Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Check it out! Digi-ch, Digi-eng

Tuesday, December 30, 2008

PPJ 2008! THE BEST EVER!!



Yap!!~ Alo semua!~ Apa kabar ;)

Digi baru pulang dari PPJ (Pekan Pengembangan Jiwa) nih..

Heh?? PPJ itu apaan?
Loh?? Bukannya kemaren digi udah promosi abis-abisan disini nih >_<... Haiz... Ketahuan banget nich ngga dibaca, padahal penting loh ^^ Hmm.. So? Err... Yap.!~ Digi baru aja pulang dari acara PPJ tahunan yang diadakan tahunan untuk remaja-remaja di Medan khususnya, acara tahun ini seru banget, dan beda banget dari tahun-tahun sebelumnya.. Cuma... ada beberapa masalah yang tampaknya serius, tapi panitianya berhasil overcome masalah-masalah tersebut dengan sangat sukses...

Hohoho.. Digi nanti baru lanjutin cerita kerjaan kita di sana 3 hari 2 malam ngapain aja sih ;)
Oce!~~ digi sekarang mau bobok dulu.. Cape nih... Byee all ^^


Continue Reading!

Thursday, December 25, 2008

Selamat Hari Natal!!~~~

A simple "Selamat Hari Natal" untuk kita semua :D


Continue Reading!

Wednesday, December 24, 2008

Aku punya Papa yang Tidak Pernah Korupsi...

Puluhan tahun bekerja di Pertamina dengan jabatan yang sangat "basah" sebenarnya membuka peluang yang sangat besar bagi ayah saya untuk lebih mensejahterakan anak istrinya dengan uang korupsi.

Saya pikir-pikir, kalau ayah saya mau korupsi, paling tidak bisa mengirim saya dan adik saya sekolah ke luar negeri, bisa beli rumah yang lebih megah di kawasan yang lebih elit, bisa membelikan kami anak-anaknya masing-masing sebuah mobil keluaran terbaru, bisa mengajak kami sekeluarga berlibur keliling dunia, bisa membelikan ibu saya perhiasan berlian dan baju-baju yang mahal seperti yang dilakukan oleh teman2nya yang lain.

Tapi ayah saya memilih untuk hanya memberikan uang gajinya berikut bonus-bonus perusahaan untuk kehidupan keluarganya. Ayah saya memilih untuk hidup jujur dan menghindari korupsi.
Kalau saya tanya, "Kenapa sih Papa gak mau korupsi? Kalau Papa korupsi tentunya aku bisa punya mobil sendiri seperti Jeanne temanku itu ...." Ayah saya cuma berujar pendek, "Buat apa kaya tapi tiap malam tidur tidak bisa nyenyak..."
Ibu saya pun Alhamdulillah tidak pernah merongrong suaminya untuk memberikan lebih dari apa yang sudah menjadi hak suaminya. Ibu saya mengajarkan kepada kami semua bahwa sudah seharusnya kami semua bangga punya Papa yang tetap jujur dan memiliki integritas yang tinggi, tidak goyah dengan iming-iming materi untuk meloloskan satu-dua proyek yang nilainya jutaan dollar. Dan sudah sewajarnya keluarganya mendukung untuk tidak "memaksa" Papa mencari kelebihan materi melalui usaha-usaha yang merugikan orang lain.


Ayah saya yang sudah lebih 35 tahun bekerja di Pertamina, di hari tuanya ini hanya memiliki sebuah rumah yang sudah bocor di sana-sini menanti bertahun-tahun untuk diperbaiki, sebuah mobil bekas yang dirawat Papa dengan penuh hati-hati sebab katanya Papa tidak punya uang lebih kalau harus mengganti mobil yang lebih baru dan seorang istri yang tak pernah iri bila dalam arisan teman-temannya.
memamerkan berlian semilyar rupiah atau tas kulit merek terkenal berharga jutaan rupiah sementara dirinya cuma pakai tas beli di Mangga Dua dan perhiasan emas yang dibelinya di toko emas di pasar dekat rumah. Tapi saya tahu ayah saya selalu menatap rekan kerjanya dengan kepala tegak, bicara dengan team Pemeriksa Keuangan dengan suara mantap, menyergah atasannya dengan tegas, karena memang ia tak pernah sepeser pun "mencuri" uang rakyat dengan praktek korupsi.


Saya sangat bangga dengan ayah saya yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun dengan nama bersih tanpa cela, disegani dan dihargai oleh semua rekan kerjanya karena tidak pernah sekalipun terlibat korupsi.
Dulu, sewaktu kecil setiap teman-teman saya memamerkan pakaian mahal terbaru, mainan mahal terbaru atau perhiasan mahal terbaru dan setengah mengejek berkata, "Kamu punya apa, Fer?"
Saya bisa menjawab pasti, "Aku punya Papa yang tak pernah korupsi."




Continue Reading!

Tuesday, December 23, 2008

3-D painting! RELOADED~! (wonders)

--The cool pics of 3-d painting on the street, take a look for yourself--, anyway, digi masih bingung ini ada touch dari adobe photoshop atau ngga?? tapi it's worth to be taken a look for ;)











Continue Reading!

Monday, December 22, 2008

Anda Spesial....


yoooo.... digi akhir-akhir ini lagi sibuk nih... jadi ngga bisa sering-sering update forum ^^;;

Sorry yach, ini digi kasih artikel motivasi diri, patut direnungi kok ;)...




Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.

"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,-."

Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan. Jangan pernah lupa - Anda spesial.


digi jadi ingat kemaren ada sms 'nyasar' ke digi, isinya kira-kira seperti ini:
"Lebih baik memiliki orang yang mencintai kita, daripada orang yang kita cintai"

digi rasa memang benar, kalau orang yang mencintai kita akan memperlakukan kita dengan spesial :)
Tapi... susahnya... kadang-kadang kita ngga tau kalau-kalau kita itu terlalu spesial untuk dicintai, sehingga kadang kita sering merasa kita ini hidup sendiri, tanpa arti, merasa ngga berguna, padahal diluar daripada perkiraan kita, disuatu tempat yang tidak akan pernah dijangkau oleh manusia, Tuhan sudah mengatur masa depan kita ;)

Continue Reading!

Sunday, December 21, 2008

Hidup Manusia Itu.....




Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.
Beliau berkata kepada sang sapi "Hari ini kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau harus pergi ke padang rumput. Kau harus bekerja di bawah terik matahari sepanjang hari. Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun."
Sang Sapi keberatan "Kehidupanku akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet. "Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!"
Sang monyet menjawab "What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10 tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. "Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun!"
Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun? No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu".
Maka setujulah Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur sepanjang 20 tahun!"
Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati kehidupan selama 20 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a deal. Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya,
lalu anjing mengembalikan 10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu,berikanlah semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 70 tahun. Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA..............................
Pada 20 tahun pertama kehidupan, kita makan, tidur dan bersenang-senang.
30 tahun berikutnya, kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita.
10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa dengan berperan sebagai monyet.
Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, dan menggonggong kepada orang yang lewat.

Guuuuuuuuk! Woooooof! wooooooof!

Continue Reading!

Monday, December 15, 2008

Kisah Guru Berhati Mulia di China!!!

Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...

Jangan tertawa!!! Karena Anda tidak akan tertawa setelah membaca artikel dibawah ini....


Xia telah meninggal dunia, dia seorang wanita pekerja malam yang menjual dirinya demi semata mata kepuasan napsu dari tiap lelaki.... akan tetapi untuk lebih tepat nya dia juga pernah menjadi seorang guru... Dia bukan seorang guru yang besar ataupun hebat di China... Dia mengunakan tubuh nya untuk membersihkan kesedihan dan kepedihan dari setiap impian tiap anak anak yang tidak bisa bersekolah.

Kematian seorang pelacur telah membuat setiap anak anak menangis dan mendatangi kematian seorang pelacur, bahkan sebuah sekolah telah munurunkan bendera national setengah tiang untuk memberi belasungkawa atas kepergian sang pelacur tersebut.

Dalam acara belasungkawa dari seorang guru yang manis dan cakep yang berusia 21 tahun, di depan para murid murid dan anak anak, sang kepala sekolah membacakan dengan keras keras Diarinya Xia dengan sedih dan tangis. Dalam diarinya, Xia menuliskan "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Xia tinggal di desa kecil di propinsi Gan Shu.... Setiap gadis di desa ini, walaupun si gadis cakep atau tidak... mereka selalu ke kota selatan untuk mencari uang... Setiap musim semi, mereka akan kembali dengan uang banyak dan baju baju yang bagus... akan tetapi Xia tidak pernah mengikuti arus kehidupan seperti itu setelah Xia lulus dari bangku SMA... Setiap penduduk di desa tersebut tidak mengerti kenapa seorang gadis secantik Xia yang mempunya paras tubuh yang indah dan rupa yang menawan tidak melakukan seperti gadis gadis lain nya... Karena Xia menolak akan hal ini, ayah nya Xia selalu menghukum dia.

Suatu hari Xia mendengar bahwa sebuah sekolah di desa membutuhkan jasa seorang guru... Xia langsung dengan sukarela menjadi seorang guru dengan tanpa imbalan.. Karna Xia seorang murid yang pandai di sekolahnya dulu, jadi dia dengan mudah berhasil lulus dari setiap ujian dan persyaratan untuk menjadi seorang guru di sekolah tersebut. Pas hari pertama Xia masuk ke sekolah menjadi seorang guru, setiap murid kaget dan terpukau akan kecantikan guru baru mereka... Sejak saat itu... Kelas selalu menjadi penuh dengan canda tawa setiap murid... Kelas mereka lebih layak untuk di sebut sebagai tempat penampungan daripada bangku bangku sekolah yang normal... tembok yang di buat dari kayu dan atap yang di tutupi dengan pohon...

Sebuah meja besar digunakan sebagai meja dan sebuah batu besar yang mahal di gunakan sebagai papan tulis mereka. Dalam kondisi kelas yang sekarat ini, Xia mengajarkan beribu ribu kata kata chinese dan pengetahuan laennya kepada murid murid nya...

Suatu hari badi besar menghancurkan kelas mereka... semua murid tidak bisa melanjutkan pendidikannya... Lalu kepala sekolah datang ke kota untuk merundingkan hal tersebut dengan walikota yang mengurus budget bagian pendidikan agak memberikan sumbangan uang utk membetulkan sekolah mereka... akan kepala sekolah kembali dengan tangan kosong...

