1. Pemutihan dengan Gel Gel yang masuk ke dalam sela Cara memutihkannya adalah sebagai berikut: oleskan gel pemutih pada tray, lalu pasang tray pada gigi, lantas ditekan untuk mengeluarkan kelebihan gel agar tidak belepotan di gusi. Kelebihan gel tadi dibersihkan dengan menggunakan cotton bud. “Pemutihan dilakukan selama tidur malam. Saat bangun pagi, tray baru bisa dilepas, setelah itu gosok gigi dan bersihkan tray-nya,” kata Drg. Lita Darmawan dari Klinik Kharinta, Bintaro. Selama gigi tidak mengalami masalah, seperti tanggal atau lainnya, maka masih bisa digunakan. Jika dilakukan selama tiga hari berturut-turut, maka gigi putih yang diidamkan pun akan segera dimiliki. Sebagai catatan, jika rasa ngilu muncul akibat perawatan ini, sebaiknya pemutihan gigi dihentikan dua tau tiga hari sampai rasa ngilu tidak lagi terasa. “Kemudian untuk melihat perubahan dengan jelas, lakukan pemutihan gigi hanya pada bagian rahang atas atau bawah lebih dulu. Dengan begitu, Anda bisa melihat perbedaan antara sesudah dan sebelum perawatan,” ujar Lita. Biaya satu paket perawatan gigi dengan gel ini berkisar Rp. 1,5 - 2 juta. Pasien pun boleh memilih rasa gelnya, mau rasa mint, pisang atau lainnya. 2. Pemutihan dengan Laser Setelah itu, pada proses pemutihannya, gusi akan disinari dengan sinar yang cukup tinggi, kemudian dibilas dan disinari lagi. Perubahan akan terlihat hanya dalam waktu 0,5 - 1 jam. Untuk hasil yang baik, pasien harus melakukan perawatan gigi seperti biasa dengan baik, misalnya teratur menggosok gigi. 3. Pemutihan dengan selotip pemutih Cara ini juga merupakan cara sekali pakai.
Hmm... Gigi putih?
Tidak dipungkiri lagi setiap insan pasti ingin memiliki gigi putih yang kinclong.
Namun untuk menjaga keputihan gigi tidaklah mudah, mulai dari menyikat gigi secara rutin, sampai ke dokter sekalipun.
Berikut ada beberapa cara untuk memutihkan gigi:
Pemutihan dengan menggunakan gel merupakan pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan pemutihan adalah memeriksakan gigi pada dokter untuk dilihat keadaannya. Jika ia memiliki gigi berlubang, maka gigi-gigi tersebut akan ditambal lebih dulu untuk menghindari iritasi.
gigi dan gusi akan menyebabkan rasa linu yang cukup berat.
Setelah penambalan dilakukan, dokter pun kemudian akan mencetak gigi. Ini berguna saat pembuatan sampel tray (wadah) gigi di laboratorium. Setelah beberapa hari, tray akan siap dan pelaksanaan kosmetik gigi dengan menggunakan gel bisa dilakukan di rumah.
Pemutihan dengan cara ini biasanya dilakukan untuk kasus yang cukup parah. “Tidak seperti gel, kosmetik gigi ini harus dilakukan di klinik dengan bantuan dokter gigi. Ini disebabkan kandungan pemutih giginya lebih tinggi - sampai 35 mili, sementara komposisi dalam gel pemutih hanya 10 -15 mili, sehingga jika tidak dilakukan dengan hati-hati, maka akan mengakibatkan rasa ngilu yang cukup berat,” kata Lita.
Karena bisa mengakibatkan iritasi pada gusi, maka dokter biasanya akan memberikan pengamanan terlebih dahulu pada gusi.
Ini adalah pemutihan gigi paling cepat, hanya butuh waktu setengah jam. Tetapi, hasilnya tidak awet. Jika pemutihan lain bisa bertahan 3 tahun, dengan selotip hanya bertahan beberapa hari saja. Pada proses pemutihannya, selotip pemutih ditempelkan pada gigi selama setengah jam. Dan setelah dilepaskan, gigi akan tampak menjadi lebih putih.
Jika pada kesempatan lain warna gigi sudah berubah, pemasangan selotip bisa digunakan kembali. Biasanya, satu paket selotip pemutih memiliki masa kadaluarsa dua tahun. “Harga satu paket selostip cukup mahal, yaitu Rp 750 - 1 juta.”
Sumber :
www.tabloidnova.com
Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Wednesday, July 16, 2008
Gigi Putih alias Kinclong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
mas pesen selotipnya
ReplyDeletepesan sendiri no telpnya 080989999
ReplyDelete