Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Check it out! Digi-ch, Digi-eng

Monday, January 26, 2009

Gong Xi Fa Cai 2560!




Ni haooo semuanya ^_^

Digikid beserta semua kru nya mengucapkan

Selamat Hari Raya Imlek 2560!




Semoga di tahun kerbau ini (mooo) kita semua diberkati dan dilimpahi oleh rejeki yang tak terhingga banyaknya ;)


Kerbau bekerja keras, tetapi sebagai manusia, kita harus bekerja cerdas!


恭喜發財!
年年進步!
身體健康!
萬事如意!
心想事成!
事事順利!

Continue Reading!

Thursday, January 15, 2009

Satu Malam yang Membuatku Tersadar....

Ini adalah kisah nyata... Kisah saya, dan mungkin kisah kita semua...
Dari seorang bocah berusia 17 tahun...

Beliau melewati hari-hari layaknya remaja lainnya, bermain dengan kawan, merengek agar minta dibelikan handphone baru, PS 2, mengupgrade komputer senilai jutaan rupiah.

Tidak cukup, beliau meminta orang tuanya agar membelikannya kartu XL, agar bisa sms gratis seharian, dengan harga yang sepadan tentunya, beliau meminta orang tuanya untuk mengganti koneksi internet, agar beliau dapat bermain internet seharian, dengan konsekuensi, harus menghiraukan keluarga yang memanggilnya untuk menjawab telepon, melayani tamu, dan melakukan hal-hal lainnya.

Tentu saja semua itu tidak sia-sia... Beliau akhirnya menemukan, dunia maya itu asyik! Bisa membuatnya mendapatkan teman baru, bisa membuatnya lupa akan waktu, lupa akan omelan orang tua nya, lupa akan segala masalah yang dihadapinya di luar sana....

Suatu ketika, beliau mendapat undangan bersama keluarganya untuk pergi ke acara resepsi pernikahan sanak saudara beliau...

Seperti biasa, beliau memasuki ruangan dengan gaya nya yang unik, dan mengambil tempat duduk di tempat paling depan bagian kiri ruangan, persis di depan sound system...

Suara gunduh tidak dihiraukannya... Waktu terus berjalan... Semakin banyak saja anggota keluarganya yang datang, mulai dari yang dekat sampai yang jauh.....

.......

Waktu terus saja berlalu dan berlalu... Tiba-tiba beliau memperhatikan, orang di depan yang menyanyi dengan goyangannya yang wah! (pikirnya)...
"Ini cowo kok kayak banci sih?" pikirnya

Ibu beliau yang daritadi memperhatikan langsung saja berkata
"Mirip banci ya dia?", ungkap ibu dengan nada serius
"Tapi begitulah nak, dunia ini memang kejam, tetapi masih bagus ada orang seperti dia yang bisa mendapatkan uang dengan cara yang halal", sambung ibunya sedih.
"Sudah daritadi ibu perhatikan dia, tetapi masih ada yang belum memberi angpao, lebih baik ini kau berikan saja", kata ibu sambil menyodorkan sebungkus angpao kepada beliau....

Beliau langsung saja naik ke atas pentas dan memberikan angpao.. Bukan hal yang spesial, pikirnya..

Kejadian itu pun berlalu... Makanan mulai dihidangkan satu per satu, dan terdengarlah suara MC
"Mari kita sambut! Anak kecil berusia 7 tahun! Dengan lagu!!!!! "
Dalam sekejap beliau terhentak..
Anak 5 tahun menyanyikan lagu ? Mana mungkin??

Memang begitulah kenyataannya.... Dan semua orang di ruangan itu langsung bertepuk tangan ketika melihat anak sekecil itu mampu bergoyang dengan lumayan lincah, dan goyangannya bukan sembarang goyang, mirip goyangan Inul, pikirnya....

"Sudah lihat kan? Dari perbuatan anaknya, kita bisa mengetahui orang seperti apa ibunya", kata paman beliau.. Yang duduk tepat di samping beliau. Dan sekali lagi ini mengejutkan bocah tersebut.

Lama beliau duduk termenung, memikirkan kata-kata yang sangat tidak biasa tersebut..
Dari perbuatan anaknya, kita bisa mengetahui orang seperti apa ibunya

Yahh.. Memang patut direnungkan... Anak adalah hasil didikan orang tua bukan??

Dan semuanya kembali seperti biasa.. Sampai kepada giliran suatu penyanyi yang satu ini...

Yang satu ini cukup muda, mungkin... sekitar 30-an.., dengan stelan jas warna abu-abu, rapi, rambutnya juga rapi, cocok dengan wajahnya yang tampan.
Namun... ada yang membuat beliau heran....
Kenapa naiknya dipapah sama seorang wanita? Istrinya mungkin ya?

Setelah penyanyi tersebut naik ke atas panggung, beliau bersiap-siap, dan mengucapkan kata-kata pembuka.
"Saya disini mendoakan agar semua hadirin sehat walafiat, bertambah rejeki, ......
Jah! Kaya lagi pidato aja! Mana dia ngomongnya tanpa ekspresi lagi! Ngeliat ke bawah terus... Emangnya di bawah ada hafalan gitu.

Langsung saja, setelah mengucapkan salam pembukanya, penyanyi tersebut melantunkan lagu, sebuah lagu bahasa Mandarin yang cukup terkenal..

Hmm... Suaranya oke juga, pikirnya..

Tiba-tiba ibu dari samping berkata,
"Nak, ini tolong dikasihkan ke penyanyi itu ya."
"Kok aku terus sih, ma? Suruh adik kenapa?", seru bocah tersebut kesal.
"Loh, gak boleh begitu dong, dia kan laki-laki. Lagipula dia buta, cuma dapat makan dari menyanyi saja, setiap malam istrinya mencari informasi dan menawarkan jasa apakah ada tempat bagi mereka untuk mencari sedikit nafkah di restoran-restoran.."
Bocah tersebut langsung saja terhenyak, sadar akan kehidupan yang sudah belasan tahun dilaluinya...

Continue Reading!

Wednesday, January 14, 2009

God Knows The Most!


Sebuah gambar renungan.. Tentang bagaimana Tuhan membantu kita di setiap kesulitan yang kita hadapi....












Continue Reading!

Monday, January 12, 2009

Kakak akan Membelikannya... Suatu Hari Nanti.... Pasti.!!







Roy Angel adalah pendeta miskin yang
memiliki kakak seorang milyuner.

Pada tahun 1940, ketika bisnis minyak
bumi sedang mengalami puncak, kakaknya
menjual padang rumput di Texas pada
waktu yang tepat dengan harga yang
sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy
Angel menjadi kaya raya.

Setelah itu kakak Roy Angel menanam
saham pada perusahaan besar dan
memperoleh untung yang besar.

