, penduduk mengetahui bahwa sumber dana dari seorang mantan guru yang bernama Xia. Banyak reporters yang ingin meliputi berita ini akan tetapi di tolak oleh Xia dengan alasan bahwa dia hanya seorang pelacur biasa.

Dengan uang tersebut, sekolah telah berubah drastis...
Bulan pertama, ada papan tulis baru...
Bulan ke dua, ada bangku kayu dan bangku...
Bulan ke tiga, setiap murid mempunyai buku masing masing...
Bulan ke empat, setiap murid mempunya dasi masing masing..
Bulan ke lima, tidak ada seorang murid pun yang datang ke sekolah tanpa alas kaki...
Bulan ke enam, Xia kembali mengunjungi sekolah... Xia disambut dengan gembira dan para murid menyapa..."Guru, kamu telah kembali.... guru, kamu cantik sekali..."
Melihat kegembiraan dari para murid muridnya, Xia tidak berkuasa untuk menangis... Tidak peduli berapa banyak air mata yang di teteskan nya dan berapa banyak derita, keluh kesan dan kisah sedih yang dia lalui dalam 6 bulan, Xia merasakan semua kisah sedih dan penderitannya itu sangat seimbang dan pantas untuk harga yang dia bayar untuk melihat apa yang Xia lihat saat itu...

Setelah beberapa hari di rumah, Xia kembali ke kota....
Pada bulan ke tujuh, sekolah telah mempunyai lapangan bermain yang baru...
Pada bulan ke delapan, sekolah membangun lapangan basket...
pada bulan ke sembilan, setiap murid mempunya pensil yang baru....
Pada bulan ke 10, sekolah mempunya bendera nasional sendiri... setiap murid bisa menaikan bendera setiap hari nya...

Pada bulan ke 11, ada seorang pengusaha real estate yang telah menolak utk memakai kondom sehingga Xia hamil. Setelah di aborsi... Xia menjadi simpanan sang pengusaha real estate... Setelah 6 bulan jadi simpanan, sang pengusaha mencampakan dia.... karena kebangkrutan atas usahanya di Shenzhen dan dia tidak membayar sedikit pun kepada Xia...

Xia merasa lelah akan kehidupan yang dia jalani, dia berpikir untuk balik ke desa dan tinggal bersama sama murid muridnya... akan tetapi ada satu impian yang belon tercapai buat Xia.. Xia ingin membuat satu ruang kelas yang bagus dengan 2 komputer yang bisa di gunakan buat murid muridnya...

Lalu Xia berbalik ke sang pengusaha real esate, tapi di tolak untuk di bayar... akan tetapi sang developer akan membantu Xia dengan mengenalkan Xia kepada seorang businessman dari luar dengan membayar harga yang besar... Sang pengusaha luar asing bersedia membayar 3000 rmb buat satu malam.... Dengan pikiran yang lelah yang telah dia lalui bbrp tahun lalu, Xia dengan lelah menuju hotel sang pengusaha asing... Dia bersumpah bahwa itu adalah pekerjaan kotor yang terakhir bagi dia dan setelah itu dia akan kembali ke desa dan bersama sama murid muridnya di sekolah...

Akan tetapi... nasib berkata lain... sungguh tragis telah terjadi.... malam itu dimana Xia bersumpah untuk terakhir kali nya... Xia di diperkosa dan di siksa hingga terbunuh oleh 3 pengusaha asing tersebut.... Xia baru saja bertambah umur nya menjadi umur 21 tahun... Xia saat itu juga meninggal tanpa mencapai keinginan yang terakhir.... yaitu untuk membangun satu kelas bagus dengan 2 komputer yang bisa digunakan oleh murid murid nya...

Seorang pelacur telah meninggal dunia... keheningan yang di penuhi air mata... Saat itu langit kota ShenZen masih berwarna biru seperti lautan.... Sang walikota masih duduk dengan gembira di kantor nya... Banyak mobil mewah bertaburan di jalan jalan... Banyak orang membincangkan tentang dunia investasi... investasi property... harga mobil... film... lagu... dan cerita cinta...

