Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Check it out! Digi-ch, Digi-eng

Wednesday, September 10, 2008

Pemahaman tentang Tao

OK! Inilah postingan pertama yang berhubungan dengan filsafat, atau ajaran keagamaan... Wah tagsnya dibuat apa yah? "Philosophy" aja yah ^^

Ok, in the first section, I'll try to explain about... Um.. Tao @_@

Tapi sebelumnya pembaca harus tahu dulu yah, sesuai dengan yang dikatakan oleh Lao Tze/ Lao Zi/ 老子:

道可道,非常道,名可名,非常名。

Penjelasan sederhana dari saya :

"Tao yang dapat disebutkan bukanlah Tao yang sejati, sedangkan suatu nama yang disebutkan bukanlah sebuah nama yang sejati."

Sooo... in other word, ketika saya sedang menulis tentang Tao, dan kamu-kamu sedang membaca tentang Tao, ini bukanlah Tao yang sesungguhnya.



Loh? Jadi apa sih Tao itu?

Tao itu adalah... apa ya? Seperti yang dikatakan di atas, kalau Tao sudah dijelaskan dengan kata-kata, maka itu bukanlah lagi Tao, karena Tao itu sendiri tidak dapat dijelaskan. (Wah rada rumit yah), tapi saya punya satu contoh di bawah ini yang mungkin dapat dimengerti oleh para pembaca sekalian (mungkin)...


Suatu hari seekor ikan muda bertanya kepada seekor ikan tua,"Kakek, akhir-akhir ini setiap ikan membicarakan tentang samudra. Apakah samudra itu?"

Kakek ikan menjawab," Samudra adalah yang ada di sekitarmu, yang melingkupimu dari segala arah."

Ikan muda tidak mengerti,"Tidak ada apa-apa di sekitarku! Kenapa aku tidak dapat melihat samudra?"

"Tentu saja engkau tak bisa melihatnya,"jawab ikan tua dengan sabar,"Samudra ada di dalam dirimu maupun di luar dirimu. Engkau terlahir di sana dan kelak kemungkinan engkaupun meninggal di dalamnya. Samudra mengalir di sekitarmu, melingkupimu seperti halnya kulitmu."


Seperti yang sudah dijanjikan di atas, mungkin para pembaca dapat mengerti setelah membaca cerita di atas, karena pemahaman dari Tao itu sendiri tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

It's not something like: "Oi, Tao itu besar!"
Dengan demikian, maka pembaca tidak akan pernah mengerti sebesar apa itu Tao.

Sama seperti gini: "Oi, dicubit sama digikid itu sakit loh, sakit sekali!!"
Well, in fact kalau kita sendiri ngga pernah dicubit sama digikid, kita ngga akan pernah tahu bagaimana rasanya dicubit kan?

Kita tidak akan pernah dapat membayangkan betapa sakitnya dicubit (mau coba? :P) sama digikid, kalaupun bisa, "rasa" tersebut gak akan mencapai 100% ^^

Sooo....

Mari kita renungkan ^_^


11 comments:

  1. tambahan aja :D

    pernah ada cerita, suatu hari ada seorang guru bertanya kepada muridnya..
    tolong jelaskan harumnya bunga melati ?

    hmmh..

    kira2 begitulah.. bingung kan ?

    lalu ada cerita lain,
    seorang guru bertanya kepada muridnya

    siapakah dirimu ?
    oh, nama sy ....

    sy tidak tanya nama km ..
    hmmh, oh saya seorang ...

    sy tidak tanya pekerjaan km ...
    hmmh, sy punya ini itu

    sy tidak tanya apa yg km punya..
    hmmh, saya ini seorang bapak dan suami yang baik..

    sy tidak tanya status mu..
    yg saya tanya "siapakah dirimu"

    ReplyDelete
  2. Makasih referensinya Yauhui ^^

    Semoga para pembaca tercerahkan ^_^

    ReplyDelete
  3. karangan tao dr Lao Tze sudah sangat terkenal ya.. sy sendiri merasa bukanlah pakarnya, kalo ga disuruh dikidg kasih komentar.. gw jg malu hati.. ha.ha..

    bagi gw.. tao atau bukan tao.. yg penting enjoy ajalah hidup ini.. dan juga berbagi enjoy dengan orang lain :)

    lg pula makin baca tao, kayanya makin bingung.. kalo itu tidak bisa dijelaskan.. lalu harus gimana donk ... minta sarannya dunk :p

    bgmn dengan cinta ? apakah itu bisa dijelaskan ? bgmn dengan bumi ini ? kenapa harus bulat ? bisakah dijelaskan ?

    gw ga mau bingung .. ah.. hihi..

    ReplyDelete
  4. tp satu sih yg pengen gw kasih acung jempol..
    postingan yg satu ini orisinil, enak dibaca, dan deskriptif ( gambar ikannya lucu :D )

    dan author telah mencoba utk menerangkan tao dari sudut pandangnya.. mgk author bisa menambahkan "apa manfaatnya memahami tao", apakah berguna buat kita ? apakah bisa buat tambah kaya ? apakah bisa buat bahagia ? ha.ha.