Kini dia tinggal di apartemen mewah di
New York dan memiliki kantor di
Wallstreet.

Seminggu sebelum Natal , kakaknya
menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru
yang mewah dan mengkilap.

Suatu pagi seorang anak gelandangan
menatap mobilnya dengan penuh
kekaguman.

"Hai.. nak" sapa Roy
Anak itu melihat pada Roy dan bertanya
"Apakah ini mobil Tuan?"
"Ya," jawab Roy singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya
berapa".
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya,
bukankan Tuan yang punya mobil
ini?" Gelandangan kecil itu bertanya
penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini
hadiah
dari kakak saya"

Mendengar jawaban itu mata anak itu
melebar dan bergumam,
"Seandainya....seandainya...."

Roy mengira ia tahu persis apa yang
didambakan anak kecil itu.
"Anak ini pasti berharap memiliki kakak
yang sama seperti kakakku."

Ternyata Roy salah menduga, saat anak
itu melanjutkan kata-katanya:
"Seandainya... seandainya saya dapat
menjadi kakak seperti itu....."

Dengan masih terheran-heran Roy
mengajak
anak itu berkeliling dengan mobilnya.
Anak itu tak henti-henti memuji
keindahan mobilnya. Sampai satu kali
anak itu berkata,"Tuan bersediakah
mampir ke rumah
saya ? Letaknya hanya beberapa blok
dari
sini".

Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa
yang ingin dilakukan anak ini.
"Pasti anak ini ingin memperlihatkan
pada teman-temannya bahwa ia
telah naik mobil mewah." pikir Roy.

"OK, mengapa tidak", kata Roy sambil
menuju arah rumah anak itu.

Tiba di sudut jalan si anak gelandangan
memohon pada Roy untuk berhenti
sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan
menunggu sebentar? Saya akan segera
kembali".

Anak itu berlari menuju rumah gubuknya
yang sudah reot.

Setelah menunggu hampir sepuluh menit,
Roy mulai penasaran apa yang dilakukan
anak itu dan keluar dari mobilnya,
menatap rumah reot itu.

Pada waktu itu ia mendengar suara kaki
yang perlahan-lahan. Beberapa saat
kemudian anak gelandangan itu keluar
sambil menggendong adiknya yang lumpuh.

Setelah tiba di dekat mobil anak
gelandangan itu berkata pada adiknya:
"Lihat... seperti yang kakak bilang
padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan
ini menghadiahkannya pada Tuan ini.
Suatu saat nanti kakak akan membelikan
mobil seperti ini untukmu".

Bukan karena keinginan seorang anak
gelandangan yang hendak
menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya
yang membuat Roy tak dapat menahan haru
pada saat itu juga, tetapi karena
ketulusan kasih seorang kakak yang
selalu ingin memberi yang terbaik bagi
adiknya.

Seandainya saya dapat menjadi kakak
seperti itu.

Kisah ini diambil dari sebuah kisah
nyata yang ditulis dalam sebuah buku
"Stories for the family's heart" by
Alice Gray.

Bagi saya kisah ini sangat menyentuh
dan
membuat kita mengerti untuk selalu
mengasihi orang lain.

Berikanlah yang terbaik bagi orang yang
anda kasihi selagi anda bisa, atau anda
akan menyesal seumur hidup anda.

Continue Reading!

Sunday, January 11, 2009

3 Days Retreat -- Pekan Pengembangan Jiwa 2008 (v)

Lanjutan dari api unggun manusia yang keren tadi..

Semua fasilitator pria langsung berkumpul di belakang, dan langsung aja mendiskusikan apa yang harus dilakukan, para fasilitator wanita kayaknya cuma duduk menemani kelompok masing-masing, sementara kelompok pria semuanya kehilangan fasilitator, wkwkwkkwkw

Oh iya, tidak lupa juga, sebelum acara api unggun, para peserta semua diminta untuk menutup mata mereka, tentu saja agar ngga ketahuan sewaktu para fas pria masuk ke dalam hall, untuk mempersiapkan diri membuat api unggun nya :D

Abis kita semua udah baris ni.. Baru dimulai lah acara tarian dupa khas PPJ, yang dibawakan oleh 10 orang berpakaian gelap.. Dan suwer aja, kan para pria nya lagi di tengah-tengah hall tuh, sempit-sempitan, pengab-pengaban di tengah ruangan, sedang bersiap2 untuk api unggun nanti.. Ehhh... Dari yang tarian dupa malah ada yang kena kita apinya , dasar tuh ^^~~~v
Tapi gpp deh. Kita sebagai seorang pembina diri harus saling memaafkan :D

Selain itu, yang paling parah, bayangin aja nih kondisinya, 30an orang lebih sempit-sempitan di tengah hall membentuk suatu lingkaran, pengab banget, yang parah.... ada yang KENTUT di dalam!!!

Aduhhh.. bener-bener ampun deh.. udah pengab gitu, mana pake acara kentut lagi cowonya, ampun... digi sampai sekarang kalau mengingatnya bisa ketawa gitu, parah parah... sampai-sampai kita disuruh diem, gara-gara ketawa kita berisik banget, dan bayangin lagi nih

itu kentutnya 3 (TIGA) KALIII. Swt banget kan.... Huhuhu.. digi benar-benar gk bisa tahan ketawa waktu itu, tapi gpp, untung aja ada rasa persaudaraan di antara fasilitator, ini benar-benar merupakan kenangan yang ngga terlupakan dari para fas ^^

Oce...!!~~~

Let's just forget the kentut thing and get back to the real topic, manusia unggun yang keren (kenapa harus pake yang keren? XD)

Nah, temen-temen, abis tarian dupa yang tadi nih, kita sebenarnya udah mau siap-siap berdiri, maklum, daritadi jongkok sekitar 10 menitan, kaki udah pegel banget nih~~~~~
Ehhh... tau-taunya, kita ngga itungin, kalau biasa sebelum api unggun ada acara 'pemanggilan api unggun' dengan berbagai bahasa, mulai dari bahasa khek, bahasa hokkien, bahasa korea, bahasa inggris, bahasa india, dsb, yang dipimpin oleh satu orang, diikuti oleh semua peserta ^^

Gileeee.. Yang bener aja nih, kita udah gk tahan, tapi apa boleh buat deh, terpaksa kita tahanin, soalnya yaaa.. memang beginilah nasib fasilitator, harus rela berkorban, huahuahua.

Nah yang paling lucu diantara semua bahasa yang dipakai tuh bahasa india.

