Friday, August 8, 2008

Olimpiade = Blokade Internet?




Reporter asing tidak akan mendapat akses penuh ke internet selama

Olimpiade Beijing, kata panitia penyelenggara, Rabu (30/7),

bertentangan dengan janji untuk meruntuhkan tembok sensor di

China.

Laman yang berhubungan dengan gerakan spiritual Falungong dan

lainnya yang belum disebutkan secara rinci akan diblok, kata

jurubicara penyelenggara Sun Weide. “Selama Olimpiade kami akan

menyediakan akses yang sesuai ke internet bagi para wartawan,”

kata Sun kepada AFP.

Tapi akses yang sesuai itu bertentangan dengan kebebasan internet

bagi wartawan asing yang dijanjikan pemerintah China menjelang

Olimpiade berlangsung pada 8 Agustus nanti. “Janji kami adalah

wartawan bisa menggunakan internet untuk bekerja selama Olimpiade.

Jadi kami memberi mereka akses yang cukup untuk melakukan itu,”

jelas Sun.

Falungong adalah isu sensitif bagi pemerintah China, yang melarang

kelompok itu pada 1999, menggambarkan mereka sebagai ajaran yang

sesat. Sun tidak mengatakan laman apalagi yang akan disensor bagi

wartawan asing.

Para wartawan yang bekerja di pusat media utama untuk Olimpiade

mengabarkan mereka juga tidak bisa mengakses laman dari kelompok

HAM Amnesty Internasional dan beberapa penyedia berita seperti BBC

dan Deutsche Welle.

Pemerintah China menerapkan sensor ketat terhadap internet melalui

apa yang mereka sebut Great Firewall of China yang memblok

informasi yang dipandang Partai Komunis sebagai tidak pantas,

tidak sehat atau mengancam.

Kepala komisi pers Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kevan

Gosper, mengatakan, bahwa ia akan membawa masalah itu kepada

pemerintah China. “Saya sudah dengar bahwa ada beberapa pembatasan

akses. Saya akan berbicara dengan pemerintah China untuk membahas

pembatasan itu dan melihat reaksi mereka,” jelasnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan AFP dua pekan lalu, Presiden IOC

Jacques Rogge menegaskan bahwa tidak akan ada sensor terhadap

internet. “Untuk pertamakalinya media asing bisa mengabarkan

dengan bebas dan mempublikasikan pekerjaan mereka dengan bebas di

China,” kata Rogge. “Tidak akan ada sensor di internet.”

(Ant/AFP/OL-03)
(www.mediaindonesia.com)

4 comments:

  1. Wah jadi penasaran deh sama olimpiade tahun ini...

    Indonesia bisa dapat berapa emas ya????

    ReplyDelete
  2. Ada olimpiade igo khan.?? Indonesia menang ga ya.?? Mestinya si digi ikuut tuh... Hehehe

    ReplyDelete
  3. waduh, saya masih blom pantas kok ^^

    masih banyak yang lebih pantas dari saya di indonesia :D

    ReplyDelete

Halooo ^^ Silahkan tinggalkan komentar Anda, untuk yang punya gmail, silahkan pake google account, tersedia juga bagi yg punya openID, kalau cuma nama boleh tulis di Name/Url


Makasih