Akan tetapi, pada saat itu juga, para murid murid, guru guru dan beberapa ratus penduduk menghadiri acara pemakaman Xia di desa kecil bernama "GanShu".... Pada saat itu, semua hanya bisa melihat foto hitam putih dari Xia... dalam foto itu... Xia mengikat rambut nya 2 dengan senyuman bahagia... Kepala sekolah membuka diary Xia dan membacakanya di depan para murid murid nya... dan Xia menulis "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...”

Bendera setengah tiang dinaikkan... mungkin, ini hanya bendera setengah tiang yang di naekan karena seorang PSK yang sangat berhati mulia dalam sejarah negara China..


Setelah membaca ini, aku menangis selama 2 jam... Aku bersumpah tidak akan menganggap remeh kepada PSK lagi, karena di dalamnya, terdapat Xia salah satunya.


Semoga kita semua tercerahkan...

Continue Reading!

'Akhir-akhir ini.....'

Yo guys, kita masuk lagi ke edisi 'akhir-akhir ini....' yang pasti menceritakan tentang kesibukan digi akhir-akhir ini, yang pasti bakalan ngebosenin banget! ^^

Tapi gpp kok, digi mah tetep PD aja dengan tulisannya yang superjelek-dan-bisa-membuat-orang-tidur ini :D

Let's get started!

Akhir-akhir ini.....
~digi sibukkkkkkkkkkk.... karena mau ngajakin orang untuk ikutan acara PPJ, dan parahnya, pesertanya masih kurang!!~~ >_< help bener-bener... huhuhu...

~digi sibukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk........ dengan segala kegiatan yang menyangkut kerohanian, mulai dari mencari orang sampai ke luar kota, pernah tuh kemaren sekali, dari pagi outnya sampai malam musing-musing untuk nyari orang aja, nyampe rumah jam 10 malem, berangkat jam 10 jg, langsung digi mandi 'n tepar (maklum digi orangnya gk tahan banting seharian) :D

~digi sibukkkkkkkkkkkkkkkk....... karena ada pendahulu di vihara yang datang jauh-jauh dari pontianak, jadi harus meminta bimbingan beliau-beliau untuk mengembangkan potensi vihara :D

~digi juga sibukkkkkkkkkkkkkk.......... minggu kemaren baru ada kelas dharma 1 hari, dan itu waktunya omigi molor banget!
Malah sampai jam 5.30 siap semuanya, itu juga blom termasuk bersih-bersih vihara >_<
mudah-mudahan lain kali ngga molor seperti itu lagi yachhhhh
~n digi paling sibukkkkkkkkkk......... uda mau masuk sekolah tapi semua semua masih blom >_<



Continue Reading!

Thursday, December 11, 2008

CEPAT!! PANGGIL KAU PUNYA MAMAK!!




Seorang Batak kampung menang undian untuk bisa ke Jakarta dengan keluarganya. Sampai di Jakarta mereka sekeluarga pergi belanja ke Pondok Indah Mall. mereka terheran-heran melihat segala sesuatu di sana.

Mereka kemudian berhenti di depan dua buah pintu perak yg bisa buka-tutup sendiri. Si anak kemudian bertanya kepada bapaknya dgn logat Batak

"Pak benda apa ini ?"
Si bapak pun menjawab " Bah ! mana aku tau.... seumur hidupku aku tak
pernah melihat benda seperti ini !"

Dengan masih terheran-heran, mereka melihat seorang wanita tua menekan sebuah tombol di depan dua buah pintu perak itu, kemudian pintu terbuka, & wanita tua itu masuk ke dalam ruangan kecil didalam dua pintu perak itu.

Mereka melihat lampu-lampu dengan angka-angka menyala-nyala mulai dari yg paling kiri ke yg paling kanan dan kemudian balik lagi ke yang paling kiri.

Kedua pintu perak itu kemudian terbuka, dan keluarlah seorang wanita cantik dan sexy dari sebuah ruangan di dalam kedua pintu itu.

Si bapak kemudian berbisik kepada anaknya,
"Cepat...Panggil kau punya mamak !"



Wakakakaa.. Kocak-kocak.. Digi bacanya sampe ngakak asli neehh

Continue Reading!

Wednesday, December 10, 2008

Reviews of The Exams (last part)

Day 5 English Test!!