Kepala sekolah mengatakan kepada Xia bahwa walikota akan memberikan uang kalo hanya Xia yang datang kepada dia dan meminta uang kepadanya secara personal... Xia yang tidak pernah keluar dari desa dan meninggal rumah nya dan tidak pernah bertemu dengan walikota sebelumnya, telah memutuskan untuk berangkat dari rumah untuk mengunjungi sang walikota... Sebelumnya Xia kwatir kalo kunjungan dia akan mengacaukan suasana... akan tetapi dia tetep memutuskan pergi demi murid murid nya... Xia berjalan lebih dari 10 kilo untuk ke kantor sang walikota... setelah sampai, Xia duduk di depan kantor yang bagus di ruangan sang walikota. Setiba nya di kantor, sang walikota menyambut kedatangan Xia dengan sepasang mata pemburu yang haus akan Xia dan mununjukan tangannya ke sebuah ruangan dan mengatakan "Uang kamu ada di kamar tersebut... kalau kamu mau, kamu ikuti aku..." Xia melihat sebuah ruangan dengan ranjang yang besar, ranjang tersebut lah yang telah merenggut keperawanan Xia... Sang walikota telah memperkosa Xia... Darah segar dari keperawannan nya telah meninggalkan bekas dan jejak di sprei... darah merah tersebut menjadi lebih merah daripada warna bendera national China...

Xia tidak menangis sedikit pun... yang ada di pikiran nya adalah berpuluh puluh mata murid murid nya yang akan kecewa kalo tidak ada kelas buat mereka belajar.... Setelah itu Xia bergegas balik ke rumah yang gelap dan tidak memberi tahu kepada seorang pun tentang kejadian tersebut...

Hari berikutnya, para penduduk membeli kayu dan membetulkan kondisi kelas.... Akan tetapi kala ada hujan yang deras, kelas tersebut tetap tidak bisa di gunakan... Xia mengatakan kepada murid muridnya bahwa walikota akan membangun sebuah sekolah yang bagus buat mereka ... Dalam kurang lebih 6 bulan, kepala sekolah mengunjungi walikota 10x akan tetapi tetep tidak diberikan dana yang dijanjikan kepada mereka... Hanya walikota lah yang tau apa yang telah terjadi pada Xia akan tetapi tidak bisa berbuat banyak tentang itu.... Pada saat semester baru berganti, banyak murid yang tidak bisa melanjutkan sekolah nya karena biaya dan mereka harus membantu orang tua nya untuk bekerja... Jumlah murid nya berkurang dan bekurang... Xia sangat sedih akan kondisi seperti itu...

Ketika Xia mengetahui bahwa harapan murid muridnya telah hilang bagaikan asap... Dia lalu kembali ke kamarnya. Xia membuka bajunya, dan melihat tubuh telanjangnya di depan cermin. Xia bersumpah akan memakai tubuhnya yang indah untuk mewujudkan impian dari murid muridnya untuk bisa kembali sekolah... Xia tau semua gadis dari desa bekerja sebagai pelacur di kota untuk mencari uang dan itu cara yang gampang untuk dia untuk mendapatkan uang... Dia membersihkan dirinya dan mengucapakan selamat tingal kepada kepala sekolah, ayah dan sekolah... Dia mengikat rambut nya dengan kuncir dua dan berjalan menuju kota... Ketika dia berangkat ke kota, ayahnya tersenyum bangga akan tetapi kepala sekolah menangis sedih akan pilihan yang Xia lakukan....

Di dalam glamor kehidupan kota, Xia tidak senang sama sekali dia menderita, dalam benak pikirannya, hanya ada sebuah kelas yang hancur dan keprihatian dan kesedihan dan kekecewaan expressi dari murid muridnya.... Xia masuk ke buat salaon, berbaring di ranjang yang kotor dan menderita kerja kotor yang kedua di dunia percabulan... Malam itu... di dalam diary nya... Xia menulis... "Sang walikota tidak bisa di bandingakan dengan tamu pertama nya.... lebih parah dan lebih kejam... akan tetapi paling tidak tamu nya telah membayar dan memberi uang..."

Xia mengirimkan semua uang penghasilannya kepada kepala sekolah dengan mengirit irit biaya untuk hidup nya dengan harapan bisa mengirim lebih banyak lagi ke kepala sekolah. Sang kepala sekolah menerima uang tersebut dan mengikuti untuk menggunakan uang utk membangun sekolah... Ketika setiap orang yang menanyakan sumber uang tersebut, sang kepala sekolah hanya menjawab bahwa di dapat dari donasi dari organisasi social. Akan tetapi seiring waktu, penduduk mengetahui bahwa sumber dana dari seorang mantan guru yang bernama Xia. Banyak reporters yang ingin meliputi berita ini akan tetapi di tolak oleh Xia dengan alasan bahwa dia hanya seorang pelacur biasa.

Dengan uang tersebut, sekolah telah berubah drastis...
Bulan pertama, ada papan tulis baru...
Bulan ke dua, ada bangku kayu dan bangku...
Bulan ke tiga, setiap murid mempunyai buku masing masing...
Bulan ke empat, setiap murid mempunya dasi masing masing..
Bulan ke lima, tidak ada seorang murid pun yang datang ke sekolah tanpa alas kaki...
Bulan ke enam, Xia kembali mengunjungi sekolah... Xia disambut dengan gembira dan para murid menyapa..."Guru, kamu telah kembali.... guru, kamu cantik sekali..."
Melihat kegembiraan dari para murid muridnya, Xia tidak berkuasa untuk menangis... Tidak peduli berapa banyak air mata yang di teteskan nya dan berapa banyak derita, keluh kesan dan kisah sedih yang dia lalui dalam 6 bulan, Xia merasakan semua kisah sedih dan penderitannya itu sangat seimbang dan pantas untuk harga yang dia bayar untuk melihat apa yang Xia lihat saat itu...

Setelah beberapa hari di rumah, Xia kembali ke kota....
Pada bulan ke tujuh, sekolah telah mempunyai lapangan bermain yang baru...
Pada bulan ke delapan, sekolah membangun lapangan basket...
pada bulan ke sembilan, setiap murid mempunya pensil yang baru....
Pada bulan ke 10, sekolah mempunya bendera nasional sendiri... setiap murid bisa menaikan bendera setiap hari nya...

Pada bulan ke 11, ada seorang pengusaha real estate yang telah menolak utk memakai kondom sehingga Xia hamil. Setelah di aborsi... Xia menjadi simpanan sang pengusaha real estate... Setelah 6 bulan jadi simpanan, sang pengusaha mencampakan dia.... karena kebangkrutan atas usahanya di Shenzhen dan dia tidak membayar sedikit pun kepada Xia...

Xia merasa lelah akan kehidupan yang dia jalani, dia berpikir untuk balik ke desa dan tinggal bersama sama murid muridnya... akan tetapi ada satu impian yang belon tercapai buat Xia.. Xia ingin membuat satu ruang kelas yang bagus dengan 2 komputer yang bisa di gunakan buat murid muridnya...

Lalu Xia berbalik ke sang pengusaha real esate, tapi di tolak untuk di bayar... akan tetapi sang developer akan membantu Xia dengan mengenalkan Xia kepada seorang businessman dari luar dengan membayar harga yang besar... Sang pengusaha luar asing bersedia membayar 3000 rmb buat satu malam.... Dengan pikiran yang lelah yang telah dia lalui bbrp tahun lalu, Xia dengan lelah menuju hotel sang pengusaha asing... Dia bersumpah bahwa itu adalah pekerjaan kotor yang terakhir bagi dia dan setelah itu dia akan kembali ke desa dan bersama sama murid muridnya di sekolah...

Akan tetapi... nasib berkata lain... sungguh tragis telah terjadi.... malam itu dimana Xia bersumpah untuk terakhir kali nya... Xia di diperkosa dan di siksa hingga terbunuh oleh 3 pengusaha asing tersebut.... Xia baru saja bertambah umur nya menjadi umur 21 tahun... Xia saat itu juga meninggal tanpa mencapai keinginan yang terakhir.... yaitu untuk membangun satu kelas bagus dengan 2 komputer yang bisa digunakan oleh murid murid nya...

Seorang pelacur telah meninggal dunia... keheningan yang di penuhi air mata... Saat itu langit kota ShenZen masih berwarna biru seperti lautan.... Sang walikota masih duduk dengan gembira di kantor nya... Banyak mobil mewah bertaburan di jalan jalan... Banyak orang membincangkan tentang dunia investasi... investasi property... harga mobil... film... lagu... dan cerita cinta...

Akan tetapi, pada saat itu juga, para murid murid, guru guru dan beberapa ratus penduduk menghadiri acara pemakaman Xia di desa kecil bernama "GanShu".... Pada saat itu, semua hanya bisa melihat foto hitam putih dari Xia... dalam foto itu... Xia mengikat rambut nya 2 dengan senyuman bahagia... Kepala sekolah membuka diary Xia dan membacakanya di depan para murid murid nya... dan Xia menulis "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan...”

Bendera setengah tiang dinaikkan... mungkin, ini hanya bendera setengah tiang yang di naekan karena seorang PSK yang sangat berhati mulia dalam sejarah negara China..


Setelah membaca ini, aku menangis selama 2 jam... Aku bersumpah tidak akan menganggap remeh kepada PSK lagi, karena di dalamnya, terdapat Xia salah satunya.


Semoga kita semua tercerahkan...

Continue Reading!

'Akhir-akhir ini.....'

Yo guys, kita masuk lagi ke edisi 'akhir-akhir ini....' yang pasti menceritakan tentang kesibukan digi akhir-akhir ini, yang pasti bakalan ngebosenin banget! ^^

Tapi gpp kok, digi mah tetep PD aja dengan tulisannya yang superjelek-dan-bisa-membuat-orang-tidur ini :D

Let's get started!

Akhir-akhir ini.....
~digi sibukkkkkkkkkkk.... karena mau ngajakin orang untuk ikutan acara PPJ, dan parahnya, pesertanya masih kurang!!~~ >_< help bener-bener... huhuhu...

~digi sibukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk........ dengan segala kegiatan yang menyangkut kerohanian, mulai dari mencari orang sampai ke luar kota, pernah tuh kemaren sekali, dari pagi outnya sampai malam musing-musing untuk nyari orang aja, nyampe rumah jam 10 malem, berangkat jam 10 jg, langsung digi mandi 'n tepar (maklum digi orangnya gk tahan banting seharian) :D

~digi sibukkkkkkkkkkkkkkkk....... karena ada pendahulu di vihara yang datang jauh-jauh dari pontianak, jadi harus meminta bimbingan beliau-beliau untuk mengembangkan potensi vihara :D

~digi juga sibukkkkkkkkkkkkkk.......... minggu kemaren baru ada kelas dharma 1 hari, dan itu waktunya omigi molor banget!
Malah sampai jam 5.30 siap semuanya, itu juga blom termasuk bersih-bersih vihara >_<
mudah-mudahan lain kali ngga molor seperti itu lagi yachhhhh
~n digi paling sibukkkkkkkkkk......... uda mau masuk sekolah tapi semua semua masih blom >_<



Continue Reading!

Thursday, December 11, 2008

CEPAT!! PANGGIL KAU PUNYA MAMAK!!




Seorang Batak kampung menang undian untuk bisa ke Jakarta dengan keluarganya. Sampai di Jakarta mereka sekeluarga pergi belanja ke Pondok Indah Mall. mereka terheran-heran melihat segala sesuatu di sana.

Mereka kemudian berhenti di depan dua buah pintu perak yg bisa buka-tutup sendiri. Si anak kemudian bertanya kepada bapaknya dgn logat Batak

"Pak benda apa ini ?"
Si bapak pun menjawab " Bah ! mana aku tau.... seumur hidupku aku tak
pernah melihat benda seperti ini !"

