Lanjutan dari api unggun manusia yang keren tadi..
Semua fasilitator pria langsung berkumpul di belakang, dan langsung aja mendiskusikan apa yang harus dilakukan, para fasilitator wanita kayaknya cuma duduk menemani kelompok masing-masing, sementara kelompok pria semuanya kehilangan fasilitator, wkwkwkkwkw
Oh iya, tidak lupa juga, sebelum acara api unggun, para peserta semua diminta untuk menutup mata mereka, tentu saja agar ngga ketahuan sewaktu para fas pria masuk ke dalam hall, untuk mempersiapkan diri membuat api unggun nya :D
Abis kita semua udah baris ni.. Baru dimulai lah acara tarian dupa khas PPJ, yang dibawakan oleh 10 orang berpakaian gelap.. Dan suwer aja, kan para pria nya lagi di tengah-tengah hall tuh, sempit-sempitan, pengab-pengaban di tengah ruangan, sedang bersiap2 untuk api unggun nanti.. Ehhh... Dari yang tarian dupa malah ada yang kena kita apinya , dasar tuh ^^~~~v
Tapi gpp deh. Kita sebagai seorang pembina diri harus saling memaafkan :D
Selain itu, yang paling parah, bayangin aja nih kondisinya, 30an orang lebih sempit-sempitan di tengah hall membentuk suatu lingkaran, pengab banget, yang parah.... ada yang KENTUT di dalam!!!
Aduhhh.. bener-bener ampun deh.. udah pengab gitu, mana pake acara kentut lagi cowonya, ampun... digi sampai sekarang kalau mengingatnya bisa ketawa gitu, parah parah... sampai-sampai kita disuruh diem, gara-gara ketawa kita berisik banget, dan bayangin lagi nih
itu kentutnya 3 (TIGA) KALIII. Swt banget kan.... Huhuhu.. digi benar-benar gk bisa tahan ketawa waktu itu, tapi gpp, untung aja ada rasa persaudaraan di antara fasilitator, ini benar-benar merupakan kenangan yang ngga terlupakan dari para fas ^^
Oce...!!~~~
Let's just forget the kentut thing and get back to the real topic, manusia unggun yang keren (kenapa harus pake yang keren? XD)
Nah, temen-temen, abis tarian dupa yang tadi nih, kita sebenarnya udah mau siap-siap berdiri, maklum, daritadi jongkok sekitar 10 menitan, kaki udah pegel banget nih~~~~~
Ehhh... tau-taunya, kita ngga itungin, kalau biasa sebelum api unggun ada acara 'pemanggilan api unggun' dengan berbagai bahasa, mulai dari bahasa khek, bahasa hokkien, bahasa korea, bahasa inggris, bahasa india, dsb, yang dipimpin oleh satu orang, diikuti oleh semua peserta ^^
Gileeee.. Yang bener aja nih, kita udah gk tahan, tapi apa boleh buat deh, terpaksa kita tahanin, soalnya yaaa.. memang beginilah nasib fasilitator, harus rela berkorban, huahuahua.
Nah yang paling lucu diantara semua bahasa yang dipakai tuh bahasa india.
Itu Liu Ciang She yang membawakan (tiap tahun juga dia, tapi herannya selalu lucu).
Ada kata kaya gini yang digi ingat...
"Jane.. Jane..."
"Jahe.. Jahe..."
"Kunyit.. Kunyit..."
Nah, abis kunyit tiba-tiba ada yang teriak, "LENGKUAS!!"
Trus Liu Ciang She nya serobot, "Bahasa India gk ada lengkuas tau!"
Yang di tengah semua pada ketawa meskipun kaki udah pegel banget, huahua, sampe sekarang kalau keingat tuh lucu banget deh pokoknya.
Nah.. Akhirnya nih, kita dikasih aba-aba untuk siap berdiri setelah semua peserta tuh tepuk tangan, dan alhasil.....
"Woi.. siap-siap oi", kata seorang fasilitator.
"Ya.. Kita pake kata apa nih waktu berdiri nanti?"
"CAAAA aja. Biar lebih seru!" seru seseorang yg gk tau siapa
"ACA aja!"