Yang ini tentunya ngga terlalu susah bagi digi, karena kebetulan digi diberkahi dengan kemampuan inggris yang cukup lumayan ^^

Jadinya pas hari H digi ngga terlalu khawatir, digi juga semalam sebelumnya gk belajar, digi ngga catat bahan ujiannya malah, sorry bukan sombong, tapi pas kemaren itu digi ngga bawa catatan XD

Nah, sialnya, pas ujian inggris itu yang ngawas kakaknya Bu Erni.
Pada kenal gak sih Bu Erni?
Itu loohhhh..Wali kelas digi yang galak banget, buset deh, kalau waktu ujian jangan harap bisa lolos celingak celinguk. Dia itu ketat banget.
Digi denger-denger sih katanya kelas yang diawasi dia waktu hari pertama anak IPS ujian (Geografi) itu gk ada yg lulus, semua kena remedial, parah banget kan?

Nah.. Ini abangnya lebih parah lagi, cuma lebih enaknya dia lucu, gokil.

Jadi ceritanya gini ni, digi kan mau kasi jawaban ke teman, jadinya digi ngadap ke luar pintu, pura-pura liat keluar gitu, padahal nunggu pertanyaan, nahhh..
Pak Samar ini ternyata tau (sial)! Nah jadi, dia pakai denah kelas (lembar kertas nandain tempat duduk murid dimana) untuk nutupin muka ku gitu, jadi kesannya dia nutupin muka digi gitu, dan setiap digi ngeliat keluar, dia selalu gitu, ada yang lebih parah lagi, masa dia nutupin pake tubuhnya yang gede ^_^;;;

Nah, trus orang disono nanya, dia pindah lagi, pokoknya intinya, dia selalu ngalangin pandangan orang yg ngeliat ke orang lain gitu deh. Swt banget.

Digi aja sempat gak bisa 1 soal, untung temen digi yang diluar bantuan, thanks buat angel, ono, dkk :D

Segitu ajah, yang buat digi terkejut....
gpp deh :p

Day 6, Chemistry.

Ini nih yang agak susah, digi masih blom mengerti apa itu deret volta, dan digi harus menghafalnya malam sebelumnya, tentu saja digi membuat hafalan sendiri, yaitu...
lihat bapa calvina manggil Al.... apa lagi ya? Lupa, pokoknya digi makai versi sendiri, dan hasilnya?
GK ADA SATUPUN YANG KELUAR!

Ada sih sebenarna, tapi itu soal tahun lalu, dan digi otomatis udah hafal jawabannya --"

Pas hari H ujian, digi datang ke skolah jam 8 (waktunya standar kalau digi ngga bisa ujian hari itu), dan digi bahas-bahas soal yang ada sama temen, meskipun bahasannya cukup lama.... tetapi...

Jam 10:50!
Yang ngawas di kelas adalah guru Bu Rita!
Dan tentunya, beliau juga terkenal dengan keganasannya saat mengawas, tak ayal lagi, digi ngga bisa berkutik selamat 70 menit ke depan, dan kesempatan terbuka saat 10 menit terakhir!

Pertama-tama tuh digi kerjain soalnya, total ada 15 soal, nah. dari 35 digi ngga bisa 11 soal, bayangin aja, bakalan lulus gak tuh?

Trus digi pura-pura ngerjain, dan digi sempat mau tidur pas jam 11:15, maklum uda desperate banget, soalnya digi bener-bener ngga bisa.

Abis itu digi tunggu sampai jam 11:50 digi baru mulai beraksi, meskipun gurunya udah tau, biarin aja deh, digi berhasil mendapatkan jawaban dari temen-temen yang mau ngumpulin jawaban mereka ke depan. (Ini nih enaknya duduk di depan meja guru, semua orang pasti bakalan ngumpulin tugasnya, ini adalah waktu yang tepat untuk tanya-tanya kan?) ^^

Begitulah kira-kira, sampai akhirnya digi keluar dari kelas dengan perasaan yang lumayan enak, minimal digi bisa deh ujiannya ^^

Tergolong bisa ^^


Teng NONGGGGGGGGG

Akhirnya masa-masa ujian selesai juga, berat juga sih, serasa digi udah belajar mati-matian selama 1 minggu itu...
Tapi I think that's worth it deh, digi mengharapkan nilai yang bagus, temen-temen bantu doain juga yachhh ;)



Continue Reading!