Dengan masih terheran-heran, mereka melihat seorang wanita tua menekan sebuah tombol di depan dua buah pintu perak itu, kemudian pintu terbuka, & wanita tua itu masuk ke dalam ruangan kecil didalam dua pintu perak itu.

Mereka melihat lampu-lampu dengan angka-angka menyala-nyala mulai dari yg paling kiri ke yg paling kanan dan kemudian balik lagi ke yang paling kiri.

Kedua pintu perak itu kemudian terbuka, dan keluarlah seorang wanita cantik dan sexy dari sebuah ruangan di dalam kedua pintu itu.

Si bapak kemudian berbisik kepada anaknya,
"Cepat...Panggil kau punya mamak !"



Wakakakaa.. Kocak-kocak.. Digi bacanya sampe ngakak asli neehh

Continue Reading!

Wednesday, December 10, 2008

Reviews of The Exams (last part)

Day 5 English Test!!

Yang ini tentunya ngga terlalu susah bagi digi, karena kebetulan digi diberkahi dengan kemampuan inggris yang cukup lumayan ^^

Jadinya pas hari H digi ngga terlalu khawatir, digi juga semalam sebelumnya gk belajar, digi ngga catat bahan ujiannya malah, sorry bukan sombong, tapi pas kemaren itu digi ngga bawa catatan XD

Nah, sialnya, pas ujian inggris itu yang ngawas kakaknya Bu Erni.
Pada kenal gak sih Bu Erni?
Itu loohhhh..Wali kelas digi yang galak banget, buset deh, kalau waktu ujian jangan harap bisa lolos celingak celinguk. Dia itu ketat banget.
Digi denger-denger sih katanya kelas yang diawasi dia waktu hari pertama anak IPS ujian (Geografi) itu gk ada yg lulus, semua kena remedial, parah banget kan?

Nah.. Ini abangnya lebih parah lagi, cuma lebih enaknya dia lucu, gokil.

Jadi ceritanya gini ni, digi kan mau kasi jawaban ke teman, jadinya digi ngadap ke luar pintu, pura-pura liat keluar gitu, padahal nunggu pertanyaan, nahhh..
Pak Samar ini ternyata tau (sial)! Nah jadi, dia pakai denah kelas (lembar kertas nandain tempat duduk murid dimana) untuk nutupin muka ku gitu, jadi kesannya dia nutupin muka digi gitu, dan setiap digi ngeliat keluar, dia selalu gitu, ada yang lebih parah lagi, masa dia nutupin pake tubuhnya yang gede ^_^;;;

Nah, trus orang disono nanya, dia pindah lagi, pokoknya intinya, dia selalu ngalangin pandangan orang yg ngeliat ke orang lain gitu deh. Swt banget.

Digi aja sempat gak bisa 1 soal, untung temen digi yang diluar bantuan, thanks buat angel, ono, dkk :D

Segitu ajah, yang buat digi terkejut....
gpp deh :p

Day 6, Chemistry.

Ini nih yang agak susah, digi masih blom mengerti apa itu deret volta, dan digi harus menghafalnya malam sebelumnya, tentu saja digi membuat hafalan sendiri, yaitu...
lihat bapa calvina manggil Al.... apa lagi ya? Lupa, pokoknya digi makai versi sendiri, dan hasilnya?
GK ADA SATUPUN YANG KELUAR!

Ada sih sebenarna, tapi itu soal tahun lalu, dan digi otomatis udah hafal jawabannya --"

Pas hari H ujian, digi datang ke skolah jam 8 (waktunya standar kalau digi ngga bisa ujian hari itu), dan digi bahas-bahas soal yang ada sama temen, meskipun bahasannya cukup lama.... tetapi...

Jam 10:50!
Yang ngawas di kelas adalah guru Bu Rita!
Dan tentunya, beliau juga terkenal dengan keganasannya saat mengawas, tak ayal lagi, digi ngga bisa berkutik selamat 70 menit ke depan, dan kesempatan terbuka saat 10 menit terakhir!

Pertama-tama tuh digi kerjain soalnya, total ada 15 soal, nah. dari 35 digi ngga bisa 11 soal, bayangin aja, bakalan lulus gak tuh?

Trus digi pura-pura ngerjain, dan digi sempat mau tidur pas jam 11:15, maklum uda desperate banget, soalnya digi bener-bener ngga bisa.

Abis itu digi tunggu sampai jam 11:50 digi baru mulai beraksi, meskipun gurunya udah tau, biarin aja deh, digi berhasil mendapatkan jawaban dari temen-temen yang mau ngumpulin jawaban mereka ke depan. (Ini nih enaknya duduk di depan meja guru, semua orang pasti bakalan ngumpulin tugasnya, ini adalah waktu yang tepat untuk tanya-tanya kan?) ^^

Begitulah kira-kira, sampai akhirnya digi keluar dari kelas dengan perasaan yang lumayan enak, minimal digi bisa deh ujiannya ^^

Tergolong bisa ^^


Teng NONGGGGGGGGG

Akhirnya masa-masa ujian selesai juga, berat juga sih, serasa digi udah belajar mati-matian selama 1 minggu itu...
Tapi I think that's worth it deh, digi mengharapkan nilai yang bagus, temen-temen bantu doain juga yachhh ;)



Continue Reading!

HAPPY BIRTHDAY ke-16 TO MEMY!!!~~~~



YAAAKKK!!!!
UNTUK DEDEK TERCINTA, MEMY CHUBB!!! HAPPY BIRTHDAY ^_^

KOKO NGGA ADA KATA-KATA LAIN LAGI, MOGA-MOGA UCAPAN HAPY BIRTHDAY NYA DISIMPEN MESKIPUN SIMPLE, HUEHUE..

DOANYA KOKO TITIP AMA YANG DIATAS AJA YACH ^^
GK USAH DITULIS DI BLOG, NANTI SEMUA PADA TAU.. .SSSTTTT

Continue Reading!

Tuesday, December 9, 2008

My Lovely Cellphone!!!~~~~

Aaaaaaaaaaaaaaaaa~~~~ Handphoneku yang tercintaaa.... Jangan pergiiii~~~~~~~~~


Demikian jeritan suara hati seorang anak Medan, dengan inisial nama 'digi', yang terkenal akan kecepatan mengetik, ke-keren-annya, ke-ganteng-annya, ke-narsis-annya, ke-pintar-annya, dan ke-multibakat-nya itu....

Pasalnya, handphone kesayangan anak kelas 3 SMA tersebut jatuh ke dalam air (oops), lebih kerennya berenang ^^

Berikut adalah wawancara inklusifnya!


WHAT!!!??? HOW CANN???
"Kejadiannya panjang", ungkap digi dengan wajah sedih ketika di-interview. (ini ngaca maksudnya, wkwkkwwk)
"Kan itu kemaren lagi pas ada pelatihan untuk acara outdoor di Sibolangit(sekalian promosi, untuk anak Medan ikut yah!!!!).
Nah jadi ceritanya kita nginep 2 malam disono..."
"Baru paginya...", ucap digi menahan air mata yang berada di ujung matanya. (lebay!)
"Waktu mau mandi, handphone yang ditaruh di kantong baju kaos aku terjatuh. Dan parahnya lagi, itu terjatuh di kloset...."
"Untung aku pas ngga lagi boker atau lagi pipis, ada sih pipis, tapi untung uda keburu disirem, dan acara mandi-mandinya udah mulai, jadinya ngga terlalu jorok deh kesannya ^^" (ucapnya sambil tersenyum pahit)

Jadi, digi sedih ngga?
"ADuuhhhhh.... Mau dibilang gimana yah? Sedih sih sedih dong pasti...", tuturnya.
Lanjutnya lagi, "Yah apa boleh berbuat, aku memang orang yang kurang hati-hati, di Jakarta kemaren juga udah pernah kejatuhan sekali hape ke air, dan itu naruh di kantong baju pula, omigi deh!", ungkapnya sambil mengingat kembali Handphone usang N3660 tersebut.

Tambahnya, "Tapi yang paling sedih bukan aku deh.. Yang pasti tuh dd aku.. Maklumm.... Dia sayang banget sama tuh hape. Kalau aku sih...."
"Yaaaa.... aku memang ada niat untuk perbaiki hape, jadi ngga terlalu berat amet sih udah jatuh, sekali nyelam, minum air, bener gak ya? hahahaha" ungkapnya sambil tertawa. *awas yang ini kalo kebaca ama dd mati deh*

So? Pesan untuk readers gimana?
"JANGAN PERNAH NARUH HANDPHONE DI KANTONG BAJU!!!!" katanya tegas.
"Kalau ngga mau kejadian yang kaya aku terulang lagi", lanjutnya sedih...

Kira-kira ada kata terakhir?

"Doain aja, proses perbaikannya tuh jangan lama-lama, soalnya sayang kan pake kartu XL, sms gratisnya masih ada setengah bulan lagi, doain juga bisa direparasi, soalnya aku masih belum ada kepikiran untuk beli henpon baru", ungkapnya dengan raut wajah berharap.



OKE GUYS! Gimana wawancara eksklusifnya?
Asik kan? Eh.. salah.. Sedih kan?

Jangan lupa pesan yang disampaikan oleh digi yahhh ;)



Continue Reading!

Sunday, December 7, 2008

Reviews of The Exams! (last edition

Day 3~ Bahasa Indonesia

Hari ini ngga berat-berat amit, soalnya gak ada bahan yang mau dipelajari, yaaaa.... Bahasa Indonesia emang belajar apa sih?
Masa belajar cara melihat paragraf dengan kalimat induktif, dll..

Meskipun begitu, anak Simplus juga tetep baca-baca tuh buku cetak, maklum, "jangan pernah lagi nganggep remeh Bahasa" adalah motto simplus sekarang.
Pasalnya, di ulangan harian kedua kemaren, anggota Simplus banyak yang nilainya drop dalam sejarah Perbendaharaan dan Kosa Kata di dalam Dunia Perwilian (bahasa gaulnya anak simplus), oh la la, bayangin aja, dengan nilai yang cukup-makan, digi ngambil tuh kertas ujian dengan berat hati, bisa kebayang gak? Ada orang yang bisa dapet red-mark dalam ujian Bahasa Indonesia?

Sejak saat itulah, Bahasa ngga boleh dianggap enteng lagi, lagian it's worth to be read kok, nambah pengetahuan kalau baca paragraf gituan, meskipun ada yang ngebuat ngantuk karena length-of-the-paragraph yang ngga kira-kira itu

Teng!!! Masuk kelas!

Hari ini digi pribadi gak terlalu khawatir siapa yang ngawas, soale digi ya...........
Tau lah, kalau ujian Bahasa itu makenya feeling, bukan otak (mungkin ini berlaku untuk semua bahasa kali yah? digi jawab bahasa inggris ama mandarin jg pake feeling sih)

Yak! Guess Who?
Yang masuk ini Pak Binsar!
Guru yang dari hari pertama digosip-gosipkan melepaskan kupu-kupu agar bisa terbang dengan bebas di dalam kelas, ngerti ngga sih?