Itu Liu Ciang She yang membawakan (tiap tahun juga dia, tapi herannya selalu lucu).
Ada kata kaya gini yang digi ingat...
"Jane.. Jane..."
"Jahe.. Jahe..."
"Kunyit.. Kunyit..."
Nah, abis kunyit tiba-tiba ada yang teriak, "LENGKUAS!!"
Trus Liu Ciang She nya serobot, "Bahasa India gk ada lengkuas tau!"

Yang di tengah semua pada ketawa meskipun kaki udah pegel banget, huahua, sampe sekarang kalau keingat tuh lucu banget deh pokoknya.

Nah.. Akhirnya nih, kita dikasih aba-aba untuk siap berdiri setelah semua peserta tuh tepuk tangan, dan alhasil.....

"Woi.. siap-siap oi", kata seorang fasilitator.
"Ya.. Kita pake kata apa nih waktu berdiri nanti?"
"CAAAA aja. Biar lebih seru!" seru seseorang yg gk tau siapa
"ACA aja!"
"Ya udah terserah deh, ACA, ingat, teriak ACA!" bisik seseorang yg gk tau siapa, maklum, wkwkwk

Nah, abis itu......

ACAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Kita semua bangkit berdiri, yang tengah tuh nari-nari (digi termasuk yg di tengah krn tinggi), dengan teriakan "CA! ACA~~! ACA~~~ ACA!!~"

Dan ini dilakukan sampe sekitar 10 mnit, bayangin aja, kita di dalam lingkaran kecil itu (jadi ada 2 lapisan lingkaran diluar kita, 4 orang cowo di dalem terkurung, ibarat apinya) muter-muter melulu, naik turun melulu, sampe udah gimana gitu deh, udah pasrah banget.

Sementara para peserta yang cewe ama yg cowo jg membentuk lingkaran besar mengelilingi api unggun, menari-nari, pake lagu apa sih itu, digi juga ngga tau, yang pasti lagunya seru, and di dalem juga serunya sampe pusing muter-muter, hahahah

Akhirnya setelah sepuluh menit pengab-pengaban menari-nari, akhirnya dehh.. kita kelar, dan dikasih tepuk tangan yang meriah... (ini serius deh meriahnya) :D

Abis itu bubar deh, etttss..... Maksudnya cuma api unggun aja yang bubar, setelah bubar, kita kembali ke dalam barisan peserta tadi, setiap fas mendampingi masing-masing anggota kelompoknya ;) dann...

IT's SHOW TIMEEEEEEEEE


Akhirnya... Setelah semua kerja keras yang para peserta curahkan untuk latihan, tibalah bagi mereka untuk menampilkan yang terbaik ;)

Kalau ngga salah yang pertama tampiil itu.... Apa yah.. Digi juga lupa, yang pasti dengan sistem pengundian random, kelompok digi, Butet Garong, dapat giliran yang paling terakhir..

Oh ya, jadi nih shownya ngga langsung sekali keluar semua kelompok tampil gitu..

Jadi, setelah 3 atau 4 kelompok yang tampil, kita semua disuguhkan sebuah drama tentang bagaimana seorang yang malas-malas setelah masuk ke dalam vihara menjadi orang yang baik...
Nah, jadi ceritanya gini nih, pemeran utamanya Alimin, jadi, alkisah, alimin adalah seorang yg suka mabuk-mabukan, tapi beliau ditugaskan untuk melakukan ronda setiap malam di kampungnya... Dan otomatis dong, tiap malam menggedor pintu orang2 kampung, semua orang jadi tau kelakuan alimin yang buruk dan suka mabuk-mabukan.

Nah, jadi, pada suatu hari, ketika Alimin sedang berjudi, temennya (anak vihara ni ceritanya) datang, dan mengajak alimin untuk masuk ke dalam vihara, setelah beberapa kali datang ke vihara, kelakuan alimin pun berubah...

Tidak berapa lama kemudian, alimin pun kemudian dituduh mencuri handphone, dan perhiasan milik warga, dan akhirnya dimasukkan ke dalam penjara.
Gk lama kemudian, para warga akhirnya mengetahui, kalau yang mencuri adalah.....
digi lupa perannya, tapi yang pasti bukan si alimin, dan akhirnya alimin dibebaskan dari penjara..

Kendatipun sudah dipenjarakan, alimin tidak menyimpan dendam kepada mereka, malahan mengajak mereka untuk pergi ke vihara :)


Dan akhirnya begitu dehh. Happy ending untuk si alimin, dan sad ending untuk pencuri nya, nyahahahaha

Nah.. Abis itu baru dilanjutin lagiii..... dengan show nya kelompok-kelompok... sampai akhirnya diselingi dengan games lagi, kali ini sisa 2 kelompok yang belum tampil...

Oh iya.. Games nya kali ini unik banget, jadi begini nih cara main gamenya, jadi, kalau ada kelompok yang sebagian namanya disebutin, mereka langsung berdiri, lalu menunjukkan yel-yelnya.

Misalnya ni, digi kan kelomopk kucing garong, kalau terdengar kata kucing dalam cerita tersebut, maka kita harus berdiri dan menunjukkan yel yel kita (yang untungnya pendek).

Kelompok yang paling kasihan adalah kelompok Air, dengan kelompok Indonesia Raya.

Gimana ngga kasihan coba?
Yell mereka tuh panjang, bayangin aja, lirik mereka,
Diobok-obok airnya diobok-obok
Banyak ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
Kena mukaku aku jadi basah lagi~
Dingin~dingin~ dimandiin~ Nanti masuk angin


Sementara yell Indonesia Raya
Indonesia Raya! Merdeka! Merdeka!
Tanahku negeriku yang kucinta....
Indonesia Raya! Merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya....


Mungkin reader akan berpikir, kok pendek sih, tapi susah, jangan lupa, ini sebuah cerita, jadi nama mereka tuh bisa aja kepanggil bberapa kali, nah, yang bener aja, kelompok AIR sempat dipanggil selama 4x berturut-turut, dan bayangin aja, dengan yell sepanjang itu diulang 4x berturut-turut. wkwkwk

Digi juga bersyukur karena yell kelompok digi pendek...

Kelakuan si kucing garong~ miaw~~~
Jadi mau diulang 100x juga ngga masalah (lebay deh, beneren lo tahan 100x? wkwkwk)

OK! Jadi akhirnya semua kelompok udah kepanggilan dan kayaknya kelompok yang paling sering dipanggil ya itu, si AIR, huahuahua..

Nah abis itu, tampillah satu kelompok, dilanjutkan dengan kelompok digi...

Performa pertama, yang udah dilatih oleh para fas dengan susah payah, langsung dikritik ama Chao Che nya..