HAPPY BIRTHDAY ke-16 TO MEMY!!!~~~~



YAAAKKK!!!!
UNTUK DEDEK TERCINTA, MEMY CHUBB!!! HAPPY BIRTHDAY ^_^

KOKO NGGA ADA KATA-KATA LAIN LAGI, MOGA-MOGA UCAPAN HAPY BIRTHDAY NYA DISIMPEN MESKIPUN SIMPLE, HUEHUE..

DOANYA KOKO TITIP AMA YANG DIATAS AJA YACH ^^
GK USAH DITULIS DI BLOG, NANTI SEMUA PADA TAU.. .SSSTTTT

Continue Reading!

Tuesday, December 9, 2008

My Lovely Cellphone!!!~~~~

Aaaaaaaaaaaaaaaaa~~~~ Handphoneku yang tercintaaa.... Jangan pergiiii~~~~~~~~~


Demikian jeritan suara hati seorang anak Medan, dengan inisial nama 'digi', yang terkenal akan kecepatan mengetik, ke-keren-annya, ke-ganteng-annya, ke-narsis-annya, ke-pintar-annya, dan ke-multibakat-nya itu....

Pasalnya, handphone kesayangan anak kelas 3 SMA tersebut jatuh ke dalam air (oops), lebih kerennya berenang ^^

Berikut adalah wawancara inklusifnya!


WHAT!!!??? HOW CANN???
"Kejadiannya panjang", ungkap digi dengan wajah sedih ketika di-interview. (ini ngaca maksudnya, wkwkkwwk)
"Kan itu kemaren lagi pas ada pelatihan untuk acara outdoor di Sibolangit(sekalian promosi, untuk anak Medan ikut yah!!!!).
Nah jadi ceritanya kita nginep 2 malam disono..."
"Baru paginya...", ucap digi menahan air mata yang berada di ujung matanya. (lebay!)
"Waktu mau mandi, handphone yang ditaruh di kantong baju kaos aku terjatuh. Dan parahnya lagi, itu terjatuh di kloset...."
"Untung aku pas ngga lagi boker atau lagi pipis, ada sih pipis, tapi untung uda keburu disirem, dan acara mandi-mandinya udah mulai, jadinya ngga terlalu jorok deh kesannya ^^" (ucapnya sambil tersenyum pahit)

Jadi, digi sedih ngga?
"ADuuhhhhh.... Mau dibilang gimana yah? Sedih sih sedih dong pasti...", tuturnya.
Lanjutnya lagi, "Yah apa boleh berbuat, aku memang orang yang kurang hati-hati, di Jakarta kemaren juga udah pernah kejatuhan sekali hape ke air, dan itu naruh di kantong baju pula, omigi deh!", ungkapnya sambil mengingat kembali Handphone usang N3660 tersebut.

Tambahnya, "Tapi yang paling sedih bukan aku deh.. Yang pasti tuh dd aku.. Maklumm.... Dia sayang banget sama tuh hape. Kalau aku sih...."
"Yaaaa.... aku memang ada niat untuk perbaiki hape, jadi ngga terlalu berat amet sih udah jatuh, sekali nyelam, minum air, bener gak ya? hahahaha" ungkapnya sambil tertawa. *awas yang ini kalo kebaca ama dd mati deh*

So? Pesan untuk readers gimana?
"JANGAN PERNAH NARUH HANDPHONE DI KANTONG BAJU!!!!" katanya tegas.
"Kalau ngga mau kejadian yang kaya aku terulang lagi", lanjutnya sedih...

Kira-kira ada kata terakhir?

"Doain aja, proses perbaikannya tuh jangan lama-lama, soalnya sayang kan pake kartu XL, sms gratisnya masih ada setengah bulan lagi, doain juga bisa direparasi, soalnya aku masih belum ada kepikiran untuk beli henpon baru", ungkapnya dengan raut wajah berharap.



OKE GUYS! Gimana wawancara eksklusifnya?
Asik kan? Eh.. salah.. Sedih kan?

Jangan lupa pesan yang disampaikan oleh digi yahhh ;)



Continue Reading!