YAaaaaaaaaaaaaaaaaa, intinya gurunya ini 'nutup satu mata' sambil ngawasin kita, ini nih yang enak, tapi sayang, timbul sedikit penyesalan dalam hati digi...
"Kenapa sih Bapak masuknya ngga besok aja? Kan besok ujian fisika?"
Manusia memang tidak pernah puas bukan? :)

Nah, ujian pun dimulai, dan sesuai dengan konsep, 30 menit sebelum waktu ujian lasts, digi mulai beraksi, lumayan banyak yang digi ngga tau, ini bener-bener udah dalam perkiraan digi sih.

Memang sih, digi rasa percuma doang kalau digi belajar dari buku, soalnya ujian kali ini dituntut pemahaman, bukan hafalan, dan pemahaman bisa didapet kalau dengar gurunya ngomong...

And that's what I did NOT do, waktu pelajaran kita ngobrol-ngobrol di bagian belakang, hasilnya begini deh :D

Digi paling kesel nih sama soal terakhir, ada yang ditanya soal Rohanna Kudus apaan siiiiiiii
Gk penting banget, masa ditanyain nama tokoh trus, apa gitu deh, masa lalu whatever yang bener-bener gak penting banget!

Untung aja digi sempet nyelamatin diri *celingak eclinguk ke kanan dan ke belakang*

And
YEY!!! BELL RINGS! Dah kelar, out out out!!~~~~~~~ (dengan kertas jawaban yang penuh dengan 45 bulatan ;))

NEXT EXAM, THE DEATHLY FISIKA (kalau di forum ditulis 'soi fisika kho chek')
Hari ini ujian fisika kan? Nah....
Selain ujian fisika yang udah buat deg-deg-an, masih ada lagi yang buat deg-deg an, apa ituuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu?

yap yap yap! Benar sekali! Hari ini waktu ujian akan diumumin siapa yang akan remedial pelajaran mati-matika ^_^

Dann... .eng ing eng..

This 'good' day started with..

oh yeah, saya mengawali hari dengan les, masih ingat, pas hari kamis jam 12:00AM guru les masih blom pulang (maklum, mati-matian nih belajar buat fisika).
Gile aja? Tapi biasa aja deh, maklum, soalnya digi termasuk lemah di dalam hal menghitung ^^

Gurunya pulang sekitar jam 12:30AM , nah, jam 1 pagi digi baru bobo
ngapain aja?

yaahh... online, cek travian bentar, biassa deh ^^

Abis itu digi bobo, siap-siap untuk ujian nanti pagi.

Paginya digi bangun jam sekitar 7.30 (alarm tetap untuk jadwal ujian), maklum, meskipun digi jam 10.50 masuk ujian, digi selalu usahain berangkat 1-2 jam lebih awal untuk belajar bersama, kongkow-melepas-stress, ataupun menghafal rumus-rumus yang pada akhirnya ngga akan keluar pada waktu ujian!

Gk ada yang spesial waktu belajar bersama (atau digi udah lupa kali ya?). Yang pasti, waktu mau masuk kelas...


YEEEEEEEEEEEEEEEEE

1 kelas bersorak ria!!!
Pasalnya yang mengawasi kami adalah guru 'terbaik' sedunia (in the term of edisi ujian fisika, of course) ^_^

And that's Bu Melva, yang... yahhhhhhhh... you know what happened in the class..

Setengah dari anggota Simplus menerapkan "Unity is Power"!

Sementara itu di kelas yang sebelah lagi

Semua murid melenguh panjang ketika mengetahui bahwa Pak S******** (nama dirahasiakan) yang mengawasi mereka.
Dengan bermodalkan kacamata hitam yang sama-sekali-ngga-keren itu, Pak S (inisial aja) dengan sigap mengawasi satu-persatu.
Apa mau dikata? Kacamata item, plus ditambah sesuatu yang tidak boleh diungkapkan dalam blog, yah, lengkap sudah penderitaan anak sebelah.

Jangankan nanya, gerak aja gak bisa!, kira-kira begitulah penuturan anak sebalah :D

Bayangin aja, setengah dari Simplus bersorak sorai, sementara setengah dari Simpluser lainnya dengan berat hati menggunakan rumus "ABCDE mana yang benar yaaa?"

Wahh.. bener-bener hari yang.....


yahh.... simpulkan sendiri ^^


Continue Reading!

Friday, December 5, 2008

Review of The Exams!

OKE! Readers~
Tumben digi lagi kosong nih, nunggu jam setengah sepuluh, digi ringkas aja perjalanan panjang selama 96 jam yang mendebarkan hati dan memicu adrenalin (lebay dee) selama ujian kemaren!
Siappppppppp????!!!!!!!!!


PS: Guru yang digi bahas itu guru yang ngawas kelas digi doang yah.
Soalnya Simplus terbagi jadi 2 kelas :)


Day Before Exam 1
Sip! So pasti ini hari Minggu, dan bayangin aja, hari sebelum ujian semester digi masih nyempat-nyempatin ke acara graduation vihara dharma ksanti (sorry kalau ada salah penulisan) , soalnya ada temen dd digi yang graduation juga disana ^^

Disana kita disajikan tarian-tarian, permainan piano, keren deh pokoknya ^^;

Oh iya, selamat buat xiao jar yang udah dapet ranking 1 yah, nanti di post secara terpisah ucapan selamatnya!~

OKE! Dan tentu aja, digi membawa buku Biologi untuk persiapan kalau acaranya bosen disana, ternyata ngga, meskipun kadang-kadang ada digi baca sih bukunya ;)

Day 1
BIOLOGY!~
Ini hari pertama ujian, dan so pasti anak Simplus semua udah deg-degan.
"Soalnya kaya gimana yah?"
Dan yang lebih buat panik lagi tuh, setengah jawaban dari soal-soal yang dikasih guru itu dikerjakan sendiri sama temen kita, maklum, dari buku paket cuma dikasih kunci jawaban nomer ganjil, jadi ya ngga terjamin kebenarannya, meskipun temen kita itu pernah ngikut OSN sih (nobody is perfect kan?)

Dan, memang, terbukti, Wilvia, si bendahara yang feminim tapi sok galak itu, lari kesana kesini cuma buat nginformasiin jawaban yang salah!
"Seribu Pena Halaman 13, No 4 C, next, bab 5, no 31 A, 32 B"

Kira kira gitu deh!

Dan akhirnya, sembari menunggu dan belajar, lonceng pun berbunyi....

**TRRRRRIIIIIINNNNNNNGGGGGGGGGGG**

Digi sih milih ke atas sebelum jam 10.50, digi milih untuk gak belajar lagi mulai jam 10 gitu, soalnya... gimana yah? udah gak bisa masuk ke otak lagi kali!

Jam 10.50~~~~~
Nah, ini nih waktu yang paling menentukan anak Simplus bisa ujian atau ngga?
Kenapa???
YAaa... persoalannya, semuanya tergantung dari pengawas, sekali lagi digi tekankan, semuanya tergantung dari pengawas ^^
Apalagi dengan posisi digi yang begitu strategis, bayangin aja boo, duduk di depan meja guru yang senantiasa melototin kita (kalau gurunya galak) geleng-geleng dehh..

Dan untunglah, yang masuk ke kelas kita pada hari pertama ini adalah Pak Tian Long (naga langit, weaw, keren, sekeren orangnya :p), Guru TIK yang baru jadi guru di sekolah kami <-- you know what that means! Saya asumsikan beliau adalah guru yang baik, terlepas dari syndrome gak-berani-narik-kertas-ujian-karena-dia-guru-baru tentunya ^^ Dan, first day berlalu dengan lancar kok...... Meskipun ada sedikit ke-ketat-an yang terjadi di kelas, but everything goes fine, soalnya gak terlalu susah juga ;) OH YA!!!!!!! Special thanks buat F.D. (nama disamarin, takut diomelin :p) yang udah ngajarin digi cara nyilang, itu membantu banget loh, thanks ya lip ;)


Day 2, MATI-MATI-KA!!!

Sesuai namanya, pelajaran yang membuat sebagian besar (or hampir seluruh) pelajar di Indonesia (atau dunia kali ya?) meringis!~
Help! Digi bener-bener desperate banget menjelang ujian!

Digi masih blom paham sama sekali integral parsial, and digi ngga care mau belajar mate itu buat apa siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.
Meskipun ada yang bela-belain kalau ngga ada mate itu, dunia ngga bakalan jadi begini, mate itu penerapannya luas, di kehidupan, bla bla bla kalau yang ini dibaca ama hendry mampus deh ;p

At least orang yang dapet 1M sebulan sekalipun ngga memakai metode integral parsial, and even worse, tau aja ngga kali yah!

Well, it depends on each person, yaaa.. bergantung ama orangnya lah ^^

Back! Sebelum masuk kelas tentunya digi menghabiskan waktu dengan kongkow-kongkow ama temen sekelas, mendiskusikan cara untuk mencocokkan jawaban tentunya, atau dengan sok pinternya mengajari temen yang gak ngerti (cieeee, hoek).

Jam 10.50 tiba!
Deg-deg.... deg-deg

Kami semua duduk berbaris di kelas.. ehhh.. harusnya duduk teratur yah :D

Dan yang ngawas?
Seorang guru cewe bersuku Batak, I can guess from the hair and.... yahh... simply di sekolah lebih banyak guru Batak daripada guru bersuku lain ;)

Oh yeah! Tentu aja awal-awalnya kita semua pada sibuk ngerjain soal sendiri dan gak berani nanya (kecuali ada orang-orang tertentu yang ngeliat soal, matanya langsung kunang-kunang).
Sampai 15-30 menit sebelum waktu ujian berakhir, anak Simplus kembali beraksi!

Teng teng!

Everything went fine again ^^

...............................................

Aduh, tinggal 2 hari lagi menuju ujian kematian, fisika!
Apa yang akan digi lakukan untuk menghadapi ujian fisika ini?

To be continued! ^^

Continue Reading!

Tuesday, December 2, 2008

The Final Countdown....

Yo yo yo yo!!

Pasti readers bingung semua ni maksudnya apaan sih digi?

Emang mau sok keren yah? Sampai ditaruh nama lagu gitu?


BUKAAAAAAAANNNNNNN >_<

digi cuma mau ngasi tau kalau digi gak bakalan bisa update blog sampai 2 minggu depan >_< (kalau bisa yach sampai minggu ini uda bisa update lagi)

WHY?

Simple aja, soalnya digi lagi ujian semesteran ^^

Soooo..... Silahkan liat-liat cerita yang lumayan inspiratif (bagi digi sendiri) disini:

Bukan Cassie Tidak Mau

Boponglah Aku Sampai Tua


Cerita Cinta 1001 Burung Kertas

Atau silahkan baca jokesnya di sini



Continue Reading!

Sunday, November 30, 2008

Apakah Aku akan Menjadi Seperti Ayah??