Katanya... "BeatBox kan ngga menggunakan alat musik, coba itu alat musiknya diturunkan, dan kita pake mulut kita aja"

Secara spontan anak-anak Butet Garong langsung berpaling kepada fasnya, "Gimana nih gimana nih" dan semuanya bimbang, ngga terkontrol.~~~`

Untung aja nih, temen-temen fas langsung kasi ide, buat suara "pam pam" aja, sementara drumnya dikasih suara "pum pum", yang bersiul ama yang nyanyi tetep.

Yaudah, akhirnya pertunjukannya pun berjalan dengan 'hampir ngga sukses' huahuahaua

Abis show ini, kita semua dikasih waktu untuk ke toilet kayaknya, abis itu, nah.... waktunya untuk sharing....

Setelah seharian mendengar topik bakti, merenungi kasih sayang orang tua, main permainan mencari harta karun, melewati makan siang dengan bersama, melewati show butet garong yang histeris bersama, setelah 2 hari para fasilitator dan semua peserta berkumpul bersama, saling menjaga, saling membantu, kita semua dikasih kesempatan untuk sharing, bagaimana pesan dan kesan kita ppj tahun ini ^^

Pertama-tama digi mulai duluan, bla bla bla... Digi liat jam, "wah masih lama nih, masih bisa deh"

Ehh.. Tau-taunya, masih blom 5 menit kayaknya, udah disuruh off...
sAyang sekali neee... Padahal digi suka banget, sharing kaya gitu, feeling temen-temen terhadap ppj gimana tahun ini, feeling terhadap fasilitator gimana, digi pengen denger semua, tapi, maksud hati mendengar sharing, apa daya waktu tak cukup~

Terpaksa digi relakan dengan makan mi sop, wkwkkwkw

Enak loh mi sop nya, meskipun tangan digi sempet bengkak gara2 kena kuah mi sop tersebut T_T . Tapi anyway, digi cukup bahagia dengan hari kedua ini, abis itu, seperti biasa, udah malam, kita semua disuruh tidur, dann.....

Sebelum tidur, kita jugga ngga lupa berdoa sebelum bobo, dan terlebih lagi, digi mencipakan jokes yang jayus... Ya... jadi begitu lah.. Hari kedua.. seperti yang sudah diperkirakan merupakan hari yang asyik, dan malamnya juga asyik, kita semua tidur trus paginya ngga bisa bangun-bangun, hahah. Thanks berat buat Go Cin Hua yang untung ngga kumpulin hape nya (ini khusus fas!!!), trus set alarm jam 6.. N syukurlah kita bisa bangun tepat waktu ^^

Day 2 ~ END~

Continue Reading!

Friday, January 9, 2009

3 Days Retreat -- Pekan Pengembangan Jiwa 2008 (iv)

Nah... Abis itu.... Kita disuruh kumpul, duduk rapi... Masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan, dengan sistem penggabungan 2 kelompok menjadi 1...

P1 gabung ama P2
P3 gabung ama P4, dst..

Mo ngapain sih gabung-gabung gini?
Rupanya kita semua disuruh untuk mempersembahkan suatu acara, 'n pas banget kelompok digi, gabungan dari Kucing Garong dan Butet, dapat Bitbox, atau Jukebox kali ya?

Trus akhirnya kita pilih-pilih laguu.. mulai dari lagu yang ngerock.. sampai akhirnya kita pilih lagu aqua... 'n ternyata kita salah latihan, rupanya yang kita latihan tuh bukan bitbox, digi agak kecewa sih sebenanrya (diceritain nanti aja yach yg ini)... Tring, masih belum seberapa lama latian, waktu abis, ten not....... Tapi, yang kerennya, kelompok p1 ama p2 jadi kompak karena satu hal, p1 ama p2 menciptakan nama kelompok beserta yel nya yang baru.. yaitu Butet Garong.... "Butet... Miaw.."
Dan inilah yang membuat kelompok butet garong menjadi kompak ;)

Toeng toeng toeng.... Nah abis itu kita makan siang dehhhh. Makan siangnya seperti yang diperkirakan, enak banget, pokoknya selama di PPJ ini digi 'n kelompok kucing garong ngga ada yang namanya kelaparan, sugoiiii oishiii neee :D ^^

Enak banget pokoknya makanannya, nah abis makan~~~~!!~~~~~~~~~

Habis makan nih, kita-kita disuruh latihan untuk acara yang tadi, persembahan untuk nanti malam... Tring-tring... Langsung aja, digi 'n kelompok sebelah, kelompok Butet, ngumpul 'n lanjut latian, kita mulai dari pembagian suara, siapa yg jadi drum, jadi vokalis, dll gitu deh... nah.. yang paling parah nih, kan kelompok gabungan, jadinya kelompoknya gede gitu, 20orang.. bayangin aja, 7 fasilitator disuruh diemin 20 orang, bukan jumlah perorangnya yang harus fas urus yg jadi masalah, tetapi ributnya itu, begitu kelompok jadi besar, otomatis mereka bakalan ribut 'n gak perhatiin yang ditengah... yang paling menyolok waktu latihan persembahan yg digi liat ini sih...

Fas P2 ada satu yang namanya Surya, kokonya temen fas digi.... Dia tuh kasihan banget, udah susah payah atur anak-anaknya, eh... anak-anaknya malah ribut sendiri. jujur sih digi ngerasa bersyukur banget dapat anak-anak yang baik kaya kucing garong.... huhuhu... Thanks untuk 9 personil kelompok kucing garong yach ;)

Nah, setelah sekian lama diatur-atur, akhirnya barisannya jadi juga, 'n udah lengkap semua, sisa yang ngga ada kerjaan, kitanya sih mau jadiin penari latar, hahaha. tapi cowo-cowonya pada ngga mau, kata mereka mau kerjaan lain, yaudah.... sembari melatih mereka, para fas juga muter otak mikir kerjaan apa yang cocok untuk mereka..

Yang paling berkorban banyak waktu latihan persembahan ini digi liat yang bersiul, soalnya bersiul tuh kan mulutnya harus dibuat jadi monyong gimana gitu, nah mereka disuruh ulang terus, pasalnya, yang nyanyi ama yang drum sering salah, mereka sampai protes-protes gitu, haha.. Kasihan banget, thanks untuk 5 personil penyiul andalan Butet Garong, Aqua~~~~~

Abis Butet Garong neeeeeeeeeeee~~~~~~~~~~~~~, kita disuguhkan topik, Pentingnya Kesopanan di Zaman Sekarang ini.

Tentu saja banyak dari kita yang menyadari, zaman sekarang, pastilah mengikuti perkembangan zaman yang palling penting, nah itulah sebabnya kita disekolahkan tinggi-tinggi sama orang tua, kita juga diajarkan pelajaran moril yang mendasar, seperti, kita harus berbakti kepada orang tua...