Sunday, December 7, 2008

Reviews of The Exams! (last edition

Day 3~ Bahasa Indonesia

Hari ini ngga berat-berat amit, soalnya gak ada bahan yang mau dipelajari, yaaaa.... Bahasa Indonesia emang belajar apa sih?
Masa belajar cara melihat paragraf dengan kalimat induktif, dll..

Meskipun begitu, anak Simplus juga tetep baca-baca tuh buku cetak, maklum, "jangan pernah lagi nganggep remeh Bahasa" adalah motto simplus sekarang.
Pasalnya, di ulangan harian kedua kemaren, anggota Simplus banyak yang nilainya drop dalam sejarah Perbendaharaan dan Kosa Kata di dalam Dunia Perwilian (bahasa gaulnya anak simplus), oh la la, bayangin aja, dengan nilai yang cukup-makan, digi ngambil tuh kertas ujian dengan berat hati, bisa kebayang gak? Ada orang yang bisa dapet red-mark dalam ujian Bahasa Indonesia?

Sejak saat itulah, Bahasa ngga boleh dianggap enteng lagi, lagian it's worth to be read kok, nambah pengetahuan kalau baca paragraf gituan, meskipun ada yang ngebuat ngantuk karena length-of-the-paragraph yang ngga kira-kira itu

Teng!!! Masuk kelas!

Hari ini digi pribadi gak terlalu khawatir siapa yang ngawas, soale digi ya...........
Tau lah, kalau ujian Bahasa itu makenya feeling, bukan otak (mungkin ini berlaku untuk semua bahasa kali yah? digi jawab bahasa inggris ama mandarin jg pake feeling sih)

Yak! Guess Who?
Yang masuk ini Pak Binsar!
Guru yang dari hari pertama digosip-gosipkan melepaskan kupu-kupu agar bisa terbang dengan bebas di dalam kelas, ngerti ngga sih?

YAaaaaaaaaaaaaaaaaa, intinya gurunya ini 'nutup satu mata' sambil ngawasin kita, ini nih yang enak, tapi sayang, timbul sedikit penyesalan dalam hati digi...
"Kenapa sih Bapak masuknya ngga besok aja? Kan besok ujian fisika?"
Manusia memang tidak pernah puas bukan? :)

Nah, ujian pun dimulai, dan sesuai dengan konsep, 30 menit sebelum waktu ujian lasts, digi mulai beraksi, lumayan banyak yang digi ngga tau, ini bener-bener udah dalam perkiraan digi sih.

Memang sih, digi rasa percuma doang kalau digi belajar dari buku, soalnya ujian kali ini dituntut pemahaman, bukan hafalan, dan pemahaman bisa didapet kalau dengar gurunya ngomong...

And that's what I did NOT do, waktu pelajaran kita ngobrol-ngobrol di bagian belakang, hasilnya begini deh :D

Digi paling kesel nih sama soal terakhir, ada yang ditanya soal Rohanna Kudus apaan siiiiiiii
Gk penting banget, masa ditanyain nama tokoh trus, apa gitu deh, masa lalu whatever yang bener-bener gak penting banget!

Untung aja digi sempet nyelamatin diri *celingak eclinguk ke kanan dan ke belakang*

And
YEY!!! BELL RINGS! Dah kelar, out out out!!~~~~~~~ (dengan kertas jawaban yang penuh dengan 45 bulatan ;))

NEXT EXAM, THE DEATHLY FISIKA (kalau di forum ditulis 'soi fisika kho chek')
Hari ini ujian fisika kan? Nah....
Selain ujian fisika yang udah buat deg-deg-an, masih ada lagi yang buat deg-deg an, apa ituuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu?

yap yap yap! Benar sekali! Hari ini waktu ujian akan diumumin siapa yang akan remedial pelajaran mati-matika ^_^

Dann... .eng ing eng..

This 'good' day started with..

oh yeah, saya mengawali hari dengan les, masih ingat, pas hari kamis jam 12:00AM guru les masih blom pulang (maklum, mati-matian nih belajar buat fisika).
Gile aja? Tapi biasa aja deh, maklum, soalnya digi termasuk lemah di dalam hal menghitung ^^

Gurunya pulang sekitar jam 12:30AM , nah, jam 1 pagi digi baru bobo
ngapain aja?

yaahh... online, cek travian bentar, biassa deh ^^

Abis itu digi bobo, siap-siap untuk ujian nanti pagi.