Tong tong!~~~~~

Di dunia sekarang ini, gak jarang kita mendengar kata-kata seperti ini dari para orangtua, "Wah.. Anak kamu pinter yah, disuruh apa-apa mau, setiap hari temenin kalian di rumah, memang bener-bener anak yang berbakti, ngga seperti anak saya....
Setiap hari keluyuran ntah kemana, disuruh belajar ogah-ogahan... Dewasa nanti mau jadi apa dia?"

Kerisauan seperti ini memang sudah menjadi konsumsi sehari-hari orangtua di zaman sekarang. Para orangtua takut anaknya nanti setelah besar tidak tahu kata "berbakti"...

Cerita di bawah ini mungkin bisa menjadi sedikit inspirasi bagi para orang tua sekalian di dalam mendidik anaknya..


Suatu hari suami saya rapat dengan beberapa rekan bisnisnya yang kebetulan mereka sudah mendekati usia 60 tahun dan dikaruniai beberapa orang cucu. Di sela-sela pembicaraan serius tentang bisnis, para kakek yang masih aktif itu sempat juga berbagi pengalaman tentang kehidupan keluarga di masa senja usia.

Suami saya yang kebetulan paling muda dan masih mempunyai anak balita, mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, dan untuk itu saya merasa berterima kasih kepada rekan-rekan bisnisnya tersebut. Mengapa? Inilah kira-kira kisah mereka.

Salah satu dari mereka kebetulan akan ke Bali untuk urusan bisnis, dan minta tolong diatur tiket kepulangannya melalui Surabaya karena akan singgah kerumah anaknya yang bekerja di sana ..

Di situlah awal pembicaraan "menyimpang" dimulai. Ia mengeluh,

"Susah anak saya ini, masak sih untuk bertemu bapaknya saja sulitnya bukan main."

"Kalau saya telepon dulu, pasti nanti dia akan berkata jangan datang sekarang karena masih banyak urusan. Lebih baik datang saja tiba-tiba, yang penting saya bisa lihat cucu."

Kemudian itu ditimpali oleh rekan yang lain.

"Kalau Anda jarang bertemu dengan anak karena beda kota, itu masih dapat dimengerti," katanya.

"Anak saya yang tinggal satu kota saja, harus pakai perjanjian segala kalau ingin bertemu."

"Saya dan istri kadang-kadang merasa begitu kesepian, karena kedua anak saya jarang berkunjung, paling-paling hanya telepon."

Ada lagi yang berbagi kesedihannya, ketika ia dan istrinya mengengok anak laki-lakinya, yang istrinya baru melahirkan di salah satu kota di Amerika.

Ketika sampai dan baru saja memasuki rumah anaknya, sang anak sudah bertanya,"Kapan Ayah dan Ibu kembali ke Indonesia?"

"Bayangkan! Kami menempuh perjalanan hampir dua hari, belum sempat istirahat sudah ditanya kapan pulang."

Apa yang digambarkan suami saya tentang mereka, adalah rasa kegetiran dan kesepian yang tengah melanda mereka di hari tua. Padahal mereka adalah para profesional yang begitu berhasil dalam kariernya.

Suami saya bertanya,

"Apakah suatu saat kita juga akan mengalami hidup seperti mereka?"
Untuk menjawab itu, saya sodorkan kepada suami saya sebuah syair lagu berjudul Cat's In the Cradle karya Harry Chapin. Beberapa cuplikan syair tersebut saya terjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia agar relevan untuk konteks Indonesia ..

Serasa kemarin ketika anakku lahir dengan penuh berkah. Aku harus siap untuknya, sehingga sibuk aku mencari nafkah sampai 'tak ingat kapan pertama kali ia belajar melangkah. Pun kapan ia belajar bicara dan mulai lucu bertingkah.

Namun aku tahu betul ia pernah berkata,

"Aku akan menjadi seperti Ayah kelak"

"Ya betul aku ingin seperti Ayah kelak"

"Ayah, jam berapa nanti pulang?"

"Aku tak tahu 'Nak, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti, dan tentu saja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Ketika saat anakku ulang tahun yang kesepuluh; Ia berkata,

"Terima kasih atas hadiah bolanya Ayah, wah ... kita bisa main bola bersama. Ajari aku bagaimana cara melempar bola"

"Tentu saja 'Nak, tetapi jangan sekarang, Ayah banyak pekerjaan sekarang"

Ia hanya berkata, "Oh ...."

Ia melangkah pergi, tetapi senyumnya tidak hilang, seraya berkata, "Aku akan seperti ayahku. Ya, betul aku akan sepertinya"

"Ayah, jam berapa nanti pulang?"

"Aku tak tahu 'Nak, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti, dan tentu aja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Suatu saat anakku pulang ke rumah dari kuliah; Begitu gagahnya ia, dan aku memanggilnya, "Nak, aku bangga sekali denganmu, duduklah sebentar dengan Ayah"

Dia menengok sebentar sambil tersenyum,"Ayah, yang aku perlu sekarang adalah meminjam mobil, mana kuncinya?"

"Sampai bertemu nanti Ayah, aku ada janji dengan kawan"

"Nak, jam berapa nanti pulang?"

"Aku tak tahu 'Yah, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti dan tentu saja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Aku sudah lama pensiun, dan anakku sudah lama pergi dari rumah;

Suatu saat aku meneleponnya.

"Aku ingin bertemu denganmu, Nak"

Ia bilang,"Tentu saja aku senang bertemu Ayah, tetapi sekarang aku tidak ada waktu. Ayah tahu, pekerjaanku begitu menyita waktu, dan anak-anak sekarang sedang flu. Tetapi senang bisa berbicara dengan Ayah, betul aku senang mendengar suara Ayah"

Ketika ia menutup teleponnya, aku sekarang menyadari; Dia tumbuh besar persis seperti aku;

Ya betul, ternyata anakku "aku banget".

Rupanya prinsip investasi berlaku pula pada keluarga dan anak. Seorang investor yang berhasil mendapatkan return yang tinggi, adalah yang selalu peduli dan menjaga apa yang diinvestasikannya.

Saya sering melantunkan cuplikan syair tersebut dalam bahasa aslinya,
"I'm gonna be like you, Dad, you know I'm gonna be like you",

Continue Reading!

Friday, November 28, 2008

Masih Adakah Kesopanan Di Kalangan Remaja?




Utk mjadi manusia keren sbnarnya ga sulit. Tp kita cenderung menyulitkan dr sdri.
Orang2 beranggapan bhw dgn mengikuti fashion en style akan mjadi manusia keren. Itu salah besar.

Ga percaya?

Coba buat rambut loe ala punk, liat apa komentar mama? Pasti lgsg ditereakin: LU KA HAMIK SI LANG THAAOOO??

Sadar ga sadar, dgn mengikuti style, kt sdh hidup dbwh bayang2 stylist. Coba pikir, knapa kt hrs jd korban trend? Knp kita tdk jd trend setter dan org lain yg mengikuti trend yg kita set?

Pnampilan keren bkn berarti anda mjadi manusia keren. NEVER JUDGE A BOOK FROM ITS COVER. Jgn pernah menilai buku dr sampulnya, tapi dr isinya.

Jangan pernah menilai cewe dari penampilannya, itu hany ilusi.

Jangan pernah menilai cowo dari tongkrongannya, itu hanya ilusi.

Byk orang bpndpt, baek cewe ataupun cowo, bhw lawan jenis akan tertarik apabila kita brdandan dgn stylish en sesuai perkembangan trend.
ITU SALAH BESAR!!!
Hanya manusia bodoh yg brpikir spt itu.
Menurut survey yg dilakukan, yg mbuat lawan jenis trtarik kpd kt itu, penampilan mduduki rangking terakhir.
Apa yang mendapat peringkat pertama?

KESOPANAN

TIDAK PERCAYA?

Silakan tanya kpd teman lawan jenis anda, hal apa yang paling disukai dr lawan jenis? Anda tdk akan mdptkn penampilan sbg jawaban utama, itu jawabn yg terakhir akan anda terima.

Jawabn pertama yg akan anda terima mungkin spt ini: baik, jujur, ramah, sopan terhadap ortu saya, perhatian en pengertian, setia, penyayang dsb.


Semua jwbn di atas adalah mengenai inner (pribadi) sseorg. Pribadi sseorg itu tdk bs kt lhat, dan tak bisa kita nilai. Krn rambut boleh sama hitam, darah boleh sama merah, tapi hati siapa yang tahu? Pribadi boleh unik, tp hrs berpribudi. Pribadi yg berbudi akan bisa ketahuan, pribadi yg pura-pura berbudi lebih-lebih akan ketahuan, krn ada satu hal yg membuat orang bisa menilai pribadi kita, yaitu KESOPANAN kita.


Dr kesopanan, akan sangat ketahuan skali apakah kita adalah manusia yang berbudi atau manusia tak berbudi. Kesopanan adalah tindakan yg langsung dpt kt lht dgn mata telanjang, dan langsung memberikan penilaian trhdap kpribadian kita.


Coba renungkan, untuk apa kt stylish en tampil keren kalo buka mulut tutup mulut yg keluar dr mulut kita hanya caci maki, umpatan kasar dan kata-kata jorok? Apakah akan ada lawan jenis yang menyukai kita?
Byangkan lagi, wlaupun kita tampil sederhana, tapi penuh rmah tamah, baik trhadap setiap orang, pengertian dan penuh sopan, apakah lawan jenis akan tertarik kepada kita?


Coba bayangkan lagi, walaupun penampilan kita keren, rambut gondrong sepuh emas merah ijo dsb, stylish dengan model u can see my ketek, kita pergi melamar kerja, adakah yang mau menerima kita?
Dan byk keuntungan lain yang bisa kita dptkn dengan memiliki kesopanan. Ungkapan GENTLEMAN dan LADY, bukan untuk manusia berpenampilan terkeren dengan memakai busana rancangan designer terkenal.


Tapi GENTLEMAN dan LADY adalah sebutan untuk orang yang berpribudi dan beretika yang baik dan benar.


SUDAHKAH ANDA MEMILIKI KESOPANAN?

MAUKAH ANDA MENJADI GENTLEMAN ATAU LADY?

SUDAH SIAPKAH ANDA UNTUK MENAPAK DUNIA BARU DENGAN PRIBADI BARU YANG DISUKAI DAN DICINTAI SEMUA ORANG??

KALAU ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MENJADI MANUSIA KEREN, INILAH SAATNYA ANDA MENGIKUTI ACARA YG SATU INI:

PEKAN PENGEMBANGAN JIWA 2008

Kami akan mengembangkan jiwa dan pribadi anda menjadi seorang gentleman sejati dan seorang Lady sejati.
Acara yagn dipersembahkan oleh Sanggar Satya Dharma ini akan diadakan pada tanggal 27.28.29 des 2008 berlokasi di Gelora Kasih Sibolangit, Medan.
Berangkat tangal 27 Desember jam 12 siang.