"Ya udah terserah deh, ACA, ingat, teriak ACA!" bisik seseorang yg gk tau siapa, maklum, wkwkwk
Nah, abis itu......
ACAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Kita semua bangkit berdiri, yang tengah tuh nari-nari (digi termasuk yg di tengah krn tinggi), dengan teriakan "CA! ACA~~! ACA~~~ ACA!!~"
Dan ini dilakukan sampe sekitar 10 mnit, bayangin aja, kita di dalam lingkaran kecil itu (jadi ada 2 lapisan lingkaran diluar kita, 4 orang cowo di dalem terkurung, ibarat apinya) muter-muter melulu, naik turun melulu, sampe udah gimana gitu deh, udah pasrah banget.
Sementara para peserta yang cewe ama yg cowo jg membentuk lingkaran besar mengelilingi api unggun, menari-nari, pake lagu apa sih itu, digi juga ngga tau, yang pasti lagunya seru, and di dalem juga serunya sampe pusing muter-muter, hahahah
Akhirnya setelah sepuluh menit pengab-pengaban menari-nari, akhirnya dehh.. kita kelar, dan dikasih tepuk tangan yang meriah... (ini serius deh meriahnya) :D
Abis itu bubar deh, etttss..... Maksudnya cuma api unggun aja yang bubar, setelah bubar, kita kembali ke dalam barisan peserta tadi, setiap fas mendampingi masing-masing anggota kelompoknya ;) dann...
IT's SHOW TIMEEEEEEEEE
Akhirnya... Setelah semua kerja keras yang para peserta curahkan untuk latihan, tibalah bagi mereka untuk menampilkan yang terbaik ;)
Kalau ngga salah yang pertama tampiil itu.... Apa yah.. Digi juga lupa, yang pasti dengan sistem pengundian random, kelompok digi, Butet Garong, dapat giliran yang paling terakhir..
Oh ya, jadi nih shownya ngga langsung sekali keluar semua kelompok tampil gitu..
Jadi, setelah 3 atau 4 kelompok yang tampil, kita semua disuguhkan sebuah drama tentang bagaimana seorang yang malas-malas setelah masuk ke dalam vihara menjadi orang yang baik...
Nah, jadi ceritanya gini nih, pemeran utamanya Alimin, jadi, alkisah, alimin adalah seorang yg suka mabuk-mabukan, tapi beliau ditugaskan untuk melakukan ronda setiap malam di kampungnya... Dan otomatis dong, tiap malam menggedor pintu orang2 kampung, semua orang jadi tau kelakuan alimin yang buruk dan suka mabuk-mabukan.
Nah, jadi, pada suatu hari, ketika Alimin sedang berjudi, temennya (anak vihara ni ceritanya) datang, dan mengajak alimin untuk masuk ke dalam vihara, setelah beberapa kali datang ke vihara, kelakuan alimin pun berubah...
Tidak berapa lama kemudian, alimin pun kemudian dituduh mencuri handphone, dan perhiasan milik warga, dan akhirnya dimasukkan ke dalam penjara.
Gk lama kemudian, para warga akhirnya mengetahui, kalau yang mencuri adalah.....
digi lupa perannya, tapi yang pasti bukan si alimin, dan akhirnya alimin dibebaskan dari penjara..
Kendatipun sudah dipenjarakan, alimin tidak menyimpan dendam kepada mereka, malahan mengajak mereka untuk pergi ke vihara :)
Dan akhirnya begitu dehh. Happy ending untuk si alimin, dan sad ending untuk pencuri nya, nyahahahaha
Nah.. Abis itu baru dilanjutin lagiii..... dengan show nya kelompok-kelompok... sampai akhirnya diselingi dengan games lagi, kali ini sisa 2 kelompok yang belum tampil...
Oh iya.. Games nya kali ini unik banget, jadi begini nih cara main gamenya, jadi, kalau ada kelompok yang sebagian namanya disebutin, mereka langsung berdiri, lalu menunjukkan yel-yelnya.
Misalnya ni, digi kan kelomopk kucing garong, kalau terdengar kata kucing dalam cerita tersebut, maka kita harus berdiri dan menunjukkan yel yel kita (yang untungnya pendek).