Tentu saja, menurut pengalaman digi, kita hanya diajarin untuk berbakti kepada orang tua, hanya sebatas teori saja, sementara yang kita butuhkan adalah contoh nyata..
Guru di sekolah tidak pernah menjelaskan bagaimana cara menyayangi orang tua kita... dsb dsb... Nah itulah yang membuat norma kesopanan manusia merosot hingga drastisnya :(

Abis tu topik..... Kita dikasih kesempatan untuk memahami hal-hal paling mendasar ketika kita masuk ke dalam fothang, vihara, atau wadah ketuhanan, kita disuruh ke 3 pos, pos 1, yang mengajarkan kita cara untuk duduk yang baik, cara berdiri yang baik, cara makan yg baik, cara berjalan yg baik, dkk

Di pos ke-2, kita diajarin cara untuk menyuguhkan teh kepada orang lain, memberikan handuk kepada orang lain (yang diberikan ketika kita masuk ke vihara), dan cara bersapa yang benar.

Di pos ke-3, ini agak intern sedikit, kita diajari cara yang benar berlutut untuk menyembah TYME... Yap yap yap...

Setelah kita melewati ketiga pos dengan total waktu 1 jam ini...
Kita dikasih kerjaan... Ini nih yang paling mengasyikkan dari PPJ... MAIN!!!~~~ Ciakakakakak!!~~ Digi agak terkejut juga, permainan kali ini sama kaya permainan kelas remaja yang diadain di vihara digi beberapa bulan yang lalu, jadi otomatis digi udah paham dikit cara permainannya..

Nah jadi kita dibagiin potongan peta yang menandakan tempat dimana petunjuk selanjutnya berada... Yang hebatnya tuh, para kelompok cowo-cowo ini, pinter banget, mereka begitu disuruh bubar untuk mencari harta karun masing-masing, mereka ngga bubar, tapi mereka gabungin tuh potongan peta jadi 1, sehingga clue nya terlihat jelas, kelompok kucing garong dapat yang di dekat lapangan basket, otomatis dah, kita cari aja... sekitar 5 menit kita nyari ngga dapat-dapat, sampai akhirnya kita putusin untuk balik lagi, perhatiin yang bener, bener ngga sih tempatnya di lapangan basket?

Dan belum setengah jalan kita balik, teman fas digi yang dari brahrang, Go Cin Hua, berhasil menemukan clue yang pertama, yay, kita semua loncat kegirangan, dan berlanjutlah.. Sampai ada yang nyari di tong sampah loh, ada yang nyari di kolam ikan, bahkan, clue terakhir digi tuh, di plat nomer polisi nya mobil yang parkir...... bayangin deh...

Nah... Terakhirnya tuh.. Kita disadarin bahwa harta karun itu bukan berupa materi doang, tetapi bisa juga berupa moril kita.
Seberapakah kaya kita bila diukur dari kepribadian dan karakter kita selayaknya manusia??

Kita pikirin sendiri yahh ^^

Abis mainn.. Udah sore nih, sekitar jam 5... Nah... Biasa sore sore begini ngapain hayooo??? Sien Siang, bener sekali, hohohooh,, abis sien siang, kita dikasih kesempatan untuk mandi yang pertama kali dalam PPJ tahun 2008 ini...

Kilas balik.. Sebenarnya sih hari pertama kita ada jadwal mandi waktu sore jam 6... Tetapi karena hujan lebat, n kondisi tersebut gak memungkinkan para peserta untuk kembali ke dalam wisma (berhubung wismanya lumayan jauh), terpaksa kita ngga mandi deh

Nah... Baru ini nih kita kali pertama mandi di PPJ, kita cuman diberi 30 menit untuk mandi, dan kita ngga boleh telat kalau ngga mau acara nanti malam kacau... Bayangin aja nih, 200 lebih orang mandi dalam 30 menit, kamar mandinya digi ngga tau deh berapa, yang pasti ngga sampai 50 kali ya.. Parah nih... Oc.... Trus semua orang balik ke wisma masing-masing... Trus kita set waktunya nih, para peserta P1 udah sepakat, kalau kita bakalan gunain 2 kamar mandi doang (dari 10 atau 12 kamar mandi gitu), n pakenya bergiliran, untung aja para pesertanya mandinya cepet, jadi tahun ini, fasilitator juga dapat giliran mandi (berbeda dengan tahun lalu yang fasilitatornya harus tahan sendiri bau badannya lol). N kita juga dapat tanda terima kasih juga malamnya dari Fas Butet, Surya, atas kerjasama para peserta di wisma Sharon sewaktu mandi, sehingga pada tahun ini, tidak ada fasilitator yang ngga sempet mandi, alias semua sempat mandi gitu loh :D

Abis mandi nehhhhh.. Kita semua udah siap2 balik ke hall utama, ehhh.... tau-taunya hujan gerimis.. Terpaksa deh kita hujan-hujanan sampai di hall nya ^^ Seru juga sih, licin-licin begitu :D

Next, of course dong, setelah sampai di hall, jam sudah menunjukkan lebih kurang pukul 6.30... Otomatis niiii. Perutnya uda keroncongan semua.. Langsung aja kita makan..~~~~

Wo men kan xie shang chang~~~~~
Next!!!!

Karena semua kelompok dapat giliran untuk show persembahan malam ini, kita semua diberi kesempatan selama 45 menit untuk last preparation, sampai sekarang ini, kelompok digi udah lumayan fix untuk latihan yang terakhir ini, dan bisa dibilang kita udah siap tampil.. Selama 45 menit kita mengulang hal-hal yang sama, dan, alhamdulillah, kurang dari 45 menit, kelompok digi udah bisa santai-santai 'n ngobrol-ngobrol :)

Concerning hujan di luar yang masih lebat, acara api unggun khas PPJ takutnya tidak akan terselenggara, oleh karena itu, Cong Ciang She menyuruh semua fasilitator pria untuk datang, memberikan sedikit bimbingan untuk menciptakan 'Api Unggun Manusia'..

Dari namanya kita uda tau dong, api unggun yang terbuat dari manusia, semua fasilitator pria ikut bergabung di dalamnya, nanti waktu tampilnya keren banget dehhhh (nanti baru lanjut cerita)...

Abis ini niyyyyyyy, Pandita He berwelas asih kepada kita, mengatakan, hujan ini mungkin adalah cobaan bagi kita, dan menyuruh kita untuk membaca paritta Mi Le Cen Cing sebanyak 3x, dan Cing Thien Ti Shen Cou sebanyak 7x.

Ini juga merupakan unforgetable moment di tahun ini, pasalnya, kita tuh berlututnya di lantai, dan otomatis, ini yang membuat kita capek ngga karuan sewaktu membaca paritta, untuk orang yang baru pertama kali ikut PPJ atau ngga pernah masuk ke vihara, pasti lututnya bakalan terasa sakit, tapi gpp, ini untuk acara api unggun kita!!!!!!