Semua akomodasi, transportsi dan konsumsi sudah termasuk di dalamnya dengan membeli tiket seharga
RP. 100.000,-
BURUAN, TIKET TERBATAS, HANYA UNTUK 120 ORANG SAJA.
Acara:

BBQ

GAMES

API UNGGUN

JUNGLE TRACK

RENUNGAN MALAM

DHARMA

Bagi yang berminat, silahkan hubungi digi langsung aja yah, boleh via blogger juga.
Atau silahkan e-mail ke chen_fuk2004@yahoo.com

Makaciii ^^

Continue Reading!

Thursday, November 27, 2008

Telkom Speedy Survey Pelanggan?

'Met siang!~

Ini cuma curhatan santai ajah.

Sudah 2 hari ini digi menerima telepon dari Telkom Speedy..
Ngapain?
Yang pasti bukan minta tagihan karena digi ngga bayar :p
Yang pasti juga bukan ngasih tau kalo speedy nya digi udah over-quota (ini bukan speedy-banget!)

So?

Gak tau. Digi juga gak jelas mereka mau ngapain.

Percakapannya kaya gini:

"Halo. Selamat siang"
"Ya siang"
"Maaf boleh tau dengan siapa saya berbicara?"
"Dengan pak xxxxxxxx"
"Oh, ya Bapak apakah benar ini nomor telepon rumah Bapak? xxxxxx "
"Benar"
"Ya, kami mau menanyakan apakah Bapak mempunyai kendala saat menggunakan speedy?"
"Ermm.. Kendala, seperti ngga ada"
"Oh, kalau begitu, untuk mengecek pemakaian kuota speedy, silahkan login ke website speedy www.telkomspeedy.com."
"OK"
"Terima kasih, Pak, selamat siang"

telepon ditutup.

Pembicaraannya terarah?

Digi simpulin sih Telkom speedy sedang melakukan survey pelanggan.
Masa nelpon cuma mau nanyain kabar digi doang? Emang artis? :p


Continue Reading!

Bukan Cassie Tidak Mau.....



Digi kemaren buka website guangji, udah lama ngga buka, akhirnya digi buka artikel ini.. Artikelnya bermakna banget, silahkan dibaca dan direnungkan yah :)


Cassie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah. Belum ada. Cassie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi. Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan tidak digubrisnya. Pukul 18.30.

Tinnn........... Tiiiinnnnn..............!! Cassie kecil melompat girang! Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dicintainya itu masuk ke rumah. Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu menghempaskan diri di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga. Bagi si kecil Cassie juga yang tentunya belum mengerti banyak. Di otaknya yang kecil, Cassie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan Papa pulang.

"Mama, mama.... Mama, mama...." Cassie menggerak-gerakkan tangan Mama. Mama diam saja. Dengan cemas Cassie bertanya, "Mama sakit ya? Mananya yang sakit? Mam, mana yang sakit?" Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata. Cassie makin gencar bertanya, "Mama, mama... mana yang sakit? Cassie ambilin obat ya? Ya? Ya?"
Tiba-tiba... "Cassie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!" Mama membentak dengan suara tinggi. Kaget, Cassie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya gemetar. Bingung. Cassie salah apa? Cassie sayang Mama... Cassie salah apa? Takut-takut, Cassie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati Mama dari jauh, yang kembali mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil Cassie terus bertanya-tanya: Mama, Cassie salah apa? Mama tidak suka dekat-dekat Cassie? Cassie mengganggu Mama? Cassie tidak boleh sayang Mama?

Berbagai peristiwa sejenis terjadi. Dan otak kecil Cassie merekam semuanya. Maka tahun-tahun berlalu. Cassie tidak lagi kecil. Cassie bertambah tinggi. Cassie remaja. Cassie mulai beranjak menuju dewasa. TIN TIIIN! Mama pulang. Papa pulang. Cassie menurunkan kaki dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan mengunci pintu. Menghilang dari pandangan. "Cassie mana?". "Sudah makan duluan, Tuan, Nyonya.
"Malam itu mereka kembali hanya makan berdua. Dalam kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku? Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama orangtua! Tidak seperti jaman dulu.

Di atas, Cassie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam diam. Dari jauh. Dari tempat dimana ia tidak akan terluka. Mama, Papa, katakan padaku, bagaimana caranya memeluk seekor landak?


Continue Reading!

Wednesday, November 26, 2008

4 days 3 nights in Jakarta (last part)

Jam 7.15 malam
So pasti! Kita sekarang udah di lantai 1 TA, di depan toko apa sih itu namanya… Gak tau deh, sebelum runi pulang, digi punya request deh.. Hayoo.. Lanjutan dari kemaren :D

Apa yah??

Yup.. Gampang aja, digi minta difoto berdua sama runi, sama asali, maklum, bintang film dari medan ini gak boleh disia-siakan kedatangannya (loh?) ^^

Nah, abis udah foto (gk enak banget gaya asali waktu foto sama runi, ehm ehmmmmm) digi pun mengantar runi sampai ke pintu depan... dann..... BUSET!~~~~
Digi terkejut lagi ada antrian yang lumayan panjang, dan langsung digi tanya
”Eh ini semua lagi pada ngantri taxi yah?”
”Iya”
Waduh! Memang geleng-geleng, serba ngantri semua, walah-walah... parah ni kalau digi pindah jakarta ^^
Yaudah, setelah siap ngantarin si runi selamat menuju taxi, digi dan asali pun pulang~ ngenggg~~~ (tidak lupa untuk ke toilet dulu, takut kejebak macet)

Jam 9 malam
Kira-kira jam segini digi sampai di rumah, dalam perjalanan pulang dari TA, digi gak banyak ngomong di mobil, mungkin karena kondisi asali yang lagi down banget, trus diginya juga kecapekan kali yah..
Yang jelas digi mengalami keanehan waktu udah masuk komplek palem...
Anehnya itu..
Digi lupa dimana rumah nya tante digi -.-”
Digi lupa di belokan mana harus belok, akhirnya kita muter lumayan jauh, ’n syukur deh, ketemu juga..
Udah sampai rumah niiiiiii!!~~
Thanks ya sallllll, gue pulang dulu, byeee ^^ Thanks untuk hari ini yahhh :)

Ahhh.. sampai di rumah juga, capek, yang pertama digi lakuin apa yah di rumah?
Yang pasti digi nyapa semua orang yang udah nunggu kepulangan digi, yang kemaren gk jadi karena nginep tempat asali (GR banget, emang ada yang nungguin? Hahaha)

Hmm… digi udah mulai agak lupa bagian ini, tapi yang pasti digi ketemu ama pacarnya ko chunz yang namanya ying-ying, atau novi…

Sampai segini aja untuk hari ini, meskipun masih ada, tapi digi udah lupa sebagian besar ^^

23-11-08
Jam 06.30 pagi
digi dibangunin sama mama 'n lain-lain. Soalnya hari ini acara utama digi ke jakarta dimulai, jadi tidak boleh asal-asalan, meskipun semalam bobo sekitar jam 10an, dan paginya masih ngantuk, tapi digi tetep bela-belain deh, untuk cici tersayang ^^

Oh iya! Digi baru ingat... waktu tadi nyari-nyari baju yang harus digi pakai.. apa yah? Gk ketemu baju!! Buset!!!!! Pasti digi lupa taruh di koper kemaren~~~~~
Yaudah, digi diskusi sama mama, trus disuruh mandi dulu baru pikirin waktu udah sampe tempat tante nanti

Jam 8 pagi
Udah sampai tempat tante, ngeliat semua orang pakai jas, digi juga disuruh pakai jas juga akhirnya, ngaca-ngaca bentar, tersirat di hati digi
*I don't look bad with this* narsisnya keluar kwkwkw
Oh iya, sembari menunggu pengantin cowonya
digi makan-makan dulu. wahh.. ada rendang, enak-enak, slurp slurp~~~~~

Jam 9 pagi
digi udah siapin semuanya, baju, jas, dasi, digi lupa tepatnya jam berapa pengantin pria sampai di rumah untuk menjemput pengantin wanita.
Yang pasti, digi ingat, pengantin wanita nya di kamar, digi juga sempat-sempatin untuk foto-foto bersama dengan cici yang super cantique pada hari itu ^^

Jam 10 pagi
Kira-kira jam segini pengantin prianya datang jemput cici digi..
Dari sinilah acara super-capeknya dimulai.
Pertama-tama, pengantin pria dan keluarga, pengantin wanita dan keluarga menghabiskan waktu untuk foto keluarga bersama-sama di studio :)
Habis itu, acara pemberkatan di vihara, saya gak tahu nama viharanya, tapi yang pasti gede banget, nah ini lumayan capek nii, agak lama soalnya pemberkatannya :)

Jam 2 sore
Kita-kita udah balik dari acara pemberkatan, yang digi rasakan sekarang ini adalah rasa capek yang luar biasa, dan kepala sakitnya minta ampun, tapi masih blom bisa bobo, soalnya masih ada ritual 'tea pay' (ini bahasa Jakarta, kalau bahasa medannya 'phang teh') yang lumayan lama... hua... buset deh, lama banget emang ~_~
tapi ada yang buat lucu juga sih.. sehabis acara tea pay, digi pun minta ampun untuk ke kamar atas, bobooooo >_< style="font-style:italic;">Jam 4.15 sore
digi dibangunin pas jam segini, hore.... pas digi mau mandi
ngga ada air
akhirnya digi harus nunggu sekitar 15 menit lagi untuk bisa bersihin badan dari bau keringat yang bau itu.. (kok baunya banyak yah :D)
Well well.. Abis mandi, kerjaan digi sekarang paling ngemil ama nunggu yang lain tiba di tempat, soalnya kita mau berangkat ke WTC (tempat makan-makannya cici) bareng-bareng.
Maklum, anak medan gak tau jalan, gak tau lokasi lagi ^^

Jam 6.30 sore
Nah! Sampai juga di WTC, ini sudah 30 menit telat dari yang diperkirakan, maklum, jam karet nih, ada yang pake dandanannya lama banget, swt deh...
Acara resepsi makan dimulai 1 jam lagi kira-kira, digi abiskan waktu untukk.....
FOTO-FOTO! ^^

Oh iya, sebelum resepsi makan, ada ritual tea pay untuk pihak pria (yang tadi sore tuh khusus pihak wanita doang). Abis tea pay, sekitar setengah jam kemudian, acaranya pun dimulai!~~~

Jam 8 malam
Acara utama malam ini dimulai! Dimeriahkan oleh Pengantin Pria dan Pengantin Wanita nya, serta artis kampungan dari Medan!
Pertama-tama digi agak terkejut juga, soalnya ini tipe nya prasmanan --- tau bahasa ini dari katherine, haha, thanks kat ^^(bahasa medannya makan-jalan), trus, MC nya kaya ngejual kacang banget, gk ada yang perhatiin, tapi who cares deh, yang penting dapat makan ^^

Oh iya, malam ini digi seneng banget, ketemu ama temen-temen remaja dari vihara, huhu..
Senang bertemu lagi, chaixia, wendy, peter, han long, han ming, dll yg gk bisa disebutin 1 1 ^^

Seneng banget, gk lupa digi sempatin foto-foto, kayaknya digi di jakarta tiap hari foto-foto deh, hahaha

