Coklat dan keju merupakan makanan yang disuka oleh hampir semua orang kalangan. Kala senggang, bisa dijadikan cemilan. Tapi kalau lapar, bisa juga buat sekadar ganjal perut. Karena disukai oleh banyak orang, maka berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui efeknya bagi tubuh. Salah satunya yang kemudian diungkapkan oleh Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.
Dokter ahli gastroenterology Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini menyebut bahwa kedua makanan ini punya dampak kurang bagus. Coklat dan keju selain mengandung kolesterol juga dapat memperlambat pengosongan lambung yang dapat mengakibatkan asam lambung meningkat dan menyebabkan sakit di lambung.
Normalnya, pengosongan lambung butuh waktu sekitar enam sampai delapan jam. Namun, jika seseorang mengkonsumsi coklat dan keju secara berlebihan, pengosongan lambung butuh waktu sepuluh jam lebih. Untuk itu, Ari menganjurkan agar orangtua bisa mengawasi konsumsi keju dan coklat pada anak-anak. Sebab, ia pernah menemui pasien anak-anak yang berusia 12 tahun mengalami luka pada kerongkongannya karena terlalu banyak makan coklat dan keju. Sayang, ia tidak menyebu berapa jumlah ideal yang sehat bagi yang doyan kedua makanan ini. Ia hanya menganjurkan untuk menguranginya.
Bagi para penggemar coklat dan keju, tentu saja sangat sulit untuk menguranginya. Namun apa salahnya kita mengurangi konsumsi coklat dan keju demi kesehatan tubuh? Jadi, sudah berapa banyak coklat dan keju yang anda konsumsi hari ini?
andriewongso.com
Digikid is available in Chinese and English now!!
Digikid sudah ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris lho ^^
Thursday, July 17, 2008
Coklat dan Keju, Bahayakah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url
Makasih