Dan ternyata~~~~
, benar-benar di luar dugaan, sekali demi sekali kita membaca paritta, dan hujannya semakin deras...

Setelah selesai membaca paritta, tanpa menunda waktu, Cong CS lalu mengumpulkan para fas pria dan langsung saja menyatakan kalau acara api unggun akan digantikan oleh 'Api Unggun Manusia'..



Continue Reading!

Monday, January 5, 2009

3 Days Retreat -- Pekan Pengembangan Jiwa 2008 (iii)

PPJ Day Two!~~~~

OK! Gk basa-basi lagi, hari pertama digi bener-bener ngga bisa tidur 'n terjaga sepanjang malam, digi juga sempet terkejut, soalnya yang diatas digi mengigau gak karuan, mana suaranya keras lagi, buat digi terkejut, n semalaman gak tidur..

Hal ini juga berlaku untuk Calvin, anggota kelompok digi, anak kecil yg berumur 14 tahun itu (so pasti yg paling kecil di kelompok) gk bisa tidur... Paginya digi bangun jam 6... Itu juga dibangunin sama alarm temen fas digi.. Haiz... jadinya bener-bener satu harian itu gimana yah.. meskipun digi biasa aja, tapi tetep gk enak, biasa lah, orang kurang bobo kan gitu.. Paginya kita ber3 fas yang bangun duluan, baru kita bangunin anak-anak semua, hahahaha... trus kita udah warning, gk boleh ada yang mandi, meskipun ada anak-anak yang mandi juga...

Apa mau dibilang? Emang sih ada sebagian orang yang harus bersih banget, 'n gak tahan kalau dia ngga mandi sehari aja, sebenarnya hari itu digi juga ngga tahan, badan lengket gini disuruh tidur, mana lupa bawa kaos lagi. parah, harus pake baju fas tidur terpaksa, eh tapi ternyata, temen digi ada yang lupa bawa daleman, yaudah, digi barter aja. lagipula ada kelebihan, ciakakaka.

Then, paginya tuh kita biasa, kita sien siang dulu, abis itu morex (morning exercise) yang khas dari daerah brahrang kalau ngga salah yah. seru juga sih ^^
Tubuh kita berhasil dihangatin, 'n digi juga ampe keringatan (wow, jarang ni morex keringatan, hahaha).. Nah abis itu, udah sekitar jam 8 pagi, otomatis perut juga udah keroncongan, langsung aja kita abisin tuh kwetiau goreng ^^

Seperti biasa, ne... Makan pagi selalu terasa hambar... Tapi yaudah deh, digi udah ada feeling nih, makan siangnya pasti enak, n ternyata bener (akan dilanjutin nanti) ^^

Abis makan, para fas langsung disuruh nyusun kursi untuk peserta biar bisa duduk, nah.. habis ini nih kita mau nyanyi, topik khas PPJ, topik "Bakti", yang diawali dengan lagu 世上只有媽媽好(She Shang Ce You Ma Ma Hao), trus lagu Bunda, ama yang terakhir lagu 親愛的媽媽(Chin Ai De Ma Ma)... Yang paling menyentuh digi tuh lagu yang ketiga, lagu yang pertama ama lagu yang kedua itu mungkin karena udah bosen kali yah, tapi lagu ketiga ini lagu yang baru aja digi denger ngga lama sebelum ppj... Trus artinya juga mendalam banget... So saaaddddd... T_T

Meskipun banyak peserta yang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan sewaktu menyanyi (dibaca : ngga ikut menyanyi), tapi digi ngelirik ke arah peserta cewe banyak yang nangis juga :(

Emang sih, kita harus sadar kalau pengorbanan orang tua kita terhadap kita itu dalam banget, sedalam lautan, setinggi gunung, lebih dalam ama lebih tinggi malah, kita sepatutnya menghargai karunia yang begitu besar dari Tuhan, menurunkan dua orang papa mama yang begitu sayang kepada kita..

Abis menyanyi, kita langsung disuguhkan topik Bakti, menyadarkan kita betapa besar kasih sayang seorang ibu dan ayah kepada kita, dan langsung dilanjutkan dengan acara renungan..

Acara renungan ini digi rasa yang paling sedih selama 3 hari di ppj, kita dibawa untuk merenungi betapa penderitaan seorang ibu dan ayah untuk memmbesarkan anaknya, menjaganya dari kecil sampai besar, bahkan sampai tua, dan ada yang sampai meninggal juga orang tuanyamasih tetap mengkhawatirkan anaknya. Digi rasa di acara perenungan ini paling banyak air mata yang menetes, memang sih, kalau direnungi secara baik-baik, kita ngga bakalan pernah membalas jasa dari orang tua kita :(

Abis itu, kita dikasih kesempatan untuk acara penulisan Surat Tobat, sebuah surat yang ditulis oleh peserta dan para fasilitator untuk ayah dan ibunya, sebagai suatu tanda pertobatan, dan akan dikirimkan ke alamat yang bersangkutan, 'n yang keren, itu surat digi udah 4 tahun sampai terus ^^

Abis acara surat tobat, 'n hampir semuanya juga udah meneteskan air mata beserta seluruh krunya, kalau digi intip tuh sekitar pukul 10.45, kita disuruh bersihin muka, ke toilet, selama 10 menit atau 15 menit digi lupa, abis itu dilanjutkan dengan.......

Continue Reading!

3 Days Retreat -- Pekan Pengembangan Jiwa 2008 (ii)

Abis PRG. Kita lanjuti dengan upacara persembahan buah-buahan, bahasa keren di vihara nya itu Sien Kong (xian gong 獻供), dan dilanjutin dengan upacara-upacara yang lain yang kayaknya ngga perlu disebutin satu-satu.

Kok ribet amit sih?
Yah elah... masa ya elu....... Namanya juga ini acara di luaran, ya jelas harus mengundang Para Buddha Suci donkz, untuk melindungi acara kita kali ini, agar semuanya berjalan dengan sukses ;)


Abis upacaranya..... Ngapain yaaaaaa? Bentar digi pikir-pikir dulu... hmm...

Oh iya! Abis itu kita langsung ke nyanyi, nyanyian lagu pertama digi udah lupa deh nyanyi lagu apa, yang pasti lagu yang dinyanyikan itu bukan lagu biasa (emang bukan cinta biasa kaya si siti??), itu sih emang melodinya lagu pop, tapi syairnya itu dari surga lohhhh :p.

Gk percaya? Ikutan aja deh Thien She Pan 2009 di Cisarua nanti, kamu bakalan tau apa yg dimaksud dengan lirik lagu dari surga, hohoho...

