Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Check it out! Digi-ch, Digi-eng

Friday, July 18, 2008

Practice Makes Perfect ^^

Jalani saja

Abel adalah seorang seperti gadis pada umumnya, usianya sekitar 22-
an, tidak jelek untuk ukuran gadis kota, apalagi dia baru lulus
dengan predikat yang cukup bagus dari salah satu universitas ternama
di negeri ini.

Bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan sibuknya, meski dia pernah
ditawari bekerja di salah satu perusahaan milik pamannya, ia memilih
mencari pekerjaan baru lain yang dianggap lebih layak dan lebih cocok
untuk dirinya.

Berpuluh-puluh surat lamaran pekerjaan ia kirimkan ke perusahaan-
perushaan terkemuka, namun belum hingga saat ini belum nampak
hasilnya. Untuk mensukseskan harapannya, Abel sering menghabiskan
waktu untuk membaca-baca buku yang bisa membantunya dalam wawancara
nanti.

"Cara mendapatkan pekerjaan dalam 14 hari", "Sukses dalam
seminggu", "21 cara lolos wawancara", "Mengakali Psikotes", menjadi
buku-buku sarapan abel setiap hari.

Hari-hari awal wawancara mulai, Abel mulai mendapat panggilan
wawancara dan tes di beberapa perusahaan terkemuka, seluruh tes dan
wawancara awal selalu ia lewati hingga dia mau ke wawancara
berikutnya.

Kebanyakan dari tes-tes yang dilalui abel selalu mengantarkan Abel
hingga test terakhir, namun sayangnya justru di saat-saat test
terakhir itu Abel tidak lulus. Hingga suatu saat abel sangat
bersemangat ia pasti diterima oleh sebuah perusahaan internasional
yang bonafid dimana ia sangat yakin dapat lulus semua tes. Namun
sayang, meskipun ia begitu yakin dengan semua pengetahuan yang ia
miliki apalagi dibantu dengan kiat-kiat yang ia pelajari selama ini,
tetap saja di ia tidak diterima.

Akhirnya Abel duduk termenung, satu-satunya harapan dia untuk
mendapatkan pekerjaan di tempat bergengsi pupuslah sudah, di warung
kaki lima di belakang perkantoran mewah itu abel hanya duduk terdiam
sambil membeli sebotol limun yang tersedia disana.
Ibu tua yang berjualan di warung tersebut yang memperhatikan Abel
sejak tadi bertanya.
"Knapa mbak, sepertinya kehilangan sesuatu"?
"Oh, tidak bu, saya cuma merasa kesal, karena saya gagal lagi di tes
terakhir, padahal saya sudah tahu semua pertanyaan dan bisa
menjawabnya dengan sempurna" jawab abel.
"Bukankah masih banyak pekerjaan lain untuk orang seusia dan secantik
mbak ini?" ujar si ibu.
"Sebetulnya banyak bu, hanya saja kurang cocok, sayang dengan ilmu
pengetahuan yang sudah saya miliki, lagipula saya yakin sekali saya
lulus dengan wawancara tadi " kata Abel.

Sambil mencuci gelas-gelas kotor, si ibu bercerita, "Perjalanan hidup
tidak bisa diselesaikan hanya dengan membaca buku teori, tapi kita
mesti menjalaninya, tidak ada pekerjaan yang tak bemanfaat jika kita
mau mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, dulu saya kira ketika saya
menjadi tukang cuci di rumah makan saya tidak akan mendapatkan apa-
apa selain upah, tapi itu salah, pekerjaan yang tidak saya sukai itu
ternyata memberi saya banyak pelajaran, hingga akhirnya saya
memutuskan membuka warung disini sejak 14 tahun lalu, sekarang tiga
anak saya sudah menjadi sarjana, yang pertama sekarang memiliki usaha
di Australia, yang kedua tidak mau bekerja, melanjutkan sekolah
sambil membantu ibu di warung ini, sedangkan yang ketiga kemarin
setelah lulus ikut membantu kakaknya di Australia"
Abel menimpali, "Usaha apa yang dimiliki anak pertama ibu di
Australia, lalu si adik bekerja jadi apa? Manajernya ?"
"Anak ibu yang pertama menjadi pemilik usaha siap saji disana,
adiknya sekarang cukup menjadi tukang cuci piring dahulu" jawab sang
ibu

No comments:

Post a Comment

Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url


Makasih

 

blogger templates | Make Money Online