Paginya digi bangun jam sekitar 7.30 (alarm tetap untuk jadwal ujian), maklum, meskipun digi jam 10.50 masuk ujian, digi selalu usahain berangkat 1-2 jam lebih awal untuk belajar bersama, kongkow-melepas-stress, ataupun menghafal rumus-rumus yang pada akhirnya ngga akan keluar pada waktu ujian!

Gk ada yang spesial waktu belajar bersama (atau digi udah lupa kali ya?). Yang pasti, waktu mau masuk kelas...


YEEEEEEEEEEEEEEEEE

1 kelas bersorak ria!!!
Pasalnya yang mengawasi kami adalah guru 'terbaik' sedunia (in the term of edisi ujian fisika, of course) ^_^

And that's Bu Melva, yang... yahhhhhhhh... you know what happened in the class..

Setengah dari anggota Simplus menerapkan "Unity is Power"!

Sementara itu di kelas yang sebelah lagi

Semua murid melenguh panjang ketika mengetahui bahwa Pak S******** (nama dirahasiakan) yang mengawasi mereka.
Dengan bermodalkan kacamata hitam yang sama-sekali-ngga-keren itu, Pak S (inisial aja) dengan sigap mengawasi satu-persatu.
Apa mau dikata? Kacamata item, plus ditambah sesuatu yang tidak boleh diungkapkan dalam blog, yah, lengkap sudah penderitaan anak sebelah.

Jangankan nanya, gerak aja gak bisa!, kira-kira begitulah penuturan anak sebalah :D

Bayangin aja, setengah dari Simplus bersorak sorai, sementara setengah dari Simpluser lainnya dengan berat hati menggunakan rumus "ABCDE mana yang benar yaaa?"

Wahh.. bener-bener hari yang.....


yahh.... simpulkan sendiri ^^


Continue Reading!

Friday, December 5, 2008

Review of The Exams!

OKE! Readers~
Tumben digi lagi kosong nih, nunggu jam setengah sepuluh, digi ringkas aja perjalanan panjang selama 96 jam yang mendebarkan hati dan memicu adrenalin (lebay dee) selama ujian kemaren!
Siappppppppp????!!!!!!!!!


PS: Guru yang digi bahas itu guru yang ngawas kelas digi doang yah.
Soalnya Simplus terbagi jadi 2 kelas :)


Day Before Exam 1
Sip! So pasti ini hari Minggu, dan bayangin aja, hari sebelum ujian semester digi masih nyempat-nyempatin ke acara graduation vihara dharma ksanti (sorry kalau ada salah penulisan) , soalnya ada temen dd digi yang graduation juga disana ^^

Disana kita disajikan tarian-tarian, permainan piano, keren deh pokoknya ^^;

Oh iya, selamat buat xiao jar yang udah dapet ranking 1 yah, nanti di post secara terpisah ucapan selamatnya!~

OKE! Dan tentu aja, digi membawa buku Biologi untuk persiapan kalau acaranya bosen disana, ternyata ngga, meskipun kadang-kadang ada digi baca sih bukunya ;)

Day 1
BIOLOGY!~
Ini hari pertama ujian, dan so pasti anak Simplus semua udah deg-degan.
"Soalnya kaya gimana yah?"
Dan yang lebih buat panik lagi tuh, setengah jawaban dari soal-soal yang dikasih guru itu dikerjakan sendiri sama temen kita, maklum, dari buku paket cuma dikasih kunci jawaban nomer ganjil, jadi ya ngga terjamin kebenarannya, meskipun temen kita itu pernah ngikut OSN sih (nobody is perfect kan?)

Dan, memang, terbukti, Wilvia, si bendahara yang feminim tapi sok galak itu, lari kesana kesini cuma buat nginformasiin jawaban yang salah!
"Seribu Pena Halaman 13, No 4 C, next, bab 5, no 31 A, 32 B"

Kira kira gitu deh!

Dan akhirnya, sembari menunggu dan belajar, lonceng pun berbunyi....

**TRRRRRIIIIIINNNNNNNGGGGGGGGGGG**

Digi sih milih ke atas sebelum jam 10.50, digi milih untuk gak belajar lagi mulai jam 10 gitu, soalnya... gimana yah? udah gak bisa masuk ke otak lagi kali!