OK! Back to PPJ~!
Abis nyanyi 3 lagu (atau 2 lagu ya?) yang berkisar antara 20 menitan ini, langsung saja kita tanpa basi-basi lagi masuk ke topik yang pertama, apa hayo???

Yap! Makna pembukaan Kelas
Topiknya berisi apaan aja? Tentu aja dong, kenapa harus diadain acara PPJ ini? KArena bla-bla-bla-bla. bagi yang mau tau, silahkan ikut tahun depan ^^

Dan selama siang itu, bisa dibilang tuh parah banget ujannya, dan ternyata ujan sampe malam, acaranya kacau, semulanya sih kita dikasih mandi pada hari pertama, karena hujan 'n peserta ngga bisa balik ke villa, itu artinya kita ngga bisa balik ke villa 'n otomatis ngga bisa mandi, ngga mungkin kan kita mandi di toilet umum deket hall itu?

Abis topik itu, udah sore nih, buat yel kelompok!!~~~~
Selama 3 hari ini, kita diharuskan untuk menjunjung tinggi yel kelompok setinggi mungkin, emang jerapah? Hohoho.. Yel kelompok tahun ini agak beda, kita disuru ambil nomer, dan kita liat di slide, kira kira kelompok digi, kelompok pria 1 kena lagu apa?
Digi kalau ngga salah dapat nomer 11... Lagunya kucing garong.... Wadooooo... Bingung niii.. Dari lagu kucing garong harus dibuat jadi yell... Apa yah???

Tapi waktu digi melirik kelompok sebelah nah... Sebuah rasa syukur terbesit di dalam hati digi, pasalnya, Pria 2 tuh dapat lagu "Buteeeeetttt" untuk orang Batak pasti tahu deh.. Nahh.. Mereka tuh pasti lebih parah lagi mikirnya, digi jamin deh, ngga gampang tau bikin lagu kaya gituan ^^

Trus ada juga yg dapat lagu Indonesia raya, Air, Kopi Dangdut, Bukan SuperStar.. Bahkan ada juga PARitta Hati!! Heart Sutra??? Akhirnya diganti deh jadi lagu... apa yah?? Udah lupa ganti jadi lagu apa :P Udah dapat nih digi yel kelompok digi, simple aja sih, kita pertama-tama sempat ribut lantaran berbeda pendapat. Bingung sih ^^
Tapi akhirnya, kita udah fix yel kelompok hari pertama, dan ini keren banget (berbeda ama kelompok digi yang parah banget, suer deh, kalau ada waktu digi ceritain soal kelompok digi di PPJ tahun lalu)

Oce.. Abis yel kelompok..... sore-sore gitu enaknya ngapain jam 5 gitu? Yap! Makan malam! Kita udah mulai makan malam nih jam segini... Makan malam hari pertama seperti biasa, ala ppj, ribut sih. 12 kelompok pria dan wanita saling bersahut-sahutan.... Acara makan ini juga biasa dimanfaatkan para fas untuk mengakrabkan diri dengan anak-anaknya, soalnya biar kompak sih, setelah digi pikir-pikir selama seminggu, kayaknya nih, selama di PPJ kemaren, kata yang paling dilontarkan P1 itu adalah, "Butet, godain kita dong?"

Wakakaka... Emang seru :D Abis makan nih, acara kita apa yah...

Denger topik deh kayaknya, Sekolah vs Fothang yang dibawakan oleh Cong Ciang She yang gokil banget, hohoho..

Ok! Sedikit tentang topik ini, topik ini membahas tentang hidup remaja diluar sana, dan perbedaaan setelah kita masuk ke dalam fothang (atau bahasa kerennya vihara)... Gitu kali yah? Bener gk sih? Hahahahaha

Abis ituuuu...... nah... ini nih yang lumayan seru tapi kayaknya rada membosankan (bahasa apaan sih nih?) ^^

Kita-kita tuh nonton filem.. Filem Bule... Judulnya "John Q", mengisahkan pengorbanan seorang ayah untuk anaknya. Jadi ceritanya anaknya tuh kena kanker, trus papanya tuh kerja dimana-mana, jual segalanya, cuma untuk anaknya bisa operasi ganti jantung yang nilainya sekitar $225.000. Gitu loh......

Akhirnya, papanya nekat nyandera itu kepala dokternya (atau apaan sih, pokoknya orang penting de) ama 1 bagian dari rumah sakit gitu (kalau di Indo mungkin bagian UGD nya). Akhirnya, bokapnya mau nembak diri sendiri, jantungnya dikasih ke anaknya, untung aja, detik-detik terakhir, nyokapnya ketemu ama orang yang bersedia mendonorkan jantungnya, akhirnya happy ending, tapi bisa dibilang sad ending juga, soalnya bokapnya dituduh menyekap beberapa orang, dan tuduhannya diterima, tapi untung aja sih anaknya gpp ^^


Abis nonton, kita-kita disuruh merenungi pengorbanan papa/ keluarga kita di dalam hidup kita, masing-masing orang sharing gitu, digi juga ada sharing sih... tapi gak boleh tau ^^

Kalau mau tahu, tahun depan ikut aja PPJ ;)

Abis itu, nah ini nih yang enak, kita dikasih makan, kalau ngga salah hari pertama tuh makan sate yah. atau apa sih.. kayaknya sate deh, tapi yang vege dong tentunya ^^

Abis makan, rupanya hujan masih tetep turun, meskipun tinggal gerimisnya doang, tapi tetep ganggu, 'n rupanya kamar cewe itu banjir... Trus kita dikasih tau, para pengabdi nya lagi bersihin kamar cewenya (so sadd.. pengorbanan yang begitu besar T_T).. Nah akhirnya kita balik ke kamar masing-masing, seperti biasa, begitu cowonya pada buka kaos kaki, kecium deh bau ikan amisnya... -_-

Abis itu, kelompok kucing garong (pria 1) ngga bandel, lsg aja masuk ke kemar, kurang 2 tempat... Kita cuma disediain 10 tempat dari 12 orang ^^.. Terpaksa deh kita dempetin tuh 2 ranjang jadi 1, trus tidur ber3, thanks buat uda yg tidur di tengah Y_Y pasti sakit banget punggungnya..

Oh iya, sebelum bobo, digi ngga lupa latihan 'Goyang Duyu' untuk midday esok ;)

Tidak lupa juga kita semua berdoa, dipimpin ama fasilitator kelompok tetangga yang nyasar waktu mau latian nari ama digi :D Thanks buat Cong Ik, hohohoho

OK, nite semua, To be continued to day 2 ;)

Continue Reading!