Disingkat aja yah~~~~

Jam 10 malam
Jadi intinya sekarang udah siap makan, dan digi siap untuk pulang ke rumah, ngeberesin barang-barang untuk pulang besok :)

Jam 10.30 malam
udah nyampe di rumah, hari ini sumpeh capek banget, bukan cuma hari ini, sekarang aja ngetiknya capek banget, wuahahah, digi gk banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal lain, segera digi gosok gigi dan cuci muka, baru abis itu tidur langsung, maklum, udah gk ketahan capeknya :)

24-10-08
Jam 6.30 pagi
Saatnya hari pulang!!! Sooo!!~~ digi yang kemaren bobo jam sekitar 11 (pending karena ada masalah bentar, jadi bobonya agak lama) hari ini bangun jam sekitar jam 6.30. Waktu tidur yang cukup singkat (untuk hari-hari melelahkan, 7 jam itu termasuk singkat!) ini pun membuat digi tidak lepas dari rasa kantuk yang hebat sekali.
Tapi apa daya, memang kemaren beli nya pesawat pagi jam 10, ya terpaksa deh harus bangun pagi-pagi untuk beres-beres. Kemaren gak sempat beres-beres soalnya kecapekan malamnya 
Lalu digi pun mandi, dan nungguin yang adik digi siap mandi, baru kita berangkat sama-sama ke rumah tante digi (singgah bentar untuk pamitan + baju digi semuanya disini)

Jam 8 pagi
Sampai di rumah tante digi~~~
Digi langsung aja beres-beres barang digi yang lumayan sedikit itu

Digi baru ngerasain, yang beda dari perjalanan digi kali ini adalah, baju digi semuanya muat di 1 ransel yang lumayan kecil, jadi digi ngga perlu repot-repot bawa koper, dan beres-beresnya juga gampang, semua baju kotor tinggal dimasukin ke tas (alhasil, digi hari ini ke skolah bawa tas adik digi, wekekeke). Rupanya kadang-kadang perjalanan singkat itu menyenangkan juga yah ^^

OK! Terus? Ngapain lagi yah? Bentar digi pikir dulu... Haiz...
Oh iya, digi makan dulu sebelum berangkat, abis makan dan siap beres-beres, digi pun berangkat ke bandara, ngeeeenngggG~~~~

Jam 10 pagi

Nah! Sekarang udah sampai di airport, nothing special happened sih, digi check in, trus masuk ke waiting, trus nunggu... yaudah...


pulang dehh.. ^^


Sebelum pulang tak lupa digi berdoa agar bisa mengunjungi Jakarta lagi lain kali, dan berterima kasih sama saudara-saudara 'n temen-temen yang udah repot-repot bantuin digi waktu di Jakarta ^^

BYEEE JAKARTA!!~~~ ^^

Continue Reading!

Tuesday, November 25, 2008

4 days 3 night in Jakarta (lanjutan)

Toeng... toeng...
Pasti udah pada penasaran... lanjut aja dehh..... ^^

Jam 3.45 sore
Digi udah sampe di TA dengan selamat (amin)~
Sekarang digi dan asali sedang menuju ke Gramedia... Yuuukkk.. Mari baca bukunya ^^
Abis baca buku, keliling-keliling TA deh, sambil nunggu temen-temen yang mau datang...

Biipp... Biipp

"Sal, temen gw si hendry gk jadi datang, ada janji ama temennya jam 5 katanya"
"Tuh kan, gw bilang apa, untung tadi ada ngajak anak kgs"

Wahh... Sempat terbesit kekecewaan di hati digi, padahal digi pengen banget ketemu hendry, terlebih lagi, pria kelahiran 7 November ini gk punya foto di dunia maya ini, membuat digi jadi lebih penasaran dengan mukanya saja ^^
Tapi, apa daya? Maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya janjian? Loh???
Gpp deh, lagian juga dianya bukan sengaja gitu kaaann gk mau ketemu ^^
Kan masih ada lain kali ^_^

Jam 4.15 sore
"Ya run, gw udah di TA ni, lu lagi dimana?"
"Gw udah sampai di depan, lu orang lagi dimana?"
"Gw ama asali di lantai terakhir, ngeliat ice skating"
"Oh, ya udah, gw kesana sekarang, lantai terakhir kan?"
"Haaa???" <-- ini pas digi gk denger runi lg ngomong apa "Lantai terakhir kan?" "Haaaaaaaaaaaaaa????????? Apa lu bilang?" *lsg ngasih hape nya ke asali* "Lu orang lagi di lantai terakhir kan?" "Iya, lu naik aja, nanti kita ketemuan di depen Twenty One aja yah"
"OK!"

Jam 4.30 sore
Deng!~~~ Akhirnya digi pun bertemu kembali dengan "makhluk menyeramkan" ini setelah sekitar 1 tahun gk ketemu (atau lebih malah)^^
Akhirnya kita jalan deh keee... mana yah? Oh iya, ke food court, nyari makan. ^_^
Si runi bli nasi + sop buntut
Si asali minum 3 (TIGA) gelas jus belimbing ~_~
si digi... diet. wkwkwkwk

Yang mengasyikkan nih ya, ngeliat si runi memilih bawang goreng dengan begitu sabarnya..
"Andaikan kita main igo bisa sesabar ini, wkwkkw"

Trus tiba-tiba digi keingat temen lain yg uda digi kabarin tadinya
"EH, yang lain jadi datang ngga yah?"
"Gw tadi uda nelpon si kat, katanya sih masih blom pasti bisa datang atau ngga, tapi gw denger suaranya udah lemes-lemes gitu siii"
"ooo... iya, kat emang sering sakit"
"Bentar gw coba nelpon si selly"

Tuuutt... Tuttt....
"Halo sel, lu lagi dimana??"
"Ooo... iya.. iya, jadi lu lagi di rumah sekarang? Jadi datang gak?"
"ooo.. belum pasti? yaudah deh, gw si sekarang uda bertiga di TA"
"Ya udah bye"

Deng! Jelas sudah, sore ini akan digi lewatkan bersama si jelek asali, dan beruang gosong runi ^_^
Tapi tetep menarik kok.. :D


Jam 5.30 sore
Kira-kira jam segini, digi dkk cabut dari food courtnya, maklum, bosen diisengin terus sama si asali ama runi, bentar-bentar dijodohin sama siapa gitu, cape deehhhh

Nah... Dari sini deh mulai bosennya keluar!~~
Bayengin aja, masa kita bertiga tuh kerjaannya cm muter-muter TA doang, bener-bener gk ada tujuan, swt banget kan!
So, gk ayal lagi, banyak sekali kata-kata aneh seperti ini

"Nah, sekarang kita mau kemana?"

Dan jawabannya juga tidak asing lagi

"Tau, gw sih serah aja"

Aneh banget deh kan!
Tujuannya juga paling si runi ke gramedia, nah ini lucu ni..

pas di gramedia tuh, runi nyari-nyari buku pelajaran, nah.. trus kita lewatin nih buku pelajaran, 'n ketemu buku 'cara cepat dapat nilai 100' atau sejenisnya lah!

Know what? Waktu dibuka itu, pas kebuka halaman yg ada gambarnya, tau gk gambarnya apa?
digambarin orang lg ngupil, lsg digi tanya runi
"Run, lu liat deh, emang ada hubungannya dapat nilai 100 sama ngupil?"
"Tau deh"

Aduhhh, bener-bener aneh banget buku yang keluar zaman sekarang ini, haiz haiz.

Abis dari gramed, digi mulai kruyuk-kruyuk, nyari makan, ok, digi pun memutuskan untuk makan di TA aja..
Tapi sayang... sampai pulang nanti juga digi gk bisa makan, paling cm makan es krim doang, sama minum aqua, maklum, gk ada yang jual vegetarian di TA
(kalau ada yang tau di TA ada yg jual vege, kasih tau digi yah)

Akhirnya, setelah putus asa cari makanan, digi, asali, dan runi pun memutuskan untuk nongkrong di popeye... Well, digi cm minum aqua, asali diet lagi (kali ini gk minum jus), dan LAGI-LAGI si runi makan sendiri, mesen burger ikan, fillet kali yah....
”Akhirnya gue lagi yang makan sendiri”
Nah, di sono ada yang lucu deh, digi lagi isenk gk ada kerjaan, trus liat-liat history terbentuknya popeye, kira-kira isinya gini, para penduduk di 1 kota lagi kelaparan, trus mereka masukin makanan APA SAJA ke roti... aneh yah....
Kita disana lama juga, sekitar 1 jam-an ada kali yah?? Kerjaannya, paling si ngobrol-ngobrol doang, oh iya, digi juga ada kasih teka-teki loh.. tapi uda teka-teki umum, gk usah dibahas dehhh ^^

LanjoeettT~~~

Jam 7 malam
Abis muter-muter ’n makan, kita pun muter-muter lagi (swer deh gk jeles banget nih kerjaan di TA Cuma muter-muter). Sampai udah bener-bener pusing banget, kita-kita putusin untuk cabut ^^
Gak bisa kelamaan soalnya si runi pulangnya naik angkot, eh salah, bukan angkot tapi taxi ^^;;
Sebelum naik taxi tentu saja digi memanfaatkan kesempatan ini untukk.......


Kira-kira digi ngapain yah sebelum mengakhiri pertemuan yang mengasyikkan ini?
Kira-kira bagaimana kelanjutan kisah digi di Jakarta?


To be continued besok yahhh ^^

Continue Reading!

Monday, November 24, 2008

4 Days 3 Nights in Jakarta...

Yap yap! digi baru pulang aja nih, nyampenya di medan tadi sekitar jammm jamm... berapaan yah?
Jam 2 gituan kali, trus ngantar famili-familinya pulang, sampe rumah sekitar jam setengah tiga gitu ^^


Deegee ringkasin nehhh... Peerjalanan digi di Jakarta ngapain aja siyyyy????