Jam 10.50~~~~~
Nah, ini nih waktu yang paling menentukan anak Simplus bisa ujian atau ngga?
Kenapa???
YAaa... persoalannya, semuanya tergantung dari pengawas, sekali lagi digi tekankan, semuanya tergantung dari pengawas ^^
Apalagi dengan posisi digi yang begitu strategis, bayangin aja boo, duduk di depan meja guru yang senantiasa melototin kita (kalau gurunya galak) geleng-geleng dehh..

Dan untunglah, yang masuk ke kelas kita pada hari pertama ini adalah Pak Tian Long (naga langit, weaw, keren, sekeren orangnya :p), Guru TIK yang baru jadi guru di sekolah kami <-- you know what that means! Saya asumsikan beliau adalah guru yang baik, terlepas dari syndrome gak-berani-narik-kertas-ujian-karena-dia-guru-baru tentunya ^^ Dan, first day berlalu dengan lancar kok...... Meskipun ada sedikit ke-ketat-an yang terjadi di kelas, but everything goes fine, soalnya gak terlalu susah juga ;) OH YA!!!!!!! Special thanks buat F.D. (nama disamarin, takut diomelin :p) yang udah ngajarin digi cara nyilang, itu membantu banget loh, thanks ya lip ;)


Day 2, MATI-MATI-KA!!!

Sesuai namanya, pelajaran yang membuat sebagian besar (or hampir seluruh) pelajar di Indonesia (atau dunia kali ya?) meringis!~
Help! Digi bener-bener desperate banget menjelang ujian!

Digi masih blom paham sama sekali integral parsial, and digi ngga care mau belajar mate itu buat apa siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.
Meskipun ada yang bela-belain kalau ngga ada mate itu, dunia ngga bakalan jadi begini, mate itu penerapannya luas, di kehidupan, bla bla bla kalau yang ini dibaca ama hendry mampus deh ;p

At least orang yang dapet 1M sebulan sekalipun ngga memakai metode integral parsial, and even worse, tau aja ngga kali yah!

Well, it depends on each person, yaaa.. bergantung ama orangnya lah ^^

Back! Sebelum masuk kelas tentunya digi menghabiskan waktu dengan kongkow-kongkow ama temen sekelas, mendiskusikan cara untuk mencocokkan jawaban tentunya, atau dengan sok pinternya mengajari temen yang gak ngerti (cieeee, hoek).

Jam 10.50 tiba!
Deg-deg.... deg-deg

Kami semua duduk berbaris di kelas.. ehhh.. harusnya duduk teratur yah :D

Dan yang ngawas?
Seorang guru cewe bersuku Batak, I can guess from the hair and.... yahh... simply di sekolah lebih banyak guru Batak daripada guru bersuku lain ;)

Oh yeah! Tentu aja awal-awalnya kita semua pada sibuk ngerjain soal sendiri dan gak berani nanya (kecuali ada orang-orang tertentu yang ngeliat soal, matanya langsung kunang-kunang).
Sampai 15-30 menit sebelum waktu ujian berakhir, anak Simplus kembali beraksi!

Teng teng!

Everything went fine again ^^

...............................................

Aduh, tinggal 2 hari lagi menuju ujian kematian, fisika!
Apa yang akan digi lakukan untuk menghadapi ujian fisika ini?

To be continued! ^^

Continue Reading!

Tuesday, December 2, 2008

The Final Countdown....

Yo yo yo yo!!

Pasti readers bingung semua ni maksudnya apaan sih digi?

Emang mau sok keren yah? Sampai ditaruh nama lagu gitu?


BUKAAAAAAAANNNNNNN >_<

digi cuma mau ngasi tau kalau digi gak bakalan bisa update blog sampai 2 minggu depan >_< (kalau bisa yach sampai minggu ini uda bisa update lagi)

WHY?

Simple aja, soalnya digi lagi ujian semesteran ^^

Soooo..... Silahkan liat-liat cerita yang lumayan inspiratif (bagi digi sendiri) disini:

Bukan Cassie Tidak Mau

Boponglah Aku Sampai Tua


Cerita Cinta 1001 Burung Kertas

Atau silahkan baca jokesnya di sini



Continue Reading!
 

blogger templates | Make Money Online