Friday, January 2, 2009

3 Days Retreat -- Pekan Pengembangan Jiwa 2008

Dengar judulnya aja bingunggggggggggggggggggggg

Baca dong post sebelumnya? ;)

Masa digi ditanyain mulu sih PPJ apaan, padahal kan digi udah pernah bahas bejibun kali di blog T_T

OK!!! Langsung aja, tanpa menunda waktu yah~~~

Day 1~~~!!!

Jam 08.00, digi baru bangun dari tidur yang panjang 'n capek, gak tau kenapa cape juga, oh iya, digi masih ingat, malam sebelumnya digi masih sibuk nonton Sakura, nonton sampe jam 1, padahal kan digi tau, hari ini digi bakalan siap-siap berangkat ke Gelora Kasih, Sibolangit untuk acara tahunan yang paling keren sepanjang hidup digi, apa lagi kalau bukan PPJ?

Well. digi telat bangun 1 jam dari yg ditentukan, padahal kita tuh kumpul di fothang (alias vihara) tuh jam 10, belum lagi jemput-jemputannya.. "Wah mampus, telat deh nih pasti, mampus nih, tidurnya kepagian sih semalam", pikir digi kacau.

Ngga buang-buang waktu lagi dong, digi pun segera mandi, sambil mendengar omelan adik digi yang super imoet itu, meskipun kadang-kadang menyebalkan, huhuu.. habis itu? what else? Jemput orang!!!~~~~

Jam 10.30
akhirnya kita telat sampai vihara, bener kan apa kata digi? Kalau ngga salah kita sampai di vihara kita tuh jam segini deh, waktu kita nyampai, terkejut banget, vihara tuh remaja semua (yang sebelumnya ngga pernah, suer deh). Kalau digi ngga salah, cowo ama cewe totalnya ada 16 orang yang datang dari Siantar, sebuah kota yang lumayan kecil, letaknya 3 jam dari kota MEdan. Terkejut banget, padahal kan ini tahun pertama ikut, kok bisa rame gitu yaaa????

Jam 11.00 digi sekarang udah bareng anak-anak yang lain , total semua ada 30 orang termasuk digi dan dd digi yang super imoet (memy harus thanks ama koko yg cakep udah nulis kaya gini, hohoho). Kita nyampe sana sekitar jam 11 gitu deh, sampe disana juga belum ada begitu banyak orang sih, yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa otomatis, orang vihara Kuang Phu, atau Sanggar Satya Dharma terkejut, ini 3 mobil orangnya bejibun, chiakakakaka..

Digi udah nyuci tangan,masuk ke vihara, nahhh.. digi langsung disambut ama fasilitator imoet-tapi-sikapnya-dewasa-abis yang satu kelompok ama digi, yaitu, Dhani (gk tau cara nulisnya dan, sorry, hohoho), abis itu Chan cia (apaan sih? Gk ngerti ya? Yaudah ^^), abis chancia, digi terkejut neh, asisten lab biologinya skul digi, si Wendy, ada ikut @_@

PAke baju merah (ini kata dd digi, digi ngga merhatiin, kata dd digi, dia kemana-mana selalu pakai baju merah, chiakakakak) yang gimana gitu, digi rasa-rasa itu dia, tapi digi ngga deketin sampe hari ketiga (azas manfaat donggggg???)

Nah abis itu, digi ngga nulis jam lagi yah, digi ngga ingat pasti, tapi yang pasti, kita semua dari vihara dikumpulin tuh, trus dinaikin ke bis.... Nah, digi dapat tempat duduk depan yang ntah harus bersyukur atau gimana, itu bis panas banget!
Dan tau ngga? Sepanjang perjalanan macet, dan itu bis panas banget selama 2 jam perjalanan kita (blum diitung 1 jam yang ngga panas).
Malahan, digi waktu liat ke belakang terkejut, ada 3 (tiga) biji setan telanjang dada muncul @_@
digi sampai terkejut, ini orang swt banget, untung aja ngga ada cewe, digi pikirin.

tapi ya udah deh, digi pribadi sih maklum aja, soalnya panas gitu booo... mana tahan.... ~_~

Nahhh... setelah sampai di Gelora Kasih, Sibolangit, digi langsung mencar, digi juga ngga jelas ngapain, tapi yang jelas, digi ngumpulin dulu anak-anak kelompok digi..

Nahhh.. ada sekitar 100an orang nih cewe +cowo, otomatis digi ngga tau dong, anak digi yang mana, jadinya kita cuma dikasih list nama gitu, terpaksa kita tanya-tanya deh, fasilitator yang berasal dari suatu daerah yg sama kaya pesertanyaaa.

Misalnya, digi ama dd digi dikenal tuh fas dari siantar.. Nah otomatis, fas lain yg dapat anak siantar lsg tanya digi, eh si ini siapaan sih? And vice versa..

Ada satu kejadian unik yang terjadi nih, digi liat nama nih orang, tinggal sisa ini orang nih dalam kelompok digi yg ngga ketemu sampai menit-menit terakhir.
Pasalnya begini ceritanya...
Digi udah dikasih list nih, digi juga uda cocokin, namanya yg tercantum Daniel Paris!
digi udah tanya fas yg sedaerah ama dia, dan fasnya udah nunjuk, ini nih orangnya!~

Trus digi sksd (fas harus pede gitu loh!!) ama diaaaaa...

"Maaf, koko yg namanya Daniel Paris?"
"Oh bukan, bukan saya, sorry, saya namanya Danil Pariaman"
"Oh gitu.. Mungkin salah cetak deh ko, tapi koko dari Brahrang(nama daerah sekitar medan) kan?"
"Ya... saya dari brahrang, tapi nama saya Danil Pariaman, bukan Daniel Paris, sorry"

Kira-kira first topic saya begitu ama si Daniel Paris ini. Anehnya, dia itu maksa ngga mau ikutan kelompok digi, mungkin karena dia yakin banget itu bukan nama dia... chiakakakaka... Dan ternyata digi maksa-maksa banget baru dia mau ikutan yaaaaaaa.... dengan alasan, mungkin orang dokumentasinya salah isi nama....
siapa sih yang ngga mau nama sekeren itu???? wakakakakakak

OK! Setelah semua nama terkumpul, kita mulai lah PRG (Pertemuan Riang Gembira) untuk mengakrabkan fas dengan anggotanya (yang pertama-tama masih 7 orang, 2 orang yang dari Tandem blum datang soalnya). Akhirnya kita pun main....
"Dewa turun ke bumi menolong umat manusiaaaa~~~"
"Tolong siapa?"
"Semuaaaaa. Brum...." lari lari lari dsbb...

PRG nya asik deeeeeeeeh.. sampai akhirnya anak tandem + 1 fas yg dari tandem udah datang, digi ama dani ulang lg deh permainannya ;)

OK!!!!


To be continued...

Continue Reading!
 

blogger templates | Make Money Online