Ayo silahkan masuk ^_^~~~


In Medan
-------------------------------------------------------------------------------------
21-11-2008
Jam 6 pagi
digi tetep seperti biasa, bangun pagi pergi ke skolah :)

Jam 4 sore
digi pulang dari sekolah, mempersiapkan segala-galanya untuk perjalanan 4 hari menuju Jakarta ini

Jam 8 malam
digi sudah mempersiapkan semuanya, yang digi lakukan adalah pergi ke bandara (oopss, sebelumnya ke ATM dulu ngambil duit ^^) dan ketemu sama famili member lainnya (total kami berjumlah 7 orang)

Jam 9.35 malam
digi udah lepas landas dari medan~~~ byeeeee ^_^

-------------------------------------------------------------------------------------
In Jakarta

Jam 11.45 malam
YAY!!! Digi udah nyampee di Jakarta ^_^ Pasti digi sedang siap-siap ngambil bagasi semuanya deh sekarang ^^

Jam 12:00 tengah malam menuju pagi
digi akhirnya dijemput sama asali (emang rencananya kemaren mau nginep di rumahnya) beserta selly dkk, lumayan juga digi bisa kenalan sama 1 temen baru, namanya suryo, kurang jelas latar belakangnya dari mana ^^;; Yang jelas kenalan aja :)

22-11-08
Jam 1 pagi
kalau digi ngga salah ingat, digi sampai juga di rumahnya asali, digi langsung dianterin ke kamarnya asali, habis itu asalinya pergi nganterin selly, suryo, dkk pulang :)
rencananya sih digi mau langsung tepar, tapi batal karena ngiler ngeliat comp yang lagi nganggur, langsung digi hajar, buka travian, sama buka blog sendiri ^_^


Jam 2 pagi

digi udah siap-siap mau bobo sekarang, digi juga baru balas e-mail dari hidden fans nya digi (I'm serious! saya juga baru tau kalau saya punya fans ~_~) yay.. yay... oops.....???
Digi pas kebelet boker.. and then digi pun 'menggenapi' panggilan alam itu... and something happened @_@
Handle pintunya rusak >_< untung aja digi did something pada waktu itu, digi puter kuncinya berlawanan arah dengan jarum jam, untung aja bisa tuh cara, kalau ngga, yaahhh.. bisa mati deh digi terkunci di dalam >_<
OKE! Setelah keluar dari kamar mandi yg mengerikan itu, digi pun siap-siap untuk tidur ^^ Wan ann!~~~~


Jam 8.30 pagi
Got up! Zao an! Aduuhhh... mata digi bener-bener ngantuk banget, mungkin karena akhir-akhir ini digi kurang tidur banget.. Haiz..
To my surprise, asali udah ada di samping digi, wah wah wahh~~~ So what? Kita juga udha pernah seranjang kok 1 tahun yg lalu ^^
Oh iya, begitu bangun digi langsung hajar lagi komputernya, main travian!!~~ ^^

Jam 9.30 pagi
Digi udah siap main, udah siap ngerjain semuanya.. sekarang digi mau bobo lagi… Berhubung ngantuk banget, 'n digi sekalian nunggu asalinya bangun ^^

Jam 10 pagi
Aduh, gk bisa, digi paling gk bisa bobo kalau udah bangun pagi, haiz, memang nih, kebiasaan buruk yang harus dihilangin ^^ Bisa-bisa kurang tidur kalau kaya gini melulu…
Untuk ngilangin kebosenan, digi akhirnya ketemu komik DDS di rak bukunya asali, thanks a lot, bisa ngilangin kebosanan di pagi hari yang cerah ini 

Jam 10.30 pagi
Akhirnya!!! Asali bangun juga, sambil digi baca, asali ngajakin ke bawah untuk makan kue, sambil nyapa oma sama ama nya asali
Oma~~ Ama~~
Nah, gak repot-repot, kita di bawah bentar doang, habis makan, balik lagi ke atas.
Abis nyampe di atas, digi terlibat adu mulut ringan dengan asali, dengan tema ’lu aja deh yang mandi duluan’ ^^

Jam 11.30 siang
Setelah siap-siap mandi dan segala macamnya, maka digi pun sekarang siap-siap meninggalkan kediaman keluarga Li, baibaiii Omaaa~~~

Jam 12.30 siang
Waduh, kebetulan, digi udah keruyuk-keruyuk perutnya, digi dibawa ke Pizza Hut di daerah MK 
Asik asik, pas digi ama asali masuk, ada 1 tempat comfy banget sofa nya, pesanannya cukup lama sih datangnya, maklum, soalnya rame, bayangin aja, gk lama abis digi datang, banyak banget yang udah ngantri di luar (Buset nih Jakarta mana-mana ngantri~!~)

Kita makannya sampai jam 2.30 gitu doang, sambil kongkow-kongkow deh ^^
Oh ya, digi juga sempat sms Daniel Lo, yang tadinya katanya mo disamperin diginya, taunya dianya malas, cape deehh~~
Oke, billnya dong, Mbak?


Jam 2.30 sore
Out from Pizza Hut, OTW ke TA, jangan lupa, digi tetep ada agenda-fix sama si Hendry.
Yang pasti, digi udah confirm sama orangnya ^^
Wah wah... What doesn't make sense is.. Jakarta is always jammed ~_~
Oh iya, tiba-tiba si asali kepikiran ide yang cemerlang banget, ngajakin temen-temen igo untuk ngumpul bareng, selly, ts, runi, katherin, dsb
Yaudah, akhirnya digi putusin untuk ngajak selly ts runi kat ama rosa
Meskipun yang datang cuma............

Ingin tau kelanjutan kisah digi di Jakarta?
Apakah digi jadi bertemu dengan Hendry?
Apakah teman-temen igo datang ke TA?


Mari kita lihat posting selanjutnya, bahasa jepangnya 'to be continued' ya ^^

Continue Reading!

Friday, November 21, 2008

Digikid resting for few days....

Yooo... Sobat digi...

Dengan ini digi officially mengumumkan bahwaaaaa................

Digikid tidak akan bertambah jumlah posting dalam beberapa hari ini ^^

Soale digikid mau ke Jakarta!!!

KYAAAAA ^_^

Untuk yang mau ketemuan....

sms aja ya :)

PS: digi maniac banget kalo yg mau ketemuan ama orang jelek kayak gini.. wkwkkwkw

Oh iya, kalau yang belum tahu no hp digi, silahkan...
cari tahu sendiri dari temen-temen terdeket (hendry, yauhui, dll) ^_^

Have fun!~

Continue Reading!

Thursday, November 20, 2008

Melodi yang Paling Indah....



Seorang tua yang tak berpendidikan tengah mengunjungi suatu kota besar untuk pertama kali dalam hidupnya. Dia dibesarkan di sebuah dusun di pegunungan yang terpencil, bekerja keras membesarkan anak-anaknya, dan kini sedang menikmati kunjungan perdananya ke rumah anak-anaknya yang modern.

Suatu hari, sewaktu dibawa berkeliling kota, orang tua itu mendengar suara yang menyakitkan telinga. Belum pernah dia mendengar suara yang begitu tidak enak didengar di dusunnya yang sunyi. Dia bersikeras mencari sumber bunyi tersebut. Dia mengikuti sumber suara sumbang itu, dan dia tiba di sebuah ruangan di belakang sebuah rumah, di mana seorang anak kecil sedang belajar bermain biola."Ngiiik! Ngoook!" berasal dari nada sumbang biola tersebut.Saat dia mengetahui dari putranya bahwa itulah yang dinamakan "biola", dia memutuskan untuk tidak akan pernah mau lagi mendengar suara yang mengerikan tersebut.

Hari berikutnya, di bagian lain kota, orang tua ini mendengar sebuah suara yang seolah membelai-belai telinga tuanya. Belum pernah dia mendengar melodi yang begitu indah di lembah gunungnya, dia pun mencoba mencari sumber suara tersebut. Ketika sampai ke sumbernya, dia tiba di ruangan depan sebuah rumah, di mana seorang wanita tua, seorang maestro, sedang memainkan sonata dengan biolanya.

Seketika, si orang tua ini menyadari kekeliruannya. Suara tidak mengenakkan yang didengarnya kemarin bukanlah kesalahan dari biola, bukan pula salah sang anak. Itu hanyalah proses belajar seorang anak yang belum bisa memainkan biolanya dengan baik.

Dengan kebijaksanaan polosnya, orang tua itu berpikir bahwa mungkin demikian pula halnya dengan agama. Sewaktu kita bertemu dengan seseorang yang menggebu-gebu terhadap kepercayaannya, tidaklah benar untuk menyalahkan agamanya. Itu hanyalah proses belajar seorang pemula yang belum bisa memainkan agamanya dengan baik. Sewaktu kita bertemu dengan seorang bijak, seorang maestro agamanya, itu merupakan pertemuan indah yang menginspirasi kita selama bertahun-tahun, apa pun kepercayaan mereka.

Namun ini bukanlah akhir dari cerita.

Hari ketiga, di bagian lain kota, si orang tua mendengar suara lain yang bahkan melebihi kemerduan dan kejernihan suara sang maestro biola. Menurut Anda, suara apakah itu?

Melebihi indahnya suara aliran air pegunungan pada musim semi, melebihi indahnya suara angin musim gugur di sebuah hutan, melebihi merdunya suara burung-burung pegunungan yang berkicau setelah hujan lebat. Bahkan melebihi keindahan hening pegunungan sunyi pada suatu malam musim salju. Suara apakah gerangan yang telah menggerakkan hati si orang tua melebihi apa pun itu? Itu suara sebuah orkestra besar yang memainkan sebuah simfoni.

Bagi si orang tua, alasan mengapa itulah suara terindah di dunia adalah, pertama, setiap anggota orkestra merupakan maestro alat musiknya masing-masing; dan kedua, mereka telah belajar lebih jauh
lagi untuk bisa bermain bersama-sama dalam harmoni.

"Mungkin ini sama dengan agama," pikir si orang tua. "Marilah kita semua mempelajari hakikat kelembutan agama kita melalui pelajaran-pelajaran kehidupan. Marilah kita semua menjadi maestro cinta kasih di dalam agama masing-masing. Lalu, setelah mempelajari agama kita dengan baik, lebih jauh lagi, mari kita belajar untuk bermain, seperti halnya para anggota sebuah orkestra, bersama-sama dengan penganut agama lain dalam sebuah harmoni!"

Itulah suara yang paling indah.

Be happy!

Continue Reading!

Tuesday, November 18, 2008

Proses Pembuatan Kulit Alami yang Mengerikan..

Hai hai semuanya.... Hari ini digi akan mengupas sedikit tentang 'proses' terbentuknya segala benda yang terbuat dari kulit binatang yang alami...

Mungkin waktu kita melihat jaket dari kulit alami mungkin kita sempat berpikir..
"Wow, bagus banget..."

Tapi digi yakin... Sedikit dari kita yang tahu bagaimana proses pembuatannya..

Dibawah ini digi dapet informasi dari temen digi, gambar-gambar brutal proses mulai dari awal binatang (in this case) itu dikurung sampai bener-bener jadi kulit-doang nya..
KULIT DOANG.... Berarti harimaunya dikulitin....

Untuk yang gak tahan mental digi ngga saranin ya.....
Let's Go!





Ini harimaunya udah dilepasin dan siap-siap untuk dikulitin, digi ngga tau udah dimatiin sebelumnya atau belum...


Berdoalah... Para warga sudah menguliti si harimau...
Lihat aja, itu dagingnya, kulitnya udah hilang.. Bisa kebayang gak betapa sakitnya kalau kulit kita yang dikelupas kayak gitu?


Mereka mulai merobek-robek daging si harimau....




And.. know what? Peristiwa ini disaksikan rame-rame sama warga sekitar...



Taring harimau itu masih dengan keras menggigit benda yang dipakai untuk mengganjal mulutnya..... Bayangin, udah mati juga harus kayak gitu....



Dan hasilnya.... TENG TENG!!!!!!
Inilah kuliat harimau yang bagus, mulus, lembut,, whatever deh....






Does that worth it??


Apakah pantas, hanya untuk mendapatkan kulit si harimau, harimau harus disiksa dengan demikian kejamnya?
Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri....

Continue Reading!
 

blogger templates | Make Money Online