    ReplyDelete
  5. Toeng toeng, terima kasih untuk komentar nya Yauhui, akan coba saya bahas ^^

    Yup, Tao itu sendiri gak bisa dijelaskan, setelah dibaca makin bingung, lalu gimana cara untuk memahami Tao?

    Saya juga bingung, kalau dikatakan saya adalah orang yang sudah memahami Tao, saya pastilah bukan, kalau iya, saya sudah ngga duduk di depan komputer lagi :)
    Mungkin cara untuk memahami Tao, menurut saya adalah hidup di dalam Tao itu sendiri.
    Tapi susah juga, karena Tao itu sesuatu yang sempurna, kalau begitu kita harus hidup dalam kesempurnaan sehingga kita dapat memahami Tao?
    Wah teorinya susah juga dong kalo gitu

    Cinta itu sendiri bisa dijelaskan tetapi hanya dapat bersifat secara subjektif, misalnya, cinta menurut saya adalah gini gini gini gini, sementara menurut dia adalah gini gini gini.
    Menurut saya tidak (akan) pernah ada rumusan cinta yang dapat diterima oleh setiap orang di dunia ini, in this case, yang tepat mengena.

    Mengenai pertanyaan "Mengapa bumi itu bulat" ya karena bumi itu bulat, ini sama aja dengan nanya "Mengapa bisa tercipta Harry di atas dunia ini?"
    Pertanyaa-pertanyaan seperti ini adalah sesuatu yang di luar kapasitas saya sendiri, maaf ^^;;

    Manfaat dari mempelajari Tao, kalau untuk pembaca yang mulai membaca posting ini (yang sama sekali belum mengenal Tao) pasti akan bingung, inilah yang dia dapatkan, haha.

    Sesungguhnya inti dari Tao (menurut saya) adalah kehampaan, tapi hampa disini bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa, melainkan hati kita hampa, tidak ada aku, tidak ada kamu, tidak ada semua orang...
    Wah bingung ya?

    Intinya ya, dengan mempelajari Tao kita tidak akan mendapatkan segala sesuatu dalam bentuk materil, sedangkan dalam bentuk moril, manusia itu sendiri akan dapat belajar untuk menjalani hidup seadanya (meskipun ini tidak dijelaskan disini, tetapi apabila readers menelaah lebih lanjut tentang ajaran Tao akan dapat ditemukan tentang filsuf ini).

    Kalo penjelasan singkat begitu saja ^^

    kalau ada waktu mudah-mudahan akan saya bahas lebih lanjut.

    ReplyDelete
  6. @digikid: hebat.. Wawasan ente luas yachh. Tulisanny juga orisinil.. Wow.. Berarti, budaya copas sedikit demi sedikit mulai dihilangkan donk yach.. ^^

    @yauhui: mengenai pertanyaan "Siapakah Dirimu?" itu jawabannya apa yakk.?? Susah bgt jawabnya.. huehue. :P

    ReplyDelete
  7. wah, budaya copas sedikit demi sedikit dihilangkan wekekeke

    ini pada kebingungan gak ya bacanya? lol

    ReplyDelete
  8. "Siapakah dirimu" ? Jawabannya..

    "Hanya Kamu sendiri yang dapat menjawabnya"

    :D

    -------------------------------------

    kalo menurut versi Buddhist, diri kita yang sejati adalah "Kesunyataan", samalah yg disebut dengan "kehampaan" yg ditulis di atas. Inti dari segala sesuatu dan awal mulanya adalah "Kesunyataan"..

    kalo tanya saya itu apa ? sy jg bukanlah pakarnya.. tp kira2 itu adalah hakikat diri sejati kita.. tp tidak berarti kosong.. melainkan awal mula , proses , dan akhir dari segala sesuatu..

    jika Anda bertanya kepada Buddha ? Siapakah diri saya ? Mungkin Ia akan menjawab "Anda adalah Buddha". Karena Ia bisa melihat bahwa Anda sebenarnya juga adalah Kesunyataan. dan pada dasarnya setiap Insan adalah bukan personal, tiada Aku. "aku", "harry", "hendry" hanyalah sebuah ide/konsep.

    Konsep "aku"/"ego" menciptakan jurang pemisah. Dan lahirlah "aku","kamu","dia"...

    tp jika Anda bertanya kepada saya ? Siapakah dirimu ? Saya akan jawab, "kamu jelas bukan saya" ( msh ada ego ) - gitu aja kok repot.. bodo amat dengan kesunyataan, kehampaan, dengan guru yang itu.. wkakakak

    ReplyDelete
  9. Nice posting and discussion :) Thanks!

    ReplyDelete
  10. Sama-sama, nice to know that I can help, pada awalnya rada khawatir juga pada ngga ngerti, untunglah ~_~

    Semoga kita semua tercerahkan yah :)

    ReplyDelete
  11. waduh diskusinya kok mendalam yah, ikut nimbrung yah, bukannya tau juga salah satu ciri selaras dengan alam yah , bener gak yah.... wa rasa yang disini mungkin kita harus bener berpikir secara essensial deh daripada berpikir secara implisit deh, penjelasanya dan comment yang bagus tuh wkakaka

    ReplyDelete

Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url


Makasih

 

blogger templates | Make Money Online