Monday, January 12, 2009

Kakak akan Membelikannya... Suatu Hari Nanti.... Pasti.!!







Roy Angel adalah pendeta miskin yang
memiliki kakak seorang milyuner.

Pada tahun 1940, ketika bisnis minyak
bumi sedang mengalami puncak, kakaknya
menjual padang rumput di Texas pada
waktu yang tepat dengan harga yang
sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy
Angel menjadi kaya raya.

Setelah itu kakak Roy Angel menanam
saham pada perusahaan besar dan
memperoleh untung yang besar.

Kini dia tinggal di apartemen mewah di
New York dan memiliki kantor di
Wallstreet.

Seminggu sebelum Natal , kakaknya
menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru
yang mewah dan mengkilap.

Suatu pagi seorang anak gelandangan
menatap mobilnya dengan penuh
kekaguman.

"Hai.. nak" sapa Roy
Anak itu melihat pada Roy dan bertanya
"Apakah ini mobil Tuan?"
"Ya," jawab Roy singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya
berapa".
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya,
bukankan Tuan yang punya mobil
ini?" Gelandangan kecil itu bertanya
penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini
hadiah
dari kakak saya"

Mendengar jawaban itu mata anak itu
melebar dan bergumam,
"Seandainya....seandainya...."

Roy mengira ia tahu persis apa yang
didambakan anak kecil itu.
"Anak ini pasti berharap memiliki kakak
yang sama seperti kakakku."

Ternyata Roy salah menduga, saat anak
itu melanjutkan kata-katanya:
"Seandainya... seandainya saya dapat
menjadi kakak seperti itu....."

Dengan masih terheran-heran Roy
mengajak
anak itu berkeliling dengan mobilnya.
Anak itu tak henti-henti memuji
keindahan mobilnya. Sampai satu kali
anak itu berkata,"Tuan bersediakah
mampir ke rumah
saya ? Letaknya hanya beberapa blok
dari
sini".

Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa
yang ingin dilakukan anak ini.
"Pasti anak ini ingin memperlihatkan
pada teman-temannya bahwa ia
telah naik mobil mewah." pikir Roy.

"OK, mengapa tidak", kata Roy sambil
menuju arah rumah anak itu.

Tiba di sudut jalan si anak gelandangan
memohon pada Roy untuk berhenti
sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan
menunggu sebentar? Saya akan segera
kembali".

Anak itu berlari menuju rumah gubuknya
yang sudah reot.

Setelah menunggu hampir sepuluh menit,
Roy mulai penasaran apa yang dilakukan
anak itu dan keluar dari mobilnya,
menatap rumah reot itu.

Pada waktu itu ia mendengar suara kaki
yang perlahan-lahan. Beberapa saat
kemudian anak gelandangan itu keluar
sambil menggendong adiknya yang lumpuh.

Setelah tiba di dekat mobil anak
gelandangan itu berkata pada adiknya:
"Lihat... seperti yang kakak bilang
padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan
ini menghadiahkannya pada Tuan ini.
Suatu saat nanti kakak akan membelikan
mobil seperti ini untukmu".

Bukan karena keinginan seorang anak
gelandangan yang hendak
menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya
yang membuat Roy tak dapat menahan haru
pada saat itu juga, tetapi karena
ketulusan kasih seorang kakak yang
selalu ingin memberi yang terbaik bagi
adiknya.

Seandainya saya dapat menjadi kakak
seperti itu.

Kisah ini diambil dari sebuah kisah
nyata yang ditulis dalam sebuah buku
"Stories for the family's heart" by
Alice Gray.

Bagi saya kisah ini sangat menyentuh
dan
membuat kita mengerti untuk selalu
mengasihi orang lain.

Berikanlah yang terbaik bagi orang yang
anda kasihi selagi anda bisa, atau anda
akan menyesal seumur hidup anda.

4 comments:

  1. Sungguh kisah yang mengharukan.. dan sungguh tidak diduga.

    Anak kecil itu kupikir bakal berpikir, "Sungguh enaknya punya adik yang dibelikan mobil." Ternyata, dia tidak berpikir begitu.. Malah lebih suka memberi daripada diberi.. Benar2 sungguh panutan yang luar biasa...

    Semoga gw pun bisa seperti itu.
    Bisa lebih banyak memberi. ^^

    ReplyDelete
  2. sebagai langkah awal, beliin aku hape baru hen, hohoho

    ReplyDelete
  3. Semoga gw jadi seperti kakanya Roy ANgel.

    Bisa beli mobil.. beli rumah.. beli istri, eh salah beli pastry maksudnya..

    Kaga mau jadi Roy ANgel, bisanya cuma dikasih, huuuuu

    ReplyDelete
  4. kalau untuk prayoga, langkah awalnya, sediain sumber daya untuk ke 5 desaku setiap hari @3000, hohohohohohoho

    ReplyDelete

Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url


Makasih