Kelompok yang paling kasihan adalah kelompok Air, dengan kelompok Indonesia Raya.
Gimana ngga kasihan coba?
Yell mereka tuh panjang, bayangin aja, lirik mereka,
Diobok-obok airnya diobok-obok
Banyak ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
Kena mukaku aku jadi basah lagi~
Dingin~dingin~ dimandiin~ Nanti masuk angin
Sementara yell Indonesia Raya
Indonesia Raya! Merdeka! Merdeka!
Tanahku negeriku yang kucinta....
Indonesia Raya! Merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya....
Mungkin reader akan berpikir, kok pendek sih, tapi susah, jangan lupa, ini sebuah cerita, jadi nama mereka tuh bisa aja kepanggil bberapa kali, nah, yang bener aja, kelompok AIR sempat dipanggil selama 4x berturut-turut, dan bayangin aja, dengan yell sepanjang itu diulang 4x berturut-turut. wkwkwk
Digi juga bersyukur karena yell kelompok digi pendek...
Kelakuan si kucing garong~ miaw~~~
Jadi mau diulang 100x juga ngga masalah (lebay deh, beneren lo tahan 100x? wkwkwk)
OK! Jadi akhirnya semua kelompok udah kepanggilan dan kayaknya kelompok yang paling sering dipanggil ya itu, si AIR, huahuahua..
Nah abis itu, tampillah satu kelompok, dilanjutkan dengan kelompok digi...
Performa pertama, yang udah dilatih oleh para fas dengan susah payah, langsung dikritik ama Chao Che nya..
Katanya... "BeatBox kan ngga menggunakan alat musik, coba itu alat musiknya diturunkan, dan kita pake mulut kita aja"
Secara spontan anak-anak Butet Garong langsung berpaling kepada fasnya, "Gimana nih gimana nih" dan semuanya bimbang, ngga terkontrol.~~~`
Untung aja nih, temen-temen fas langsung kasi ide, buat suara "pam pam" aja, sementara drumnya dikasih suara "pum pum", yang bersiul ama yang nyanyi tetep.
Yaudah, akhirnya pertunjukannya pun berjalan dengan 'hampir ngga sukses' huahuahaua
Abis show ini, kita semua dikasih waktu untuk ke toilet kayaknya, abis itu, nah.... waktunya untuk sharing....
Setelah seharian mendengar topik bakti, merenungi kasih sayang orang tua, main permainan mencari harta karun, melewati makan siang dengan bersama, melewati show butet garong yang histeris bersama, setelah 2 hari para fasilitator dan semua peserta berkumpul bersama, saling menjaga, saling membantu, kita semua dikasih kesempatan untuk sharing, bagaimana pesan dan kesan kita ppj tahun ini ^^
Pertama-tama digi mulai duluan, bla bla bla... Digi liat jam, "wah masih lama nih, masih bisa deh"
Ehh.. Tau-taunya, masih blom 5 menit kayaknya, udah disuruh off...
sAyang sekali neee... Padahal digi suka banget, sharing kaya gitu, feeling temen-temen terhadap ppj gimana tahun ini, feeling terhadap fasilitator gimana, digi pengen denger semua, tapi, maksud hati mendengar sharing, apa daya waktu tak cukup~
Terpaksa digi relakan dengan makan mi sop, wkwkkwkw
Enak loh mi sop nya, meskipun tangan digi sempet bengkak gara2 kena kuah mi sop tersebut T_T . Tapi anyway, digi cukup bahagia dengan hari kedua ini, abis itu, seperti biasa, udah malam, kita semua disuruh tidur, dann.....
Sebelum tidur, kita jugga ngga lupa berdoa sebelum bobo, dan terlebih lagi, digi mencipakan jokes yang jayus... Ya... jadi begitu lah.. Hari kedua.. seperti yang sudah diperkirakan merupakan hari yang asyik, dan malamnya juga asyik, kita semua tidur trus paginya ngga bisa bangun-bangun, hahah. Thanks berat buat Go Cin Hua yang untung ngga kumpulin hape nya (ini khusus fas!!!), trus set alarm jam 6.. N syukurlah kita bisa bangun tepat waktu ^^
Day 2 ~ END~
Continue Reading!